Eps.2 "Aku Juga Mau Sihir"

saat makan malam,satu keluarga makan dengan tenang,dan tentang kejadian sebelumnya,Airi..Anneta dan Aina tidak ada satupun dari mereka yang bercerita kepada orang tua mereka

"kakak,seharusnya pihak Akademi akan datang untuk menjemput kakak...tapi kapan?" batin Airi yang tampak memainkan makanan nya yang tersisa sepotong daging kecil

"Airi,jangan bermain dengan makanan mu" ucap Anne sambil mengerutkan kening nya ke arah Airi

Airi pun menjawab sambil singgah dari tempat duduknya "aku sudah selesai makan" jawab nya yang kemudian masuk ke kamar nya

"huh...aku merasa Airi akhir akhir ini sedikit menjauh dari kita" ujar Anne yang tampak sedikit sedih sambil menghela nafas panjang

Drona pun menghibur Anne "mungkin sedang masa pertumbuhan" katanya sambil menepuk pundak Anne

"aku harap juga begitu" sambung Anne

Anneta yang melihat itu tampak sedih karena orang tuanya terlihat kurang bahagia

di sisi lain Airi berbaring di kasurnya sambil merenung dan menatap ke langit langit

"sihir...itu impian banyak lelaki ketika masih kecil tau" gumam nya yang seakan berbicara sendiri dengan nada yang terdengar sedih

"tapi aku adalah rakyat jelata,hanya segelintir dari kami yang bisa menggunakan sihir,kakak masih belum tau,tapi perlahan dia akan menyadarinya juga,lagipula pihak Akademi juga akan menjemputnya" gumam nya sambil membenamkan wajahnya di bantal

"ku harap Aina juga bisa menggunakan sihir,dengan begitu Aina bisa bersama kakak yang sangat perhatian dan sayang padanya..."

Airi kemudian membuka telapak tangan nya,dan memperhatikan telapak tangan nya dengan teliti,sambil berharap dan terus berharap dirinya bisa menggunakan sihir juga

"menyerahlah...Airi,bahkan di kehidupan pertama mu..harapan akan selalu berakhir kebalikan nya" batin Airi menghentikan harapan nya sendiri yang terus tumbuh

Dan tanpa sadar..Airi tertidur dengan air mata yang mengalir dari matanya,Anneta dan Aina yang baru saja selesai makan,masuk ke kamar tidur mereka dan Anneta mengangkat Aina ke kasurnya lalu memasangkan selimut padanya

"selamat malam Aina" kata Anneta sambil memberikan kecupan selamat malam di kening Aina

sambil memberikan senyuman hangatnya Aina menjawab "hehehe kakak juga selamat malam"

Anneta tersenyum melihat tanggapan Aina yang sangat manis itu

dan kemudian saat Anneta berjalan ke arah kasurnya,dia melewati Airi,namun walau kamarnya gelap,Anneta yang baru saja mendapat anugrah sihir bisa melihat jelas...air mata Airi yang mengalir

"Airi..." gumam nya dengan perasaan sedih sambil memegangi dadanya

(ketiga bersaudara ini itu satu kamar ya tidurnya)

Tapi Anneta mengalihkan pandangan nya,dan menuju tempat tidurnya lalu menutup dirinya dengan selimut seakan tidak melihat apa pun

keesokan harinya...

saat Anneta bangun,Airi sudah tidak ada di kamarnya "Airi?" kemudian Anneta menghampiri kasur Ainan dan di situ masih ada Aina yang tertidur

kemudian Anneta pun keluar dari kamar dan bertanya pada ibunya "mama,Airi dimana?" Tanya nya sambil mengusap matanya

"hm? oh adikmu tadi bangun lebih awal,terus dia mandi,sarapan terus keluar,kayaknya mau main" jawab Anne yang sedang sibuk mencuci piring

"kamu belum sarapan kan,ini mama buatkan" Anne kemudian menyajikan makanan sederhana di meja makan untuk Anneta

Anneta pun mengangguk sambil memberikan senyuman hangat pada Anne "makasih mama"

"sama sama,bangunkan Aina dulu baru sarapan bareng ya" jawab Anne sambil mengelus kepala Anneta

Anneta kemudian mengangguk dan menghampiri Aina "Aina ayo bangun" ujar nya sambil menggoyangkan Aina

"Ukh!..uhm..." lalu Aina bangun sambil mengucek matanya dengan air liur di mulutnya

"oh kamu masih molor ya tidurnya" gurau Anneta sambil membersihkan mulut Aina

di sisi lain,Airi memegang tongkat sambil mengayunkan nya berulang kali,seperti sedang berlatih teknik pedang

"walau!"

Swush!

"aku!

Swush!

"tidak!"

Swush!

"bisa!"

setiap katanya Airi selalu mengayunkan tongkatnya tanpa berhenti sejenak sedikitpun

"menggunakan! "

Swush!

"sihir!"

Namun di kata sihir,gerakan nya berhenti,kepalanya menunduk ke tanah seperti menutupi kesedihan nya

"setidaknya...aku bisa menjadi pendekar pedang...hiks" walaupun terlihat seperti menghibur dirinya sendiri,Airi masih tidak bisa membohongi rasa sedihnya karena iri pada kakaknya

"eh? kenapa aku menangis?" batin nya bingung sambil mengusap air matanya

"sejak aku menjadi perempuan aku merasa lebih mudah menangis" batin nya

"tidak...aku har-" ketika Airi ingin menetapkan tekadnya,tiba tiba dia terhenti ketika mendengar suara jeritan keras

"apa itu?!" batin nya sambil menoleh ke arah suara jeritan itu berasal

bermacam macam dugaan pun datang,namun dari suaranya Airi menduga bahwa itu adalah anak kecil "apa ia dalam bahaya!" tanpa sadar Airi segera berlari ke su. ber suara itu

Dan saat tiba di tempatnya,terlihat seorang anak laki laki yang tampak seumuran dengan Airi yang sedang di serang oleh monster serigala

"itu!" batin Airi yang tampak mengetahui tentang monster yang menyerang bocah laki laki itu

Dalam buku kedua yang di baca Airi,berisi tentang berbagai macam mahluk di dalam dunia ini,mahluk hidup di bagi menjadi tiga yaitu.

Pertama:Benma mereka adalah mahluk hidup berakal yang bisa berfikir dengan baik dan bisa berkomunikasi secara normal,sebagai contoh seperti manusia,elf,dwarf,centaur,lamia dan masih banyak lagi.

Kedua:Yanma mereka adalah mahluk buas yang hidup di alam liar,merekalah sang penguasa rantai makanan pertama di dunia ini sebelum munculnya Benma,dan sebagai contoh dari Yanma adalah serigala yang menyerang bocah laki laki tadi yang di bernama Direwolf

Ketiga:Nonma,mereka adalah mahluk yang hampir mendekati mitos legenda dan dongeng,kehadiran mereka sudah seperti permata,karena wujud,suara,jenis dan lainya hampir tidak di ketahui oleh Yanma,mereka adalah mahluk yang hampir tidak pernah di jumpai namun mereka jugalah yang biasanya berperan penting dalam peran keseimbangan alam,dan sebagai contoh Nonma,adalah mahluk yang di sebut sebagai naga,dryad,spirit dan masih banyak lagi

"Direwolf?,apa aku harus menolong bocah itu?,tidak dengan tubuhku sekarang aku hanya akan di makan...ya lebih baik kabur saja,anggap tidak pernah terjadi apa apa,dan semuanya akan baik baik saja,ini adalah dunia yang kejam,yang kuatlah yang bertahan,dan yang lemah harus lari,aku lemah,benar aku harus lari,LARI!?" dalam dirinya Airi bertarung dengan pikiran nya sendiri,tapi saat Airi berbalik badan langkahnya terhenti

"tapi kenapa...,kenapa aku berhenti?" batin nya

"tidak!,mama! tolong aku" teriak bocah laki laki itu yang sudah sangat ketakutan

"OI ANJING KECIL SEBELAH SINI!?" teriak Airi yang memancing perhatian Direwolf itu

GGRRRRRR!?

"eh?" gumam sang bocah laki laki itu yang tampak bingung dengan Airi yang tiba tiba menolong nya

"dengar Satoru Kamizawa,kau adalah seorang laki laki paruh baya yang sudah berumur tua...dan sekarang setelah kau melihat itu..apa kau ingin kabur"

Saat itu Direwolf itu perlahan memutar badan ke arah Airi

"TIDAK! AKU TIDAK AKAN LARI!?" batin nya dengan tekad yang kuat

Setelah Direwolf itu berlari ke arah Airi,segera Airi berbalik badan dan mulai berlari

"ENTAH JIKA AKU MATI ATAU TIDAK AKU TIDAK PEDULI!?,AKU TIDAK TAKUT LAGI!?" batin nya

Airi terus berlari sekencang mungkin,tpi tetap saja seorang anak berusia 7 tahun tidak memiliki banyak stamina untuk berlari

Sebab itu,Airi berulang kali hampir terterkam oleh Direwolf itu,bahkan beberapa kali Airi terkena sayatan,namun entah karena apa,adrenalin Airi meningkat terus menerus yang membuat Airi secara tidak sengaja membuka tingkatan skill

Yaitu skill paling dasar dalam segala jenis beladiri di dunia tersebut...yaitu 'Insting' setiap serangan Direwolf tersebut bisa di tebak oleh insting Airi yang membuat Airi bisa menghindari serangan Direwolf itu

Tapi tetap saja...kekuatan tubuhnya sangat tidak memumpuni gerakan nya saat ini "HUH! HUH!? HUGH!" nafasnya sudah sangat terengah engah

dan sesaat ketika Direwolf itu melancarkan cakaran lagi,Airi menghindar,tapi karena tubuh nya yang sudah kelelahan Airi tidak memperhatikan langkahnya dan tersandung batu dan terjatuh ke tanah

GROAR!?

Direwolf yang sudah sangat marah karena dari tadi di permainkan oleh mangsanya sendiri langsung meloncat ke arah Airi ketika kesempatan itu datang

"apa sekarang aku akan mati?...tapi setidaknya,aku bisa menyelamatkan seseorang untuk pertama kalinya dalam seumur hidupku" perlahan Airi memejamkan matanya karena mengira waktu hidupnya sudah berakhir

Tapi sekilas terlihat kilatan cahaya kecil yang melewati Direwolf itu,dan seketika

CROOSS!?

Suara darah yang muncrat dengan deras terdengar,segera Airi membuka matanya karena penasaran "eh?" tapi di depan nya Direwolf itu sudah terbaring lemas dengan leher yang tersayat

"apa yang?" tanya nya dengan perasaan bingung

Dan di belakang nya terdengar suara pedang yang berderit

Sring~

Kemudian Airi pun berbalik...dan melihat sosok ksatria yang sesungguhnya "apa kau baik baik saja? bocah" tanya nya

Bersambung

Episodes
1 Eps.1 Reinkarnasi Di Kehidupan Baru
2 Eps.2 "Aku Juga Mau Sihir"
3 Eps.3 "Aku Akan Menjadi Sekuat Penyihir"
4 Eps.4 "Akan Ku Tandai Kalian"
5 Eps.5 Sebuah Kasta
6 Eps.6 "Semangat Kakak"
7 Eps.7 "Jangan Bawa Pergi"
8 Eps.8 Harapan Tumbuh
9 Eps.9 Direwolf
10 Eps.10 Pertolongan Keluarga...
11 Eps.11 Kebahagiaan Kecil
12 Eps.12 Menjadi Seorang Adik
13 Eps.13 Jenius dan Orang Biasa
14 Eps.14 "Apa Aku Masih Tidak Bisa Melindungi?"
15 Eps.15 Seorang Reptil...
16 Eps.16 "Semuanya Baik Baik Saja"
17 Eps.17 "Aku Kelainan"
18 Eps.18 Akademi Sihir Refold Drahuinzem
19 Eps.19 Kaisar Sihir
20 Eps.20 Seorang Prioress
21 Eps.21 "Berapa Bintang Sihirku?"
22 Eps.22 Masuk Sekolah
23 Eps.23 Hari Pertama
24 Eps.24 "Berjuang Lebih Keras Lagi"
25 Eps.25 Praktek
26 Eps.26 "Kayu Ter Debest"
27 Eps.27 Monster Aneh
28 Eps.28 Rozagor
29 Eps.29 Hutang Budi
30 Eps.30 Siapa Sebenarnya Dia
31 Eps.31 Tekad Airi
32 Eps.32 Permintaan Maaf
33 Eps.33 Waktu Belanja
34 Eps.34 Merasakan Mana
35 Eps.35 Awal Mula Tiga Sahabat
36 Eps.36 Masa Lalu Tiga Sahabat & Sparing
37 Eps.37 "Apa Aku Memang Tidak Bisa Memakai Sihir?"
38 Eps.38 Kerinduan
39 Eps.39 Teman
40 Eps.40 Kelulusan Sekolah Menengah
41 Eps.41 Penyambutan & Ujian
42 Eps.42 Melawan Monster
43 Eps.43 Pertemuan Yang Lama
44 Eps.44 Teman Masa Kecil
45 Eps.45 Kamar Baru & Insiden Pagi Hari
46 Eps.46 Master
47 Eps.47 "Dia Gak Mikir Aneh Aneh Kan Soal Kamar Ku?"
48 "Apa Tidak Apa Apa Aku Menjadi Seorang Wanita?"
49 Eps. 49 Buku Harapan
50 Eps.50 Sihir Pertama
51 S2 Eps 1 Pecahan Ignite
52 S2 Eps 2 Royal Alpha
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Eps.1 Reinkarnasi Di Kehidupan Baru
2
Eps.2 "Aku Juga Mau Sihir"
3
Eps.3 "Aku Akan Menjadi Sekuat Penyihir"
4
Eps.4 "Akan Ku Tandai Kalian"
5
Eps.5 Sebuah Kasta
6
Eps.6 "Semangat Kakak"
7
Eps.7 "Jangan Bawa Pergi"
8
Eps.8 Harapan Tumbuh
9
Eps.9 Direwolf
10
Eps.10 Pertolongan Keluarga...
11
Eps.11 Kebahagiaan Kecil
12
Eps.12 Menjadi Seorang Adik
13
Eps.13 Jenius dan Orang Biasa
14
Eps.14 "Apa Aku Masih Tidak Bisa Melindungi?"
15
Eps.15 Seorang Reptil...
16
Eps.16 "Semuanya Baik Baik Saja"
17
Eps.17 "Aku Kelainan"
18
Eps.18 Akademi Sihir Refold Drahuinzem
19
Eps.19 Kaisar Sihir
20
Eps.20 Seorang Prioress
21
Eps.21 "Berapa Bintang Sihirku?"
22
Eps.22 Masuk Sekolah
23
Eps.23 Hari Pertama
24
Eps.24 "Berjuang Lebih Keras Lagi"
25
Eps.25 Praktek
26
Eps.26 "Kayu Ter Debest"
27
Eps.27 Monster Aneh
28
Eps.28 Rozagor
29
Eps.29 Hutang Budi
30
Eps.30 Siapa Sebenarnya Dia
31
Eps.31 Tekad Airi
32
Eps.32 Permintaan Maaf
33
Eps.33 Waktu Belanja
34
Eps.34 Merasakan Mana
35
Eps.35 Awal Mula Tiga Sahabat
36
Eps.36 Masa Lalu Tiga Sahabat & Sparing
37
Eps.37 "Apa Aku Memang Tidak Bisa Memakai Sihir?"
38
Eps.38 Kerinduan
39
Eps.39 Teman
40
Eps.40 Kelulusan Sekolah Menengah
41
Eps.41 Penyambutan & Ujian
42
Eps.42 Melawan Monster
43
Eps.43 Pertemuan Yang Lama
44
Eps.44 Teman Masa Kecil
45
Eps.45 Kamar Baru & Insiden Pagi Hari
46
Eps.46 Master
47
Eps.47 "Dia Gak Mikir Aneh Aneh Kan Soal Kamar Ku?"
48
"Apa Tidak Apa Apa Aku Menjadi Seorang Wanita?"
49
Eps. 49 Buku Harapan
50
Eps.50 Sihir Pertama
51
S2 Eps 1 Pecahan Ignite
52
S2 Eps 2 Royal Alpha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!