Gallen Zergio kamu bisa memanggilku Gallen *ucap Gallen dengan wajah datar*
Angkasa kecil
Angkasa panggil aja Angkasa*ucap Angkasa dengan nada dingin*
Aldelio kecil
Aldelio *ucap Aldelio dengan nada dingin, wajah datar dan mata yang fokus pada ipad nya*
Erina Diandra Alexander (Mommy G,A³)
kalau begitu mom dan dad sepakat mengangkat Vilia jadi bagian keluarga kita *ucap Erina dengan tegas*
Gibran Erzadian Alexander³ (Daddy G,A³)
iya, jadi kalian harus menerima Vilia jadi adik kalian! *ucap Gibran dengan tegas*
Erina Diandra Alexander (Mommy G,A³)
kamu mau kan sayang jadi bagian keluarga Alexander *tanya Erina pada Vilia*
Vilia Atmaja (kecil)
Tapi tante, emang nya mereka mau menjadikan ku sebagai adik mereka? *tanya Vilia*
Gibran Erzadian Alexander³ (Daddy G,A³)
mereka akan menganggap mu menjadi adik mereka, jadi jangan khawatir *ucap Gibra meyakinkan*
Erina Diandra Alexander (Mommy G,A³)
dan mom sama dad sepakat kalau akan mengganti nama mu Vilia dan jangan memanggil kami dengan tante dan om tapi mon,dad dan abang ok *ucap Erina*
Vilia Atmaja (kecil)
*Vilia hanya menganggukan kepala*
Gibran Erzadian Alexander³ (Daddy G,A³)
jadi nam kamu adalah, ARDELIA DEVINA ALEXANDER *ucap Gibran dengan nada menekan di akhir*
Aldelio kecil
*Aldelio yang mendengar nya pun langsung menoleh dengan mata menajam dannwajah datar*
Aldelio kecil
Aku tidak suka nama dia sama dengan nama adik ku *ucap Aldelio dengan nada dingin dan wajah datar lalu pergi dari rk*
Angkasa kecil
Aku juga tidak suka adik kecil ku mempunyai nama yang sama dengan nya *ucap Angkasa dengan nada dingin lalu pergi dari rk*
Gallen kecil
*Galen tanpa basa basi lalu pergi dari rk*
Erina Diandra Alexander (Mommy G,A³)
Sayang maaf kan mereka ya, mereka masih belum Terima atas kehilangan adik perempuan mereka satu satu nya *ucap Erina dengan nada yang lembut*
Vilia Atmaja (kecil)
iya gpp kok tan,eh maksudnya mom *ucap Vilia*
Erina Diandra Alexander (Mommy G,A³)
kalau begitu ayo kita ke kamar mu *ucap Erina lalu pergi menggunakan lift menuju kamar Vilia*
.
skip
sesampainya di kamar Vilia ia mengganti pakaian Vilia
Btw udah malam ya
lanjut
sesudah menggantikan Vilia baju Erina pun menidurkan Vilia
.
Skip
sesudah menidur kan Vilia Erina pun pergi kekamar nya lalu tidur
.
.
Namun saat tengah malam Aldelio terbangun karena haus, lalu pergi ke dapur, namun saat kembali dari dapur Aldelio mendengar suara isak tangis dari dalam kamar Vilia
karena penasaran akhirnya Aldelio pun masuk ke dalam kamar Vilia dan melihat Vilia menangis dengan mata tertutup
Aldelio kita panggil Al aja ya guys
ok lanjut
Al pun mendekati Vilia dan naik ke atas kasur lalu mengusap rambut Vilia
Aldelio kecil
sttt, jangan nangis di sini sama abang *ucap Al tanpa sadar memanggil diri nya abang*
Al melihat Vilia seperti melihat Kembaran nya yang hilang saat dia umur satu tahun
dan ajaib nya Vilia berhenti menangis saat Al berbicara seperti itu
Aldelio kecil
kenapa kau mirip sekali dengan adik ku *ucap Al delio dengan nada lirih*
tanpa sengaja Al melihat tanda lahir yang sama dengan nya di dekat leher yang tertutup rambut Vilia
El yang merasa Vilia benar benar adik nya langsung memeluk nya dan menangis
Aldelio kecil
Hiks adek apakah ini memang adek hiks abang kangen hiks *isak Al*
Aldelio kecil
*lalu ter tidur*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author
Segitu dulu ya guys, sorry ya lalu gunakan cerita nya
Comments
elayn owo
Aku senang sekali ketika membaca cerita ini, semua masalah di kehidupan sehari-hari terasa jauh seketika.
2024-11-04
2