diam sambil menatap tuan delvaro dingin lalu membawa surat kontrak kerjasama perusahaan mereka dengan tatapan murka membuat rasya naura adara gibran irsyad pak fatir dan eyang retno terkejut tidak pernah melihat zavira begitu marah
zavira calista naura varendra
anda ingin menipu saja kontrak kerjasama perusahaan tidak sesuai dengan yang anda janjikan hanya mau saya buat perusahaan anda hancur ucap zavira dingin
bruk tuan delvaro berlutut di depan zavira nampak takut dengan ancaman zavira
zavira calista naura varendra
aku akan membekukan sebuah saham dari perusahaanmu ucap zavira dingin
tuan delvaro
nona saja minta maaf saya mohon nona jangan bekukan saham dari perusahaan saja nona perusahaan saya bisa bangkrut nona ucap tuan delvaro memohon
zavira calista naura varendra
kau lupa atau bodoh aku bukan orang yang akan memaafkan seseorang sekali penghianat tetap penghianat dan satu lagi anda pikir saya tidak tau jika anda sudah menyuruh orang untuk melukai saudara saya jadi nikmat kehancuran perusahaanmu tuan delvaro ucap zavira murka
adara
gue gak pernah liat zavira marah banget selama ini yang gue liat zavira selalu bisa nahan amarah dan selalu nahan emosi tapi ini dia kaya marah banget ucap adara
irsyad
loe bener banget zavira kaya marah banget
tuan delvaro
saya mohon nona ampuni saya
zavira calista naura varendra
aku bukan orang yang akan memaafkan seseorang sekali penghianat tetap penghianat dan satu lagi tidak ada yang boleh menyakiti orang terdekatku dan kau sudah menyakiti orang terdekatku ucap zavira dingin
irsyad
kayaknya zavira marah banget
adara
ternyata bener yah orang sabar itu kalau marah serem ucap adara
Comments