Queen diantar oleh Awan ke rumahnya, Dia adalah orang terkahir yang diantar oleh Awan,
"kamu beneran nginap di rumah Awan, Bi?" tanya Queen.
"ya iyalah.., besok Senin Awan udah nganterin aku lagi ke Bandung." kata Bianca.
"kenapa? kamu mau nginap juga di rumahku?" tawar Awan.
"enggak, tuh. Aku, sih gak sanggup kalau gak ketemu sehari sama Fernando." kata Queen.
"Fernando ? Kucing kamu itu?" tanya Bianca.
"iya, emangnya Fernando yang mana?" tanya Queen.
"ahaha.., ya udah, sana turun. Udah sampe, juga." kata Awan lagi.
"ih, ngusir gue, lu ? Udah berani,ya Cotton candy !" kata Queen lagi, tetapi tetap turun dari mobil Awan, Awan hanya tertawa menimpalinya.
Bianca membuka jendela mobil,
"kamu jangan lupa,loh Queen, besok malam ada acara Anniversary perusahaan Daddy Alan, papanya Sera. Kamu harus Dateng, jangan Mama-papamu aja." kata Bianca.
"iya,iya.., Aku pasti datang. Papa bisa menghukum aku kalau gak ikut datang " kata Queen.
"udah, ngobrolnya lanjut di grup chat aja, udah mau Maghrib ini...," tegur Awan.
"iya, iya.., bawel, nih cowok satu ini !" protes Bianca.
"kalian hati-hati,ya..," kata Queen.
"iya.., dadah Bye-bye Queen...," kata Bianca sambil melambaikan tangannya.
Belum sempat Queen masuk tiba-tiba ada sebuah taksi yang berhenti di depannya,
"taksi siapa ini?" gumam Queen. Lalu tak.lama keluar seorang laki-laki,
"Hai, Queen? Kamu kenapa ada di luar ?" tanya laki-laki itu.
"eh ? Ryu ??!!! Kenapa ada di sini?" tanya Queen kaget.
"ah.., aku belum memberitahumu, ya? uhm.., aku akan menginap di rumah kamu selama seminggu." kata Ryu.
"Apa? Me, menginap??" Tanya Queen makin kaget.
"i,iya..., mohon bantuannya,ya..," kata Ryu sambil tersenyum.
"apa aku ini sebenarnya mimpi??? Kenapa semua kejutan datang bertubi-tubi????" Batin Queen tak menyangka.
*
Queen menikmati makan malam sambil tersenyum lebar. Ia benar-benar tidak menyangka kalau pujaan hatinya itu akan makan malam bersamanya sekarang juga,
"Queen.., kalo makan, perhatikan makanannya...," Tegur Sultan adik laki-lakinya yang menyadari kelakuan aneh kakaknya.
"iya, diperhatikan,kok...," kata Queen yang masih fokus memandangi Ryu.
"Queen.., dengarkan adikmu. Kita ini sedang makan." Kali Ini Iskandar yang menegurnya. Queen langsung tersadar dan kembali memakan makan malamnya.
Rin langsung melirik ke arah suaminya. Ia mulai bicara dengan matanya,
"apa yang harus kita lakukan ? Queen sepertinya sangat suka dengan Ryu.". kata Rin yang bicara dengan matanya.
"biarkan saja. Selama tidak melewati batas. Kamu jangan teralu keras pada putri kita." kata Iskandar yang juga membalas lewat tatapan matanya.
"keras ? Kamu pikir aku yang keras? Kamu lebih keras ! Apa sebaiknya kita jodohkan mereka saja biar aman?" usul Rin yang masih bicara dengan matanya.
"ayolah.., kamu, tahu,kan, Queen masih sangat kecil untuk dijodohkan. Kamu sangat tahu rasanya dijodohkan. Tenang saja, selama dia di sini, akan aku pantau, Putra kecilku juga akan ikut memantaunya." jawab Iskandar lewat tatap matanya.
Rin melirik ke arah Sultan yang sesekali melirik sinis ke arah Queen dan Ryu.
"ah, tapi katakan pada Sultan, jangan teralu frontal. Ryu juga akan menyadarinya." kata Rin lewat matanya.
"baiklah. Nanti aku akan bilang pada Sultan." Jawab Iskandar yang masih bicara dengan matanya.
"pft.., sebenarnya apa yang sedang kalian bicarakan?" Tegur Ryu.
Iskandar dan Rin tertegun,
"bagaimana anak ini tahu???" tanya Rin lewat sorot matanya.
Iskandar tersenyum,
"hanya candaan antara suami-istri." jawab Iskandar.
"entah kenapa aku merasa Mama Rin dan Papa Iska sangat waspada. Sebaiknya aku tanya pada Queen.., mungkinkah dia masih menyukaiku atau tidak..., hemm.., bukan, Sebaiknya aku bertanya, apakah sekarang dia menyukaiku sebagai laki-laki atau tidak." gumam Ryu dalam hati.
*
Keesokan paginya,
Setelah Sholat Subuh dan sarapan, Queen langsung bersiap untuk lari pagi. Ia memakai sepatu Runner -nya di teras.
"Beres ! Udah cantik, Siap Lari !!" katanya sambil bergaya.
"kamu mau kemana, Queen?" tanya Ryu yang datang dari belakangnya.
Queen menoleh ke belakang dan ia menemukan Ryu yang sudah lengkap mengenakan outfit olahraga,
"Ryu !! kamu mau olahraga juga??" tanya Queen.
"uhm__,"
"bersama Sultan !" kata Sultan yang tiba-tiba datang dari belakang.
"he? Anak kecil juga mau olahraga,ya?" ledek Queen.
"bersama Papa juga...," kata Iskandar yang muncul dari belakang Sultan.
"ahaha..., kita mau bersama-sama olahraga...," kata Ryu lagi.
"hari ini kita ke Dojo. Papa mau ketemu Daddy Alan di sana. Kemarin Papa belum sempat menyambut kedatangannya." kata Iskandar.
"terus, Queen sendirian, dong?" tanya Queen.
"bukannya kak Queen mau lari sendirian?" kata Sultan.
"ugh, iya, sih, tapi...,"
"ikut saja kalau mau ikut." kata Iskandar sambil melakukan pemanasan yang diikuti Ryu dan Sultan.
"pemanasan? tunggu ! gak naik kendaraan apa gitu, Pa?" tanya Queen.
"sejak kapan kita pergi kemana-mana dengan kendaraan ?" tanya Iskandar.
"jalan kaki itu baik untuk kesehatan jantung, Queen." kata Ryu yang sudah sangat biasa berjalan kaki.
"ah,iya, sih..,"
"kamu anak perempuan, bukan berarti kamu bermanja-manja, Queen. Ayo ikuti Papa !" Titah Iskandar.
"Oke...," kata Queen yang juga ikut pemanasan.
"duuh.., punya Papa, kok extraordinary banget, sih?" gerutu Queen dalam hati, tetapi tetap mengikuti Papanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
lanjut
2020-11-01
1
Siti Soniya
sukakk
2020-08-23
0
🌸EɾNα🌸
ceritanya keren aku suka 👍👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Terlanjur Menikah"
kutunggu kedatangannya makasih 😍
2020-08-23
0