Tidak Bisa Melupakan Diana

Delia bangun pagi ini dan melihat suaminya yang masih terlelap. Dia merasa ini adalah sebuah kesempatan untuk dia menatap wajah tampan suaminya. Delia berjalan perlahan menuju tempat tidur, lalu dia memperhatikan wajah suaminya yang sedang terlelap dengan begitu tenang. Perlahan tangannya menyentuh pipi Reynan.

Cup..

Delia mengecup kening suaminya, langsung berlari ke ruang ganti saat menyadari jika apa yang dia lakukan telah mengusik tidur suaminya.

Huh..

Delia mengusap dadanya sambil menghembuskan nafas lega. Bersyukur karena dia bisa terbebas dari suaminya, kalau sampai dia ketahuan telah mencium kening Reynan, sudah pasti akan menjadi huru hara yang besar.

Delia memegang bibirnya sendiri, hatinya merasa sangat senang. "Ya ampun, bibirku ini telah menciumnya"

Delia terkekeh sendiri dengan tingkahnya, namun dia bahagia karena hanya di saat suaminya tertidur dia bisa melakukan ini. Jika suaminya tahu apa yang dia lakukan mungkin Delia sudah di bunuh olehnya.

Di atas tempat tidur, Reynan baru membuka kedua matanya dan memegang keningnya sendiri. "Aku merasa ada yang menciumku tadi, atau mungkin aku hanya bermimpi saja saking merindukan Diana"

Reynan bangun terduduk di atas tempat tidur, menghela nafas berat. Mungkin setiap paginya akan seperti, dia malas kembali pada kenyataan jika dia telah menikah dengan wanita yang sama sekali tidak dia cintai. Reynan menurunkan kedua kakinya ke atas lantai, dengan malas dia berjalan ke arah ruang ganti.

Reynan masuk begitu saja ke dalam ruang ganti, tidak sadar jika disana ada Delia yang sedang memakai baju. Reynan berbalik dan berdiri mematung saat melihat istrinya yang sedang memakai pakaian dalam saja, baru saja Delia akan memakai celananya. Dia juga begitu terkejut dengan kehadiran suaminya yang tiba-tiba itu.

"Kau! Kenapa tidak bilang jika sedang mengganti baju" Reynan langsung keluar dari ruang ganti, menutup pintu dengan kasar.

Reynan menghembuskan nafas panjang, dia memegang dadanya yang berdebar. "Sial, dia membuat aku sangat kaget hingga jantungan seperti ini"

Reynan duduk di pinggir tempat tidur, menunggu Delia selesai dan keluar dari ruang ganti. Hingga beberapa saat kemudian, Delia keluar dari ruang ganti dengan kepala yang menunduk. Dia juga sangat malu dengan kejadian tadi, mau bagaimana pun Delia tetap seorang gadis yang tidak mempunyai pengalaman dalam sebuah pernikahan.

"Pokoknya ada yang harus kita bicarakan mulai sekarang. Aku tidak mau jika hal ini kembali terulang"

Delia mengangguk, dia duduk di sofa untuk mendengarkan peraturan apa yang akan di berikan suaminya itu.

"Aku tahu jika kita tidak mungkin pindah dari rumah ini, karena Mama jelas tidak akan mengizinkannya. Itu artinya mau tidak mau kita tetap harus tinggal satu kamar, dan aku mau kita mempunyai peraturan selama di dalam kamar ini"

Delia hanya menjawab dengan anggukan kepala saja, dia tidak mempunyai hak untuk mengatur semuanya, karena semua ini adalah milik suaminya dan ini juga kamar suaminya.

"Kita buat tulisan kayak close and open seperti di toko-toko yang sering di gantung di depan pintu. Tapi tulisannya adalah sedang di kamar mandi dan tidak, kita gantung di depan ruang ganti. Jadi kalau kau sedang berada di dalam ruang ganti kau putar tulisan itu agar aku tidak masuk seperti barusan. Bagaimana?"

Delia tersenyum tipis, senyuman yang sebenarnya hanya untuk menutupi luka yang dia rasakan. Bagaimana bisa dia harus menjalani pernikahan yang seperti ini, bahkan untuk ke kamar mandi saja harus menggunakan peraturan karena suaminya yang tidak mau sampai kejadian barusan terjadi kembali.

"Kau hanya istri pengganti, jadi tidak perlu berperilaku sebagai istri. Kau tidak perlu menyiapkan apapun keperluanku, karena itu semua hanya akan di lakukan oleh Diana nantinya. Kau hanya perlu bersikap baik, dan aku juga tidak akan pernah mengusik kehidupanmu. SIlahkan mau melakukan apapun, asal jangan mengganggu hidupku lagi. Keberadaanmu saat ini saja sudah cukup mengganggu hidupku!"

Deg..

Bolehkan kalimat di bagian terakhir itu di hilangkan? Hati Delia benar-benar hancur mendengarnya. Pria yang sudah menjadi suaminya, malah menganggap kehadirannya sebagai pengganggu dalam hidupnya.

"Apa aku masih bisa bekerja?"

"Terserah kau mau melakukan apapun, asalkan jangan membuat masalah dan merepotkanku"

Delia mengangguk, dia menatap suaminya yang berlalu ke ruang ganti. Delia menghembuskan nafas pelan, mencoba mengeluarkan rasa sesak di dadanya. Dia tidak ingin menangis sekarang, semuanya sudah di perjelas oleh Reynan jika dia hanyalah sebatas pengganti.

Delia berlalu keluar dari kamar, dia berjalan menuruni anak tangga. Dia menghampiri Ibu mertuanya, dia membantu Ibu mertuanya untuk menyiapkan sarapan.

"Dimana Rey?"

"Masih mandi Ma"

Ibu Dian mengelus kepala menantunya, dia tahu bagaimana perasaan menantunya saat ini. "Sabar ya De, Ibu tahu kalau kamu terluka dengan keadaan ini. Tolong jangan membuat kamu menyerah dengan semua ini, Mama yakin kalau kamu bisa melewati semua ini dan bisa mendapatkan hati Reynan"

Delia mengangguk, dia tahu kalau Ibu mertuanya begitu berharap padanya. Jadi dia tidak mungkin tidak berusaha untuk bisa mendapatkan hati suaminya.

"Delia akan berusaha sebisa mungkin Ma"

Ibu Dian langsung menoleh ketika dia menyadari kehadiran anak laki-lakinya itu disana. "Rey, sarapan dulu"

"Iya Ma"

Delia hanya menatap suaminya itu sambil memegang piring kosong yang sudah tersedia di atas meja. Ingin mengambilkan makanan untuk suaminya, namun Delia merasa ragu dengan itu. Dia ingat dengan ucapan Reynan saat di kamar tadi, tentu saja membuat Delia ragu hanya untuk sekedar mengambilkan makan untuknya. Karena yang Reynan bilang, jika Delia hanya sebatas istri pengganti dan tidak perlu melakukan kewajiban apapun untuk semua keperluannya.

"Ayo ambilkan makan untuk suami kamu, De"

Ucapan Ibu Dian, membuat Delia tersadar. Dia menoleh pada Ibu mertuanya yang tersenyum meyakinkan padanya. Akhirnya Delia mengambilkan makanan untuk suaminya, meski dengan tangan yang sedikit gemetar karena dia takut jika apa yang dia lakukan saat ini akan di anggap salah oleh suaminya.

Delia menyimpan piring berisi makanan yang dia ambilkan itu di depan suaminya. Lalu dia ikut duduk di samping Reynan, mengambil makanan untuk dirinya sendiri. Pak Wira yang sudah datang, dia langsung duduk dan ikut sarapan bersama.

"Rey, kamu akan pergi ke Kantor hari ini?"

Reynan mengangguk saja, tanpa banyak bicara.

"Ini masih hari awal pernikahan kalian, apa kamu tidak bisa untuk diam di rumah beberapa hari ini"

"Untuk apa? Tidak penting juga diam di rumah"

"Rey, kenapa tidak kamu coba untuk membuka hati kamu untuk istri kamu saat ini. Ingat Rey, yang menurut kamu baik belum tentu memang yang terbaik untuk kehidupan kamu. Tuhan lebih tahu mana yang terbaik untuk kamu" ucap Ibu Dian pada anaknya.

Reynan minum dan mengelap bibirnya dengan tisu, lalu dia berdiri. "Aku tidak akan bisa melupakan Diana, karena hanya dia yang aku cintai"

Delia hanya menunduk diam mendengar ucapan suaminya itu.

*

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

makan tuh diana, udh kabur cari kebebasan mmg benar cewek spt itu mau cari kebebasan sendiri 😲

2025-01-02

0

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

ayoo delia jg lemah...semoga reynan bucin sama delia...

2024-11-26

0

Tri Handayani

Tri Handayani

cinta yg membutakan kamu sampe hati kamu'udah d kecewain diana dan d permalukan msh aja cinta.

2024-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Pengantin Pengganti
2 Apakah Ini Takdir?!
3 Hanya Wanita Pengganti
4 Tidak Bisa Melupakan Diana
5 Hanya Mencintai Diana
6 Tidak Akan Sesakit Ini, Jika Tidak Mencintai
7 Bukan Penyebab Diana Pergi
8 Ego Yang Terlalu Besar
9 Apa Reynan Akan Menyesal?!
10 Hanya Tentang Cinta Dan Luka
11 Akan Mencintaimu Selamanya!
12 Sudah Mencintai Sejak Dulu
13 Apa Salah Aku Mencintainya?
14 Tetap Diana Yang Dicintainya!
15 Untuk Siapa Perasaanku Sekarang?
16 Harus Memilih Diantara Keduanya
17 Delia Menyerah
18 Apa Sudah Jatuh Cinta?
19 Perasaan Yang Terlambat
20 Tidak Ingin Menjadi Penghalang Lagi!
21 Mencoba Melupakan Perasaannya
22 Tidak Benar-benar Cinta?
23 Sudah Pernah Bertahan, Namun Tersingkirkan
24 Sesakit Ini Mencintainya
25 Delia Lelah, Bu
26 Hati Yang Mati Rasa
27 Diana Hamil?
28 Harapannya Kembali Hancur
29 Perceraian
30 Benar-benar Berakhir
31 Ini Sudah Menjadi Pilihanmu
32 Menghilangkan Beban Dalam Hidupnya
33 Menjalani Kehidupan Yang Baru
34 Skenario Kehidupan
35 Perasaannya Sudah Hilang Untuk Diana
36 'D' Cafe And Resto
37 Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
38 Semuanya Akan Tetap Berakhir
39 Perasaan Cinta Yang Belum Hilang
40 Cinta Pertama, Bukan Cinta Sejati!
41 Pertemuan Mengejutkan
42 Tuhan Yang Memberi Jalan Kita Bertemu
43 Kenapa Harus Bertemu Lagi?
44 Bersikap Acuh
45 Semuanya Sudah Selesai
46 Jika Hanya Maaf, Aku Memaafkanmu
47 Aku Lelah Ya Tuhan
48 Perasaan Cinta Yang Tak Hilang
49 Delia Hilang?!
50 Hanya Ingin Tenang
51 Aku Akan Pergi, Tapi Tidak Untuk Selamanya
52 Terbongkar
53 Apakah Sebuah Karma
54 Salah Mengatur Alur Hidupnya Sendiri
55 Sudah Menghancurkan Hidup Semua Orang
56 Klarifikasi
57 Hati Yang Masih Membeku
58 Rasa Cemburu?
59 Cintaku Habis Di Satu Orang
60 Ingin Menebus Semua Kesalahan
61 Mulai Mengejarmu?!
62 Kamulah Cinta Sejatiku
63 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
64 Memberi Kesempatan Kedua
65 Jatuh Cinta Sejak Pertemuan Pertama
66 Sudah Mengklaim Milikku
67 Menjalani Hubungan Jarak Jauh
68 Hanya Akan Membuatmu Bahagia
69 Memori Kebahagiaan Yang Baru
70 Persiapan Pernikahan
71 Menikah Dengan Orang Yang Sama
72 Hanya Milikku Seorang
73 Kedatangan Zaidan Yang Tiba-tiba
74 Luka Yang Belum Sepenuhnya Sembuh
75 Kabar Duka
76 Akhir Kisah Diana
77 Berdamai Dengan Masa Lalu
78 Cinta Dan Luka Selalu Berdampingan
79 Luka Cinta Pernikahan
80 Hanya Wanita Kedua
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Menjadi Pengantin Pengganti
2
Apakah Ini Takdir?!
3
Hanya Wanita Pengganti
4
Tidak Bisa Melupakan Diana
5
Hanya Mencintai Diana
6
Tidak Akan Sesakit Ini, Jika Tidak Mencintai
7
Bukan Penyebab Diana Pergi
8
Ego Yang Terlalu Besar
9
Apa Reynan Akan Menyesal?!
10
Hanya Tentang Cinta Dan Luka
11
Akan Mencintaimu Selamanya!
12
Sudah Mencintai Sejak Dulu
13
Apa Salah Aku Mencintainya?
14
Tetap Diana Yang Dicintainya!
15
Untuk Siapa Perasaanku Sekarang?
16
Harus Memilih Diantara Keduanya
17
Delia Menyerah
18
Apa Sudah Jatuh Cinta?
19
Perasaan Yang Terlambat
20
Tidak Ingin Menjadi Penghalang Lagi!
21
Mencoba Melupakan Perasaannya
22
Tidak Benar-benar Cinta?
23
Sudah Pernah Bertahan, Namun Tersingkirkan
24
Sesakit Ini Mencintainya
25
Delia Lelah, Bu
26
Hati Yang Mati Rasa
27
Diana Hamil?
28
Harapannya Kembali Hancur
29
Perceraian
30
Benar-benar Berakhir
31
Ini Sudah Menjadi Pilihanmu
32
Menghilangkan Beban Dalam Hidupnya
33
Menjalani Kehidupan Yang Baru
34
Skenario Kehidupan
35
Perasaannya Sudah Hilang Untuk Diana
36
'D' Cafe And Resto
37
Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
38
Semuanya Akan Tetap Berakhir
39
Perasaan Cinta Yang Belum Hilang
40
Cinta Pertama, Bukan Cinta Sejati!
41
Pertemuan Mengejutkan
42
Tuhan Yang Memberi Jalan Kita Bertemu
43
Kenapa Harus Bertemu Lagi?
44
Bersikap Acuh
45
Semuanya Sudah Selesai
46
Jika Hanya Maaf, Aku Memaafkanmu
47
Aku Lelah Ya Tuhan
48
Perasaan Cinta Yang Tak Hilang
49
Delia Hilang?!
50
Hanya Ingin Tenang
51
Aku Akan Pergi, Tapi Tidak Untuk Selamanya
52
Terbongkar
53
Apakah Sebuah Karma
54
Salah Mengatur Alur Hidupnya Sendiri
55
Sudah Menghancurkan Hidup Semua Orang
56
Klarifikasi
57
Hati Yang Masih Membeku
58
Rasa Cemburu?
59
Cintaku Habis Di Satu Orang
60
Ingin Menebus Semua Kesalahan
61
Mulai Mengejarmu?!
62
Kamulah Cinta Sejatiku
63
Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
64
Memberi Kesempatan Kedua
65
Jatuh Cinta Sejak Pertemuan Pertama
66
Sudah Mengklaim Milikku
67
Menjalani Hubungan Jarak Jauh
68
Hanya Akan Membuatmu Bahagia
69
Memori Kebahagiaan Yang Baru
70
Persiapan Pernikahan
71
Menikah Dengan Orang Yang Sama
72
Hanya Milikku Seorang
73
Kedatangan Zaidan Yang Tiba-tiba
74
Luka Yang Belum Sepenuhnya Sembuh
75
Kabar Duka
76
Akhir Kisah Diana
77
Berdamai Dengan Masa Lalu
78
Cinta Dan Luka Selalu Berdampingan
79
Luka Cinta Pernikahan
80
Hanya Wanita Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!