KEKUATAN TERSEMBUNYI

KEKUATAN TERSEMBUNYI

Episode 1

"Erik,Erik"teriak seorang wanita berparas cantik memanggil suaminya dan tidak lupa menggendong seorang bayi laki-laki tampan di lengannya.

"Disini sayang"balas sang suami,sambil tersenyum ke arah sang istri.

"Apa yang kau lakukan di sana?"

"Kemari sayang"balasnya dengan antusias.

Sang istri langsung melangkahkan kakinya tergesa-gesa menemui suaminya,sesampainya di hadapan sang suami tanpa sengaja melihat gelang kayu dalam pergelangan tangan suaminya.

"Kamu dapat gelang kayu itu dari mana?"tanyanya penasaran.

"Aku menolong seorang kakek tua yang tidak sengaja terjatuh sayang,kemudian dia memberikan aku sebuah gelang kayu ini dengan memaksa."

"Kenapa kau malah menerimanya begitu saja? Apalagi,aku takut itu barang berharga miliknya"ucapnya dengan nada khawatir.

"Aku juga menolaknya,namun sang kakek yang memaksa dan aku menerimanya dengan tidak enak hati.Bagaimanapun,aku menghargai pemberian sang kakek."

"Boleh aku lihat gelangnya?"tanyanya tersenyum.

Sang suami memberikan gelang kayu yang di pakainya terhadap sang istri dengan senang hati,bagaimanapun sang istri begitu tertarik dengan gelang kayu yang di pakainya.

Ketika menerima gelang kayu tersebut,si wanita merasa shock dengan apa yang di lihatnya dan dia mengingat ayahnya yang entah pergi kemana saat itu.

"Kau kenapa sayang? Kenapa kau berkaca-kaca?"

"Dimana kamu bertemu dengan lelaki tua itu? Ayo,bawa aku menemuinya sekarang juga."

"Hey,apa yang terjadi dengan kamu Bella?"tanya sang suami begitu panik saat ini.

"Aku teringat dengan ayahku,bisa saja kau bertemu dengan ayahku bukan?"tanyanya dengan air mata yang kini jatuh di pipinya.

"Baiklah,ayo kita temui beliau sekarang juga"Balasnya,karena tidak ingin melihat sang istri bersedih.

Erik mengambil alih putranya di tangan sang istri,kemudian mereka langsung ke lokasi di mana Erik bertemu dengan lelaki tua itu.

Erik dan Bella merupakan orang tua Arnold,apalagi hubungan keduanya begitu harmonis dan mereka adalah anak-anak yang terlahir dari orang kaya.

Bahkan pertemuan mereka saat itu,bermula saat mereka menjadi rekan bisnis dalam perusahaan yang sedang mereka urus saat itu.

Setelah keduanya menikah,perusahaan mereka semakin berjaya dan bahkan memiliki banyak cabang perusahaan di dalam serta di luar negeri.

"Mungkin,pak tua itu sudah pergi sayang"ucap Erik mencoba menenangkan istrinya.

Hiks...Hiks...

"Aku merindukan ayahku Erik,dia tidak menepati janjinya sama sekali dan bahkan sudah 10 tahun Erik,dia pergi meninggalkan aku serta ibuku dan bahkan kami selalu menunggu kepulangannya hingga saat ini."

"Aku mengerti sayang,kamu tidak usah menceritakan apapun lagi dan aku percaya ayah mertua baik-baik saja.Meski,aku tidak tahu wajahnya seperti apa dan aku harap ayah mertua baik-baik saja di luaran sana."

Bella menangis di pelukan suaminya,dia benar-benar menumpahkan kesedihan terhadap suaminya dan rasa pedih menjalar di hatinya.

Namun sepasang mata menatap ke arah keduanya,dia berkaca-kaca melihat putrinya yang bersedih dan dia tidak bisa menemui putrinya sampai saat ini.

"Maafkan aku nak,jika keadaan yang membuat kita tidak bisa bertemu hingga saat ini"ucapnya dengan sedih.

Bukan tanpa sebab,jika dirinya meninggalkan keluarga kecilnya saat itu dan dia sedang di buru oleh organisasi tempat dia bekerja.

Sialnya,rekannya berkhianat terhadapnya dan membuat pemimpin organisasi begitu marah.Sehingga,sekarang hidupnya tidak karuan sampai saat ini.

Awalnya,dia ikut bergabung dengan organisasi misterius dengan begitu penasaran saat itu dan lagi memang pemimpin organisasi yang mengajak dirinya bergabung.

"Sial,jika aku tidak bergabung dengan mereka dan mungkin aku bisa berkumpul dengan keluarga ku."

Tangannya terkepal,apalagi dia juga merindukan keluarganya sendiri.Jika dia menemui keluarganya,maka keluarganya juga akan ikut di buru nantinya.

Hari berlalu dengan begitu cepat,bayi yang dulu di gendong sekarang sudah beranjak dewasa dan memilih untuk hidup mandiri di luar kota.

"Mom,dad.Please,izinkan aku untuk kuliah di ibu kota dan aku akan menjaga diriku baik-baik selama di sana."

"No,mom sangat khawatir dengan kondisimu di sana nanti."

"Aku sudah dewasa mom,jangan khawatirkan aku!!"

Tegasnya,karena merasa peluang besarnya di ibu kota sangat banyak dan lagi dia mendapat kesempatan berkuliah di universitas bergengsi di ibu kota.

"Biarkan saja,lagi pula dia sudah dewasa dan biarkan anak kita membuka wawasannya di ibu kota."

Bujuk sang suami pada istrinya,bagaimanapun ini kesempatan untuk putranya mengenal dunia ibu kota dan cepat atau lambat putranya akan berada di ibu kota mewarisi perusahaan miliknya.

Bella menghela nafasnya kasar,karena suaminya benar-benar mendukung putra semata wayangnya saat ini.

"Baiklah,mom akan mengizinkan kau pergi ke ibu kota dan kau harus bisa jaga dirimu baik-baik."

"Baik mom,aku akan menjaga diriku dengan baik.Aku pastikan akan selalu mengabari dirimu,selama aku di sana nantinya."

Bella mengangguk pasrah,membiarkan putra semata wayangnya untuk pergi ke ibu kota dan lagi melihat wajahnya yang begitu bersemangat saat ini.

Membuat dirinya merasa tidak tega untuk menghalangi perjalanan putranya ini,apalagi melihat putranya yang begitu senang saat ini.

"Kalau begitu,aku akan bersiap dulu"ucapnya dengan antusias,dia berlari pergi menuju kamarnya.

"Jangan khawatirkan putramu sayang,bagaimanapun dia sudah dewasa dan cepat atau lambat dia sudah harus terjun mengurus perusahaan kita di ibu kota."

"Iya,aku paham Erik dengan apa yang kau pikirkan saat ini.Aku tidak melarangnya lagi bukan,bagaimanapun sudah seharusnya dia bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan kita hanya bisa mendukung dirinya saat ini."

Erik mengangguk tersenyum,setidaknya pikiran istrinya sudah terbuka dan mau menerima putranya pergi ke ibu kota.

Apalagi,mereka juga sama sibuknya selama di sini dan kurang memperhatikan putranya sendiri.

Sehingga dia berpikir,tidak ada salahnya juga membiarkan putranya pergi mengejar impiannya sendiri.

"Erik,kenapa kau tidak memberikan gelang kayu itu pada putra kita?"

"Maksud kamu?"

"Agar perasaan kita tenang,aku merasa gelang kayu itu cocok untuk putra kita."

"Baiklah,aku akan memberikannya pada putra kita"balasnya.

Erik pergi meninggalkan istrinya,bagaimanapun dia menuruti perkataan sang istri dan selama ini gelang kayu selalu tersimpan dengan baik.

Karena istrinya sendiri yang menginginkan gelang kayu itu di simpan di kotak dengan rapi,karena selalu mengingatkan sang istri kepada ayahnya sendiri.

Tok...Tok..Tok...

"Masuk"teriaknya.

"Arnold,dad memberikan ini untuk mu dan ini pemberian dari mommy mu"ujarnya.

"Baiklah,terimakasih dad dan biar aku simpan di tas lebih dulu"balasnya tersenyum.

Setelah semuanya beres,Erik dan Bella mengantar kepergian Arnold yang akan pergi ke ibu kota.

"Hati-hati di jalannya,jika sudah sampai kabari kami"ucapnya,sambil memberikan kunci rumah milik mereka yang tidak pernah di tempati sama sekali.

Arnold hanya mengangguk dan menerima kunci dari orang tuanya,setelah itu dia pergi meninggalkan orang tuanya.

Terpopuler

Comments

🎧✏📖

🎧✏📖

salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 😊😇

2024-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 Episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 Episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode33
34 episode 34
35 episode 35
36 Episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 Episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 Episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
Episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
Episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode33
34
episode 34
35
episode 35
36
Episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
Episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
Episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!