part 2 . masa lalu

     "Mommy...kenapa ngak mau kalah sama cucunya sih , sekarang aku baru tahu dari mana sifat absurd mereka , ternyata warisan leluhur !"

      "Cih..mamanya lebih parah kalau kamu lupa "

    "Heh...sudah malah ribut , ganggu cucu cantik Daddy tau ngak sih !"

     Akhirnya Layla dan Crystal diam tidak lagi melanjutkan keributan mereka , keduanya menatap sendu Davina , gadis kecil itu masih asik dengan dunianya , sedikitpun dia tak berniat membuka matanya

     itulah dulu , seorang Davina Arya adiatama yang begitu menyayangi seorang Adrian William , Dan hari ini gadis kecil itu telah Sah menjadi istri seorang dari bocah laki laki yang ditolongnya dulu , dialah cinta masa kecilnya...

    "Drt...drt...!"

  Davina melirik ponselnya , tak lama senyum cerianya menghias di bibirnya

    "Hallo , papa !"

   Ternyata sang papa lah yang menghubunginya saat itu , lama dia berbincang dengan berbagai ekspresi yang lucu , entah apa yang dibicarakan mereka saat itu

    "Klik...!"

 pintu kamar terbuka , Davina segera mematikan sambungan telponnya

    " Bang...!"

"Hmm...!"

"Apakah.."

"Tidurlah , kalau kamu butuh apa apa aku ada diruang kerja "

Davina memanyunkan bibirnya , entah apa yang membuat Adrian seakan menjauhinya , dia tahu mungkin Adrian terpaksa menikahinya

"Terserah Abang saja , jika itu membuat Abang lebih nyaman "

"Hmm..."

Adrian membuka lemari pakaian nya , mengambil sesuatu dan segera meninggalkan kamarnya

"Cih ..segitunya kamu bang , awas saja nanti aku akan buat kamu bertekuk lutut , bukan Davina kalau tidak bisa membuat mu bucin sebucin bucin nya , huh...!"

Dengan perasaan yang kesal , Davina membaringkan tubuhnya , berusaha memejamkan matanya , mungkin dengan segera terlelap suasana hatinya akan kembali seperti semula

Sementara itu diruang kerja , Adrian meremas rambutnya , seolah dia sedang menahan kekesalan

"Kenapa aku begitu b\*\*\*h mau menikahinya , dia pikir aku menikahinya karena aku juga memiliki perasaan sepertinya , kamu salah Davina...aku akan lihat sejauh mana kamu bisa bertahan !"

Adrian menatap langit langit ruangan , berusaha memejamkan mata ya , kilasan demi kilasan masa lalu begitu terbayang dibenaknya , bagaimana mulanya dia bertemu dengan istrinya saat itu

"Oh my God...aku lupa ada berkas yang aku harus selesaikan , tapi sepertinya berkas itu tertinggal dikamar "

Dengan agak malas Adrian melangkah menuju kamarnya , dengan perlahan dia meraih handel pintu , dengan hati hati dia membuka pintu kamarnya , dan ketika pintu kamar itu terbuka , tampaklah sebuah pemandangan yang membuat bulu ditubuhnya meremang seketika

"Sh\*t.."

Adrian mengumpat pelan , bagaimana tidak , diatas tempat tidur istrinya sudah terlelap dengan posisi yang begitu menggoda iman , gaun tidur tipis yang tersingkap keatas pahanya

" Dasar gadis bar bar , tidak ada manis manis nya jadi perempuan "

Adrian segera mengambil berkas yang di inginkannya , ketika dia berbalik untuk kembali , dia harus meneguk ludahnya ketika paha mulus itu seolah begitu menggoda , apalagi benda putih yang menyembul keluar itu seolah melambai untuk disentuh

"Sia \*\*n !"

Dengan tergesa gesa Adrian meninggalkan kamarnya , sepertinya malam ini dia harus menyelesaikannya di dalam kamar mandi , menuntaskan hasratnya yang tiba tiba saja bergolak melihat tubuh istrinya , Adrian tidak menampik kalau tubuh Davina begitu seksi

Sementara itu di kediaman utama rumah Arya , tampak keluarga besar sedang berkumpul

"Mas..seperti ada yang kurang ya , tanpa kehadiran Davina rasanya tidak lengkap !"

"Kamu benar yank , semoga dia bahagia di rumah barunya , jika sampai Adrian membuat putriku menangis , maka dia harus bersiap siap untuk menerima resikonya !"

"Oek ..oek...!"

Cristal menepuk keningnya , dia kesal suara suaminya begitu kencang hingga membangunkan putra kecilnya Darren

"Udah tahu punya anak bayi , tapi kalau ngomong ngak pake pelan , apa ngak sekalian pinjam toa masjid aja mas , biar satu komplek denger !"

"Hehe...maaf yank , kelepasan tadi "

Cristal mengerucutkan bibirnya , dia segera menimang putra kecilnya dengan penuh sayang Cristal mengeluarkan asupan gizi putranya , melihat itu Arya meneguk ludahnya , mainan kesukaannya dulu kini tengah dihisap rakus putranya

#Hai...para pembaca Mak othor nongol lagi nih ,🥰🙏

#Happy reading 🥰😍

"

Terpopuler

Comments

erma irsyad

erma irsyad

semngat... Up nya dtunggu thor,aq ksih vote aja sbgai permulaan😂

2024-09-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!