Kosan Tembem ( Tentram Membahana )
duo kang julid
Dua hari setelah mereka bertemu, Meyda pun di izinkan untuk ngontrak di kontrakan milik abangnya
sri
Bang kemarin aku dengar adiknya Herman bakalan tinggal di kosan
sri
Hiss Lo bodoh, kalau gitu aku dapat saingan lagi pokonya, aku mau semua orang hanya puji aku doang, dan orang terkaya di kosan ini hanya aku
robit
Mimpi kamu Bu, mana mungkin kita bisa menandingi kekayaan Herman diakan tentara, dan banyak duitnya dari hasil di bertugas dan juga dari hasil toko nya yang udah sukses
sri
Pokonya pak, bapak harus berkerja lebih giat lagi, gak kaya gini cuma tidur tiduran
robit
Lho kan ibumu sukses, kaya masa kamu gak di kasih apapun
sri
Dasar suami gak tahu diri, kan kemarin kita Mita uang ke ibu 10 juta untuk modal kita
robit
Halah cuma segitu doang
sri
heleh bapak aja 10 RB gak punya apalagi 10 juta
robit
bapak Mita uang baut ngopi
sri
Gak ada, sana kerja sendiri, seharusnya aku yang Mita uang sama bapak dasar suami gak guna
Satu tamparan mendarat di pipi Bu Sri
robit
Kurang ajar, kalau aku gak kerja apakah pantas kamu melawan sama mas ha ?
robit
Yasudah mas mau pergi mau mencari pekerjaan, jangan minta uang sama mas kalau mas punya
sri
aduh jeng makanya kok cuma sayur sama tempe
devi
lho memangnya kenapa Bu ? Toh ini pakai uang saya bukan uang kamu, apalagi minta uang sama ibu, apa Ndak malu udah punya suami mintanya sama ibu
Balas Devi yang tak terima
devi
Lagian ini sehat Bu, di luaran sana masih banyak orang yang tidak makan
Khanza
Oalah ada apa Bu Sri, ibu mau makan juga bareng kami ayo silakan
sri
Halah cuma sayur sama tempe aja gak-
Khanza
Ini ada ayam goreng sama ikan tongkol Bu
saat Bu Sri ingin duduk, seseorang teman akrab Bu Sri pun datang
Arni
tak kusangka seseorang Sri makan bersama keluarga dari kampung hahaha
Sontak hal itu membuat Bu Sri malu
sri
Ingat ya dev,an jangan paksa saya mau makan sama tempe
sri
Yuk jeng Arni kita ke mall
Arni
Oke, yuk sekalian mau ambil uang dari bank
setelah dua jilid itu pergi
Khanza
Dek,Ndak usah di dengarkan kata mereka ya, dan jangan berkata kata seperti tadi mas Ndak suka, walaupun kita di hina tak sepantasnya kita tidak sopan sama orang yang lebih tua, lagian mbak Sri itu juga masih saudara sama bapak di kampung, mas harap kamu mengerti ya, mas ke kantor dulu assalamualaikum
devi
Ya mas, wassalamu'alaikum
devi
Bu Mala, mau beli sayur ya ?
kumala
Hooh tukang sayurnya belum Dateng ya ?
devi
Belum, nih padahal aku mau beli bubur
devi
ohiya Bu adik tiri nya mau pindah kesini ya ?
devi
Alhamdulillah deh jadi punya teman
kumala
duluan ya Bu, sepertinya tukang sayurnya lagi ada di pengkolan aku kesana saja
Comments