Transmigration Of A Genius Girl Into A Detective Novel: Curse Of Death
Episode 2
Lyodra begadang untuk mencatat semua alur dari Curse of Death...
Pagi hari nya Jam 5:37 Lyodra selesai menulis semua alur nya ke dalam buku diary yang selalu bisa di bawa kemana saja.
Lyodra Vaniel
Mari mandi, setelah itu kita akan bersiap-siap untuk berangkat ke AS.
Lyodra Vaniel
Jam berangkat nya sekitar 08:00
Lyodra berjalan menuju kamar mandi dan mandi dengan tenang..
Lyodra adalah seorang Yatim Piatu yang tumbuh sendirian dari umur 5 Tahun tanpa siapa pun di sisi nya, yang membuat dia menjadi seseorang Pribadi yang dingin...
Selesai nya Lyodra mandi dia langsung menggunakan baju nya.
Lyodra Vaniel
Baiklah sudah selesai, sekarang jam?
Lyodra Vaniel
Kita akan makan di Resto setelah itu baru ke Bandara.
Lyodra berjalan menuju bagasi di mana mobil nya tersimpan.
Lyodra langsung mengendarai nya dengan kecepatan sedang, sekitar 110km/h
Lyodra singgah di Resto terdekat untuk makan.
Lyodra makan dengan santai, ala bangsawan yang membuat semua orang yang ada di Resto terpukau saat melihat Lyodra yang bagaikan Bangsawan.
Lyodra Vaniel
Seingat ku posisi yang dimiliki ku adalah Wakil-Kapten dari batalion Viper.
Lyodra Vaniel
Tim yang ku pimpin dengan Kapten adalah sebuah Tim yang hanya berisikan aku, Kapten tim, dan 2 anggota lain nya.
Lyodra Vaniel
Seingatku kemampuan mereka semua itu adalah yang teratas dan Tim kami adalah Tim no 1 di seluruh FBI, ini akan menjadi lebih menarik.
Lyodra Vaniel
Dan anggota Tim kami semua nya adalah orang Korea.
Lyodra Vaniel
Sedikit menguntungkan.
Setelah cukup lama Lyodra makan akhir nya selesai, dia membayar makanan nya dan langsung berangkat menuju Bandara dengan kecepatan tinggi sekitar 210km/h untuk mengejar waktu.
Jam telah menujukkan pukul 07:48
Sesampai nya Lyodra di bandara jam sudah menunjukkan 07:58
Lyodra bergegas menuju Pesawat yang akan berangkat sebentar lagi.
Akhir nya Lyodra telah duduk di kursi milik nya.
Lyodra Vaniel
Hampir saja aku terlambat
Pesawat nya terbang manuju AS.
Setelah memakan waktu sekitar 7 Jam akhir nya Tiba di AS. Tepat saat Lyodra keluar dia telah di sambut beberapa orang dengan baju hitam.
Bodyguard [Khusus]
Selamat datang di Washington DC, Nona Lyodra Vaniel.
Lyodra hanya mengangguk sebagai tanda mengerti.
Bodyguard [Khusus]
Silahkan masuk ke dalam mobil, kami akan mengantarkan anda langsung ke FBI, tentu saja ke Tim anda.
Bodyguard itu berjalan menuju mobil nya dan membukakan pintu untuk Lyodra
Lyodra Vaniel
Terima kasih❄️
Lyodra masuk dan duduk dengan tenang di dalam mobil
Mereka berangkat menuju FBI.
Saat ini Lyodra sedang sendirian karna ini adalah mobil Limosin.
Lyodra Vaniel
Tugas yang akan kami terima adalah penyelidikan di sebuah kota yang cukup terisolasi dari dunia luar. Di sana telah terjadi banyak pembunuhan, yang merupakan seperti kutukan bagi rakyat di sana.
Sesampai nya mereka di FBI, Lyodra langsung turun dan berjalan meninggalkan sang Bodyguard.
Lyodra Vaniel
Lebih baik langsung menemui mereka, setelah itu baru aku akan bertemu dengan seseorang yang di atas kami.
Lyodra berjalan menyusuri lorong yang seperti hotel.
Lyodra masuk ke dalam salah satu ruangan di sana.
Lyodra Vaniel
Seperti nya semua telah berkumpul di sini❄️
Lyodra menatap semua yang ada di ruangan itu dengan tatapan datar.
!?Unknown?!
¹: Kau terlambat sialan!
!?Unknown?!
²: Jaga sikap mu Jack!
!?Unknown?!
³: Kau juga sama Kevin❄️+
Kevin O'Brien
Ugh, maaf Kapten Daven.
Kevin menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sambil minta maaf.
Lyodra hanya berjalan dengan santai dan duduk di kursi milik nya.
Daven Lawrence
Apa kau sudah tau Misi yang akan kita terima, Lyodra?❄️+
Raut wajah Daven sangat serius saat bertanya kepada Lyodra.
Lyodra Vaniel
Aku masih belum mendapatkan informasi nya. Bagaimana dengan mu, Daven?❄️
Lyodra hanya menunjukkan wajah santai saat bertanya kepada Daven.
Daven Lawrence
Kami juga belum mendapatkan informasi dari atasan❄️+
Daven menyandarkan tubuh nya kekursi duduk nya dan memejamkan mata nya.
Nama: Daven Lawrence
Age: 27 Tahun
IQ: 172
Sifat: Tidak ramah, Santai, Dingin, Tidak pedulian, Kejam.
Hobi: Mengumpulkan informasi.
"Menyentuh seseorang yang berharga bagi ku, berarti kau sangat ingin mati di tangan ku" -Daven
Like
Komen
Vote
Gift
Subscribe
Comments
Hillary Silva
Penuh empati. 🤗
2024-08-31
0