Terus gimana dongg? Jauh-jauh loh kesini. [melipat tangan dengan kesal]
Daniel
Kita tunggu aja sebent-
Belum sempat daniel menyelesaikan ucapannya. Tiba-tiba ...
Sreeekkk.. Sreeekkk.. Sreeekkk
Dini
A-apa itu? [ucapnya dengan wajah ketakutan]
Rian
Jangan-jangan suara hantu [ucapnya menggoda]
Dini
Ah lo jangan nakutin dong yan!
Rian
Hahah
Rara
Mungkin itu kucing
Daniel
...
Daniel hanya diam mematung, seperti melihat sesuatu
Daniel
[A-apa itu? Seperti tangan yang menggaruk dinding]
Ucap daniel dalam hati
Ketika mereka tengah sibuk masing-masing
Rini
Siapa kalian?
Suara Rini mengagetkan mereka
Rara
Maaf mbak, Saya dan teman-teman kemari ingin bertemu kepala desa. apakah beliau ada?
Rini
Ada urusan apa?
Daniel
Kami yang akan menjalani masa KKN disini mbak
Rini
Bapak lagi gak ada! [ucapnya sembari melangkahkan kaki kedalam rumah]
Rini
Tunggu apa? Masuk! [ucapnya dengan mata jutek]
Raya
Itu siapa sih ra, kasar banget! [berbisik]
Rara
Huss. Aku juga gatau, udah ayo ikutin aja [berbisik]
Didalam Rumah
Rini
Silahkan duduk mas mbak
Rini
Saya Rini, Anak kepala desa disini. Bapak tadi sudah bilang kalau ada mahasiswa dari kota yang bakalan datang [sembari membawakan nampan berisi minuman dan makanan]
Rini
Silahkan dimakan dulu. Setelah ini saya akan mengajak mas dan juga mbaknya keliling desa, sekalian saya tunjukkan tempat yang akan mas dan mbak tinggali kedepannya
Rara
Baik mbak, terimakasih sebelumnya mbak sudah merepotkan
Comments