Chapter 4

NovelToon
Happy Reading
🥀⚜⚜🍂🍂⚜⚜🥀
Setelah memandikan dan memberi makan malam untuk Eleon, Juan pun seperti biasa berjuang untuk menidurkan Eleon.
Juan melihat Eleon yang sudah tertidur pun mencium pipi gembul putranya dan berlalu pergi.
🥀⚜⚜🍂🍂⚜⚜🥀
Juan Janshen
Juan Janshen
//melihat Mia dan dokter Alpha yang baru turun dari lantai atas
Juan Janshen
Juan Janshen
Alpha!
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
//berhenti berjalan
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
Juan Janshen! //berseru
Juan Janshen
Juan Janshen
Bagaimana keadaannya? Apa sudah membaik?
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
Tuan Juan saya permisi ke belakang untuk menyiapkan makan malam anda //sopan
Juan Janshen
Juan Janshen
//mengangguk singkat
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
Istri mu suhu tubuhnya sudah menurun, tapi seperti nya fikiran nya yang sedang demam
Juan Janshen
Juan Janshen
//mengerutkan dahinya bingung
Juan Janshen
Juan Janshen
Maksud mu?
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
Ya, setiap aku bertanya padanya tadi, dia seperti orang linglung.
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
aku tanya apa? dia jawab apa?
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
Orang linglung
Meski ekspresi wajah nya terkesan biasa saja dan tidak peduli, Alpha tau hati dan fikiran Juan saat ini sedang tidak tentang. terbukti,Juan sering meririk ke lantai atas.
Dokter, Alpha
Dokter, Alpha
Oh ya.. Bagimana dengan Eleon? Apa dia masih Rewel sama seperti ia masih bayi dulu?
Juan Janshen
Juan Janshen
Ada kemajuan.. Eleon hanya akan menangis bila ia merindukan ibunya
Mendadak raut wajah Juan jadi sedih dan lesu. Jujur Alpha merasa prihatin, memiliki istri tapi serasa tidak punya istri. Alpha tidak bisa membayangkan sesakit apa jadi Juan.
🥀⚜⚜🍂🍂⚜⚜🥀
Paginya
Juan keluar dari kamar tamu yang ada di lantai bawah dengan stelan jasa nya, dan menuju meja makan untuk sarapan pagi. Memang Hellisa dan Juan tidur di kamar yang terpisah, atas ke mauan Juan sendiri karena ia tau Hellisa belum bisa menerima nya.
🐼Author's message : jangan tanya gimana Eleon bisa hadir.. nanti Author jelasin...
Juan Janshen
Juan Janshen
//duduk
Juan menatap putranya yang sedang sarapan duduk di kursi khusus balita. Lalu ia mendongak sesaat ke lantai atas.
Mia yang mengerti pun berucap,
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
Tuan mungkin Nyonya masih lemas, Anda sarapan saja
Juan Janshen
Juan Janshen
hm
Tokk Tokk Tokk
Mia dan Juan menatap ke arah tangga dan menemukan Hellisa yang berjalan pelan dengan dress putih bercorak bunganya.
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
//menarik kursi lalu duduk
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Pagi //Tersenyum Ramah
Mia membolakan ke dua matanya bahkan mulut Mia sedikit terbuka sakin tidak percayanya. Nyonya Hellisa yang selama menikah dengan Tuan nya tidak pernah sekali pun mau makan bersama atau tersenyum lagi. Kini duduk anteng dengan tersenyum hangat?
Juan hanya diam, ia tidak mau ambil pusing dengan perubahan sedikit Hellisa ini ia tidak mau terlalu berharap. Jatuh sakit rasanya
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
//menatap Juan
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Apa kau ada waktu Siang ini?
Hokk Hokk... Juan yang sedang minum pun tersedak mendengar pertanyaan Hellisa.
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
//memberikan air pada Juan
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Pelan pelan
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
//menepuk leher belakang Juan
Juan Janshen
Juan Janshen
//telinga memerah
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Jadi, apa kamu punya waktu luang siang ini? //kembali bertanya
Juan Janshen
Juan Janshen
//menetralkan Perasaannya
Juan Janshen
Juan Janshen
Memangnya kenapa? Aku sibuk!
Tiba-tiba Raut wajah Hellisa yang ceria kembali seperti Hellisa baru menginjakkan kakinya ke rumah ini, lesu, tidak bersemangat. Dan Juan pun menyadari nya
Juan Janshen
Juan Janshen
Kalau ada hal yang penting aku akan mengosongkan jadwal ku seharian penuh
Juan Janshen
Juan Janshen
Memangnya ada apa? //ia kembali bertanya dengan gugup
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
Tuan saya rasa Nyonya ingin berkencan dengan anda
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
//tersenyum menggoda
Juan Janshen
Juan Janshen
//telinga memerah, degup jantung cepat
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
Bila itu benar?, saya dengan senang hati bersedia menjaga tuan muda di Rumah dan menunggu kalian
Eleon yang hanya diam menikmati sarapan pagi nya pun menoleh ke arah Juan Ayah nya dengan Sorot mata yang berembun. Dia mengingat kata Mia.. Dia akan di tinggal 'kan
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Tidak! tidak!..
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Aku hanya ingin berkunjung ke kediaman orang tua ku. dan aku ingin mengajak mu dan Eleon, apa kamu bisa?
Juan Janshen
Juan Janshen
Berkunjung? Kau, aku, dan Eleon?
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Yahh //mengangguk
Mendengar namanya yang di sebut akan di ajak dan tidak di tinggal kan pun Eleon berbinar dan bertepuk tangan dengan ceria mencuri perhatian ke dua orang tuanya yang sedang berbicara.
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Lihat itu, putra mu saja senang dan ingin pergi.. Apa kau tidak mau pergi bersamaku
Putra mu'?.. bukan kah seharusnya 'putra kita' atau 'anak kita' kenapa dia hanya mengatakan 'Putra mu'? Itu berarti Hellisa masih belum menerima Eleon?
Beda orang, beda kepribadian, dan otak fikiran.. Maksudnya dari Kata 'putra mu' bukan kah Eleon berasal dari Juan dan Hellisa yang mengandung dan merasakan sakitnya melahirkan. Juan yang memberikan saham dan Hellisa yang menerima. Jadi!! 'putra kita'.. Anak hasil bersama.
Tidak mungkin kan Hellisa mengatakan Eleon putra tukang kebun! Apa salahnya dengan 'putra mu'...
Juan Janshen
Juan Janshen
//Juan menatap Eleon dan mengangguk
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
//tersenyum
kepala pelayan, Mia
kepala pelayan, Mia
//Mia yang bahagia
Juan Janshen
Juan Janshen
//menatap Hellisa dengan sedikit gugup
Juan Janshen
Juan Janshen
Ngomong-ngomong apa kamu sudah merasa lebih sehat?
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
//mengangguk yakin
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
Kamu bisa lihat kondisi ku sekarang, aku sudah baik 'kan
Juan Janshen
Juan Janshen
Apa tidak masalah? Maksudnya, perjalanan menuju Rumah orang tua mu dari sini cukup jauh. Apa kamu benar-benar sudah merasa lebih baik
Hellisa zeora Catalina
Hellisa zeora Catalina
{Manis sekali.. dia menghawatirkan ku.. Kenapa aku baru menyadari kepedulian nya terhadap ku} //batin sendu
🥀⚜⚜🍂🍂⚜⚜🥀
NovelToon
Terpopuler

Comments

Sjsbdj

Sjsbdj

Gw suka cerita” nya thor tpi syang bnget kelamaan upnya

2024-08-23

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!