Only Love Matter Demo

Chat room

Sohib 1

Gimana tadi kedatangan tetangga baru, Sher?

Sohib 2

Iya, nih ... gak mau berbagi sama kita, kayaknya,😆

Sohib 1

Pasti seru, tuh.

Sherry Verda

Diem!

Sherry Verda

Dia baru aja pulang.

Sohib 1

Terus? Kalian ngebahas apa?

Sohib 2

Jangan bilang bahas masalah masakan di kafe. Basi banget.

Sherry Verda

Itu salah satunya, sih.

Sohib 2

Yah ... kirain apaan. Gak asik banget.

Sherry Verda

Gue masih syok.

Sherry Verda

Kok bisa, sih dia di sini?

Sherry Verda

Dia juga tahu nama gue.

Sherry Verda

Kayak tetangga yang udah lama gitu.

Sohib 1

Padahal kan lamaan elo deh kayaknya.

Sherry Verda

Entah. Gue juga bingung.

Sherry Verda

Eh bentar, dia chat.

Sohib 2

Ciyeee ... udah selangkah lebih maju. Punya nomernya.

Sherry Verda

Dia maksa minta nomer.🙄

Sherry Verda

Udah gue tolak, tapi katanya: kalo gak dikasih, saya gak mau pulang.

Sherry Verda

Jijay banget🙄

Sohib 1

Sher ... please, deh. Itu romantis namanya.

Sohib 1

Lupain mantan brengsek lo. Buka lembaran baru. Udah dua tahun, lho. Mau sampe kapan?

Sherry Verda

[terdiam]😐

Sherry Verda

Bentar, gue baca chat dia.

Chat room 2

Nico Kim

Hey ... ini Nico, tetangga kamu. Udah tidur?

Sherry Verda

Kenapa?

Nico Kim

Tanya aja. Gak boleh, ya?

Sherry Verda

Gak ada yang penting, kan?

Nico Kim

Gak tahu kalau menurut kamu, menurut saya sih penting.

Nico Kim

Peduli sama tetangga kan hal yang baik.

Nico Kim

Sudah dicobain kuenya?☺️

Nico Kim

Semoga enak.☺️

Sherry Verda

[teringat kue dari Nico]

Sherry Verda

[membuka kotak dan memeriksa]

"Don't like me? Fine ... But I know that girls always love cakes."

Sherry Verda

🙄 Sok manis.

Nico Kim

Sudah tidur, ya?

Nico Kim

Ya, udah. Have a nice dream ...

Chat room

Sohib 2

Sher ...

Sohib 2

Gimana?

Sherry Verda

Sohib 1

Wah ... dia bikin sendiri?

Sherry Verda

Yep

Sohib 2

Jangan sampe lepas!

Sohib 1

Iya, jangan sampe lepas.

Sohib 2

Kalo lo gak mau, gue akan menggantikan dengan suka rela.

Sohib 1

Ih, gue juga mau.

Sherry Verda

Berebut dah lu pada.🙄

Sherry Verda

Belum tentu juga dia naksir gue.

Sherry Verda

Udah ah.

Sherry Verda

Mau simpen di kulkas dulu

Sherry Verda

Bye.

Sohib 2

Eh, bentar, bentar ...

Sohib 2

Sher ...

***

Nico Kim

Hey, Sherry☺️

Nico Kim

Mau ke kantor?

Sherry Verda

Hmm...🙄

Sherry Verda

Ngapain, sih, ada dia?

Nico Kim

Mau bareng?

Nico Kim

Hari ini saya bawa kendaraan.

Sherry Verda

Nope, thanks.

Sherry Verda

[mempercepat langkah]

Nico Kim

[bergegas mengendarai motor mengikuti Sherry di belakang]

Sherry Verda

Ngapain kamu ngikutin aku?

Nico Kim

Saya gak ngikutin.

Sherry Verda

Kalo gitu buruan jalan.

Nico Kim

Beneran kamu gak mau bareng?

Sherry Verda

Enggak.

Nico Kim

Hari ini ada demo. Jadi bis gak beroperasi.

Sherry Verda

Yaudah aku naik taksi.

Nico Kim

Kan demo angkutan umum.

Nico Kim

Taksi juga gak nerima orderan. Online atau offline.

Sherry Verda

[berbalik] aku gak percaya.

Sherry Verda

Dalam rangka apa demonya?

Nico Kim

Aku serius.

Nico Kim

Kan kenaikan BBM.

Sherry Verda

[berbalik dan melanjutkan perjalanan]

Nico Kim

Yaudah kalau kamu gak mau bareng.

Nico Kim

Saya duluan.

Sherry Verda

Fiuh ... akhirnya bebas juga.

Sherry Verda

[melanjutkan perjalanan]

Dan ternyata, apa yang Nico katakan mengenai demo angkutan jalan, memang benar terjadi.

Tak ada satu pun kendaraan umum, yang artinya, Sherry harus menunggu lama hingga demo selesai, atau ke kantor dengan berjalan kaki.