A Girl With Insatiable Appetite (Diabolik Lovers)
Lagu yang menenangkan
Author UnU
Baca Episode ini sambil dengerin nyanyian Columbina ya, biar feel-nya dapet
Saat malam, Tamara sedang bersantai di balkon sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang berhembus di balkon kamarnya
Tamara Bleszynski
Nyanyian mungkin akan menenangkan ku
Tamara Bleszynski
*Mulai bernyanyi*
Terdengar suara tepuk tangan di belakang Tamara
Kanato Sakamaki
Suaramu sangat lembut, Tamara-Chan
Kanato Sakamaki
Sangat mencekam dan menghanyutkan di saat bersamaan
Tamara Bleszynski
Benarkah? Terimakasih
Kanato Sakamaki
Iya, Teddy bahkan suka dengan nyanyian mu
Tamara Bleszynski
Ohh, apakah Teddy suka lagu seperti yang ku nyanyikan tadi?
Kanato Sakamaki
Sangat suka, seperti lagu yang mengiringi kematian seseorang
Tamara Bleszynski
Ohh, Ehehehe...
Tamara Bleszynski
*Aku harus berhati-hati dengan Kanato, dia agak berbahaya*
Kanato Sakamaki
Tamara-Chan
Tamara Bleszynski
Ahh, iya Kanato?
Kanato Sakamaki
Mau kah kau menyanyikan lagu itu setiap hari? Untukku dan Teddy?
Tamara Bleszynski
Ehh? Tentu, mengapa tidak
Kanato Sakamaki
Baiklah, Karena Teddy sangat suka lagu itu
Laito Sakamaki
*Tiba-tiba datang*
Laito Sakamaki
Siapa yang bernyanyi tadi?
Laito Sakamaki
Suaranya sangat lembut dan halus, namun juga mencekam
Kanato Sakamaki
Tamara-Chan yang bernyanyi
Laito Sakamaki
Benarkah itu, Usagi-chan? Suaramu sangat indah
Laito Sakamaki
Bagaikan laut yang menghanyutkan namun juga indah
Tamara Bleszynski
Bisa saja kau, Laito-san
Tamara sedang melihat dan mencium aroma bunga mawar yang tertanam di sana, sangat harum
Saat sedang fokus dengan bunga mawar, tiba-tiba ada yang menariknya dan membuatnya berdiri
Tamara Bleszynski
Apa yang—
Ternyata, yang menariknya adalah Shu
Shu memeluk Tamara dan memejamkan matanya. Menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Tamara dan menghirup aroma sabun lavender dan aroma shampoo yang Tamara gunakan
Tamara Bleszynski
Shu-san, ada apa?
Shu Sakamaki
Diam seperti ini untuk sementara waktu
Tamara hanya diam dan menuruti keinginan Shu
Hampir 15 menit Shu memeluk Tamara. Namun dia tidak kunjung melepaskan pelukannya
Shu Sakamaki
Izinkan aku...
Shu Sakamaki
Melakukan ini...
Shu lalu menggigit leher Tamara dan menghisap darahnya
Tamara Bleszynski
*Tersentak* Shu-san! Hentikan, ini sakit!
Shu tidak berkutik sama sekali dan masih meminum darah Tamara
Shu Sakamaki
*Darahnya lebih manis dari madu, aku ingin lebih*
Shu Sakamaki
*Menggigit lebih dalam*
Tamara Bleszynski
Akh! Sakit!
Shu Sakamaki
*Aku tidak akan berbagi darah ini dengan siapapun*
Shu lalu melepaskan gigitannya dan melihat kearah Tamara yang sudah pucat tidak berdaya
Shu Sakamaki
Maafkan aku... Aku terlalu bersemangat
Tamara Bleszynski
Tidak apa-apa
Tamara Bleszynski
*Kenapa harus aku yang kena? Tapi seingatku Yui juga di gigit oleh Ayato di anime nya, jadi aku bukan yang pertamakali di gigit*
Shu Sakamaki
Apa kau merasa pusing?
Tamara Bleszynski
Ehh? Uhh... Sedikit
Shu lalu menggendong Tamara dan menghilang dari taman dan muncul di kamarnya Tamara
Ia lalu meletakkan Tamara di kasurnya lalu pergi begitu saja
Tamara Bleszynski
Terimakasih banyak...
Tamara Bleszynski
Apa dia marah?
Shu Sakamaki
Aku tidak akan pernah marah, My Moonlight
Tamara Bleszynski
Aku bosan... Bagaimana kalau mengunjugi Reiji? Seingatku dia punya banyak buku di ruangannya
Tamara pun pergi ke ruangan Reiji dan mengetuk pintunya
Tamara Bleszynski
Reiji-san, apa kau ada di dalam?
Tamara Bleszynski
*Membuka pintu*
Reiji Sakamaki
*Menutup buku* Ada apa?
Tamara Bleszynski
Reiji-san, kau memiliki banyak buku, bisakah aku membaca buku di ruanganmu?
Tamara Bleszynski
Sampai sini dulu
Author UnU
Jangan lupa supportnya
Peri pengabul permintaan
Like
Laito Sakamaki
Dan subscribe, semuanya gratis kok
Comments