Path To Nowhere 3. New Home

Pagi harinya, IruZamu langsung pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, Iruzamu memanaskan Ramen Instan favoritnya dan duduk di sofa.

IruZamu

Fyuh...Malam yang berdebar

IruZamu

Tapi Nona Sylvia memang cantik sekali...

IruZamu

Ittadakimasu!

Belum Sempat IruZamu menyantap makanannya, Sebuah ketukan pintu yang cukup keras terdengar.

IruZamu

Sialan, Pasti pemilik Kos lagi...

IruZamu

Maaf~~ Orangnya sedang pergi~~

Brak!!

Pintu terpental dan Hancur, Seorang Pria Tua berbadan kekar memasuki Rumah IruZamu dan menghampiri nya.

IruZamu

E..Ehh? Halo Pemilik Kos, Apakah anda sehat?

IruZamu

Sepertinya sehat, Ingin Ramen?

???

Apakah kau mau mati brengsek?! *Melempar Ramen Cup milik IruZamu lalu menarik kerah baju nya* -Pemilik Kos

IruZamu

M..Maaf

IruZamu

Saya janji saya akan bayar bulan depan!

???

Bulan depan dan Bulan depannya lagi, Sudah berapa kali kau mengatakannya bajingan kecil?! -Pemilik Kos

IruZamu

S..Saya serius pak! Tolong jangan pukul saya *Menutupi wajah dengan Kedua tangan yang dibalut perban*

???

Sial!! *Melempar IruZamu*

IruZamu

Ugh!!!

???

Pergi lah, Kemas barang barangmu. Kau aku usir! -Pemilik Kos

IruZamu

P..Pak?

???

Apakah aku harus mengulangi kata kataku? *menatap tajam* -Pemilik Kos

IruZamu

Baik...

IruZamu yang telah diusir dari tempat kos nya, Kini berjalan di jalanan tanpa arah.

IruZamu

Haa...Man..

???

Hey kawan, apakah kau sedang kesusahan? -Pria 1

3 Pria yang berpakaian bebas menghampiri IruZamu dan bertingkah sok akrab dengannya.

IruZamu

Eh? Lumayan susah sih...

IruZamu

(Sial, Dia pasti gangster...Di dunia yang sudah berubah ini tetap saja ada yang begituan)

???

Aku akan membantumu, Kamu pasti bingung mau kemana kan? -Pria 2

???

Tapi kau perlu serahkan semua barang berharga mu sekarang. *Menodongkan Pisau ke arah IruZamu* -Pria 1

IruZamu

Hikk!! O..Okay, Tapi tolong jangan sakiti aku! *Memberikan Dompet pada preman tersebut*

???

Haha gitu dong, Ayo cabut! -Pria 3

IruZamu

Tapi katanya kalian ingin membantu?

IruZamu

Aku sudah membayar

???

Hah? Tentu saja kami bantu, Bantu menghabiskan uangmu dasar tolol -Pria 1

IruZamu

...

Kembali lagi IruZamu semakin depresi dan tak tahu arah, Berjalan menggendong tas ransel yang berat.

Beberapa kali IruZamu mampir ke kedai Makanan untuk meminta makanan karena dia tidak memiliki Uang.

IruZamu

Maaf tuan, Apakah saya boleh meminta 1 saja? Saya lapar.

???

Hah?! Pergilah dasar pengemis, Masih muda tapi Begitu. Benar benar... -Pedagang

IruZamu

Uhh...

Malam Pun tiba

IruZamu istirahat, Bersandar di Gang Kecil meskipun bau sampah di sekitarnya, menahan Rasa Lapar.

IruZamu

Dunia ini benar benar busuk...

IruZamu

Lapar...

IruZamu

Apakah aku akan mati seperti ini.., Aku rindu ramen cup ku

Bruk

IruZamu jatuh terbaring di lantai dan tidak sadarkan diri.

"Hey..Hey..."

IruZamu

(Suara...wanita? Apakah ini Dewi Pengantar ke surga?)

IruZamu

(Tunggu...Ini cukup familiar...)

IruZamu

*Meraba sekitar*

Tuing

IruZamu

???

Sylvia

Apakah sudah puas?

IruZamu

E..Ehh???

IruZamu

N..Nona Sylvia??

Sylvia

Ada apa denganmu? Rupa mu buruk sekali

IruZamu

Maaf

IruZamu

Saya diusir dari Tempat Kos, Dompet saya di ambil preman...

IruZamu

Saya tidak tahu harus kemana lagi.

Sylvia

Huft..

Sylvia

Kalau begitu ikut ke rumahku..

IruZamu

Eh?

IruZamu

Maaf? Tapi saya tidak mau merepotkan anda lagi..

Sylvia

Apakah itu hal yang bisa kamu katakan sekarang?

IruZamu

...

Pada Akhirnya IruZamu ikut Sylvia kembali ke rumahnya. Duduk di ruang tamu selagi Sylvia membawakan makanan.

Sylvia

Silahkan dimakan.

IruZamu

T..Terima kasih Tante!

Sylvia

Tante?

IruZamu

*Makan* Eh?

Sylvia

*Mengambil Piring Makanan IruZamu* Hentikan panggilan tante atau ku buang makanannya..

IruZamu

Ehhh?? T..Tapi, Okay..

IruZamu

Nona, Saya lapar

Sylvia

Bagus

IruZamu

Haa..Kenyang, Terima kasih Tan- Eh Nona

IruZamu

Saya tidak tahu harus berterima kasih bagaimana lagi..

Sylvia

Tidak perlu...

IruZamu

Terima kasih sudah memberi saya makan Nona, Kalau begitu saya akan pergi...

IruZamu

*Berdiri*

Sylvia

Disini masih terdapat kamar kosong tidak terpakai.

IruZamu

Maaf?

Sylvia

Kamu bisa gunakan itu

IruZamu

Jangan bercanda nona, Saya tidak bisa menerima nya...

IruZamu

*Membuka pintu*

IruZamu

Eh..Terbuka sendiri?

Vivi

Mamaa!! Aku pulang~

Vivi

Sepertinya Universitas menjawab doa ku untuk memberikan Libur!

Vivi

Eh?

IruZamu

Eh?

Vivi

P..

IruZamu

Vivi

POLISI!! TOLONG!! ADA PENCURI-!!!

IruZamu

H-Hey!! Tenang, aku bukan pencuri.

IruZamu

Nona?

Sylvia

Vivi Tenanglah, Dia bukan pencuri.

Vivi

Eh? Lalu siapa?

Sylvia

Mama ingin Menampung IruZamu di rumah ini...

IruZamu

Maaf? Bukankah saya bilang tid-

Vivi

Apaaa???

Vivi

Tidak mungkinn

Pada Akhirnya Vivi menerima nya dengan *tenang.

Sylvia

Karena kamar kosongnya belum dibersihkan, jadi apakah tidak apa apa jika kamu tidur di ruang tamu dulu?

IruZamu

Tentu Nona, Tidak apa apa.

IruZamu

Saya sangat berterima kasih pada anda, Tapi saya masih belum terbiasa dengan kebaikan ini dan tidak tahu bagaimana cara membalasnya.

Sylvia

Kalau begitu tidur lah.

=Bersambung=