Menjadi Maba

Aluna langsung senang begitu ada lowongan kerja meskipun hanya menjadi pelayan minimarket .

" Selamat bekerja nona Aluna ". kata pemilik toko .

" Terima kasih bapak Andri ". ucap Aluna .

Begitu di terima kerja maka Aluna langsung bekerja pada saat itu juga .

Mahesya melihat Alea sedang duduk di teras kontrakan , sepertinya sedang menunggu kedatangan Aluna.

" Udaranya dingin , tunggu di dalam saja ". Kata Mahesya.

" Sudah terbiasa dengan angin seperti ini kak". kata Alea .

" Kamu sering keluar malam ya ". Tebak Mahesya .

Alea langsung panik ketika Mahesya mengetahui hal tersebut .

" Ahh kata siapa ? Enggak kok ". Alea mencoba membohongi Mahesya.

" Aku sudah tau semuanya bahkan tempat tongkrongan kamu ". Kata Mahesya .

Ekspresi wajah alea tidak bisa berbohong lagi , Mahesya tersenyum menatapnya .

" Kenapa menatapku seperti itu ?". Kata Alea.

" Pengen lihat aja apakah masih bisa berbohong kalo sudah tertangkap basah ". Kata Mahesya .

Alea semakin panik luar biasa ketika melihat Aluna datang .

" Ahh kak Mahesya plisss ". Mohon Alea pada Mahesya .

" Ada apa ini ?". Ujar Aluna .

" Enggak ada , Alea mau pinjam buku ketika gue kuliah dulu dan kebetulan kita satu fakultas ". Kata Mahesya .

" Jadi Lo lulusan fakultas komunikasi ". Kata Aluna.

" Gue mau ambilkan Alea buku dulu ya di dalam ". Kata Mahesya .

Namun Aluna sangat mengenali adiknya , bahkan menebak jika telah terjadi sesuatu diantara mereka.

" Jadi kakak curiga kalo Alea sama kak Mahesya ada main ". Kata Alea .

" Bisa jadi ." kata Aluna .

" Kak Mahesya memang ganteng sih tapi itu mungkin standarisasinya kakak , wkwkwk jadi kakaklah yang lebih cocok ". Kata Alea.

" Malah melempar batu ". Kata Aluna.

Mahesya benar - benar memberikan bukunya kepada Alea untuk menghindari kecurigaan Aluna .

" Belajar dengan baik ya ". Kata Mahesya dengan mengusap rambut Alea .

" Ehmmm ". kata Aluna .

" Kalo gitu gue mau istirahat dulu ya , selamat malam ". pamit Mahesya .

Sebenarnya Alea begitu kesal dengan sikap berlebihan Mahesya , namun terpaksa diam saja karena tidak ingin Aluna semakin curiga tentang rahasianya selama ini .

" Rasanya pengen cepat pindah aja dari sini ". batin Alea .

Beberapa hari kemudian , Aluna dan Alea sudah bersiap untuk menjalani aktivitas masing - masing .

Aluna bekerja dan Alea masuk kuliah sebagai mahasiswa baru .

Lagi - lagi Mahesya datang untuk menawarkan tumpangan pada Alea , namun dia segera menolaknya dan meminta kembali untuk mengantar Aluna.

" Sudah sana kak ." kata Alea.

Mahesya berusaha untuk tersenyum dan tidak menolak untuk mengantar Aluna padahal sebenarnya yang dia inginkan adalah mengantar Alea .

Alea merasa sangat bersyukur karena bisa kuliah di kampus favorit dan ini semua adalah usaha keras kakaknya.

" Bagaimana pun pengorbanan kakak tidak boleh di sia-siakan ." gumam Alea .

Pada saat berjalan menuju pintu gerbang kampus , tiba - tiba ada seseorang yang menyiram tubuh Alea dari dalam mobil yang sedang berjalan .

*Byuurrr*

" Rasain Lo Alea songong ". Kata Marisa .

Pakaian Alea menjadi basah kuyup bahkan sedikit menerawang karena yang dia kenakan hari ini adalah setelan kemeja putih dan rok hitam .

" Masih pagi dia sudah bikin emosi aja , awas aja Lo Marisa ". Kesal Alea dengan merapikan pakaiannya yang basah .

Melihat pakaian Alea yang basah bahkan terawang , seseorang pria datang menghampiri dan memberikan sweaternya .

" Kalo ke kampus jangan pake baju terawang , nih pake !!". Kata pria itu dengan melempar sweaternya lalu pergi .

" Sial banget gue hari ini !! pertama masuk kuliah ketimpa sial 2x ahh pokoknya jangan ada selanjutnya deh ". Kata Alea dengan kesal sembari memakai sweater yang di berikan oleh pria itu.

" Alea ?". Sapa seorang gadis yang ternyata seorang mahasiswa baru juga .

" Karin ". Balas Alea .

" Lo kuliah disini juga ya , ambil fakultas apa ". Kata Karin .

" mmm , komunikasi . Kalo Lo ambil fakultas apa ?". kata Alea yang tanya balik pada Karin.

" Gue manajemen . Tapi gue punya temen satu sekolah yang mengambil jurusan sama kek Lo , ayo gue kenalin ". Ajak Karin .

Alea di kenalkan ke temen satu sekolah Karin namanya dara .

" Dar !! Nih gue punya temen buat Lo mungkin satu frekuensi sama Lo . Namanya Alea , temen SMP gue ". Kata Karin .

" Kenalin nama gue Alea ". Kata Alea .

" Gue Adara , salam kenal Alea ". balas dara .

Ospek telah di mulai dan dipimpin oleh senior yang sudah beberapa tahun kuliah .

Salah satu senior pria membawa Alea untuk maju ke depan .

Para panitia ospek wanita langsung salah fokus pada sweater yang di pakai oleh Alea saat ini .

" Perkenalkan nama saya Alea Yasmin dari fakultas komunikasi ". Kata Alea.

" Kenapa memakai sweater ? Lagi sakit ya ". Kata senior wanita .

" Ini , aah tadi ?". Alea berusaha menjelaskan namun Marisa mengatakan hal yang membuat Alea malu .

" Ikut gue ". Ajak senior wanita itu .

Alea pun mengikuti langkah kaki seniornya dan ternyata menghadap ke pria pemilik sweater tersebut .

" Tolong jelaskan !! kenapa dia bisa memakai sweater Lo , El !!". Ujar senior wanita tersebut pada seorang pria .

" Waduhh ini kan yang tadi ? gawaatt gawaatt kenapa rasanya gue seakan jadi pelakor ya diantara mereka ". batin Alea .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***