Karelio Nathanael

Meski sudah malam, suara dari pantulan bola masket masih terdengar. Beberapa anak masih bermain basket dilapangan basket yang berada di taman komplek dengan cahaya lampu jalan, meski tidak begitu terang seperti di gedung olahraga sekolah mereka.

Dipinggir lapangan ada sekelompok anak muda, ada yang tawa sembari terus petikan gitar untuk mengiringi temannya yang bernyanyi dengan suara sumbang penuh percaya diri, tidak menghiraukan seruan dan protesan teman-temannya yang lain.

"Gue istirahat dulu."

Tampa menunggu jawaban dari sang kapten, laki-laki itu duduk dengan temannya yang lain dipinggir lapangan.

Mengambil botol minumnya dan meminumnya sembari menyelonjorkan kaki, mereka baru saja latihan satu jam sudah ngos-ngosan, tetapi kapten basket mereka masih saja berdiri tegak mendribel bola dan sesekali melakukan tembakan ke ring basket.

"Elio itu kalau lagi mau tanding sama SMA sebelah pasti langsung badmood, anggota timnya suruh latihan mulu, emangnya anak-anak gak ada yang protes gitu Sa?."

Aksa, yang mendapat pertanyaan dari Rigel malah menunjuk anak-anak tim basket sekolah mereka dengan dagu terangkat.

Semua anggota tim basket sudah tepar, terlentang di lapangan dengan ngos-ngosan. Memang benar baru satu jam, tetapi kalau nonstop main terus mana mampu para junior itu bertahan.

"Mereka mau protes apa?, Elio minta mereka datang agar stamina mereka bisa lebih kuat kalau melawan tim SMA sebelah. Mereka baru satu jam latihan udah ngos-ngosan, berani ngeluh, si kapten pasti nambah jam latihan."

"Ya jangan disamain ama tenaga kalian Sa, mana mampu mereka."

"Kenapa gak lo ngomong ama Elio aja langsung."

"Hadeh!, bisa jadi perkedel gue" Rigel mengatakannya sambil menggelengkan kepala cepat, mana berani dia. "Gue tuh bukan takut, tapi gue males aja kalau Elio kembali jadi kulkas dua pintu kayak dulu, ya gak Kal?."

"Kalau dua pintu mah mending, ini malah jadi kulkas freezer penyimpanan frozenfood."

"Iya ya, dia tambah dingin aja orangnya, gue lama-lama males yang mau ngomong ama tuh orang."

"Temen kita sebelum ketemu si do'i udah dingin, eh .... Putus dari si do'i langsung beku tuh muka, ngala-ngalain gunung es aje."

Aksa tidak ikut menimbrung pembicaraan Haikal dan Rigel, apa yang dibicarakan mereka ada benarnya, dan itu tidak bisa dibantah karena Aksa juga merasan perubahan itu.

Sejak putus dari Desya, Elio semakin tertutup, semakin jarang bicara dan terkadang terdiam ngelamun. Meski Elio sudah memiliki pacar lagi, Aksa yakin jika Elio tidak benar-benar mencintai pacarnya itu.

Dret ....

Ponsel Aksa bergetar, ada notifikasi masuk yang membuatnya mengernyitkan kening. Dengan cepat Aksa membuka notifikasi itu, menghela nafas sejenak, sebelum memutuskan untuk menghampiri Elio.

Aksa berjalan menghampiri Elio dengan membawa sebotol air minum ditangannya.

"Ini lanjut latihan apa gimana?" Tanya Aksa sembari menyodorkan air yang dibawanya pada Elio.

Elio menerima botol pemberian Aksa, meminumnya dan membasuh rambutnya yang telah basah karena keringat dengan sisa air yang baru saja diminumnya.

Setelah Elio kembali berdiri tegak sembari mengibas-ngibaskan rambutnya, barulah Aksa menjulurkan ponsel miliknya pada Elio tampa mengatakan apapun.

Tampa menyentuh ponsel Aksa, Elio bisa melihat apa maksud Aksa menjulurkan ponselnya pada Elio. Terlihat jelas layar ponsel Elio menunjukkan memperlihatkan foto seorang Gadis yang dikelilingi oleh beberapa laki-laki dengan motor didekat mereka.

Jangan salah, fokus Elio bukan pada laki-laki yang mengelilingi Gadis itu, karena salah satu dari laki-laki dalam foto itu ada sang kembaran Gadis itu. Fokus Elio pada tempat dimana foto itu diambil, tempat yang sangat Elio kenali, terutama caption yang tertulis dibawah foto itu begitu jelas.

Queen Bee Sirkuit akan beraksi

Degup jantung Elio serasa berdetak kencang. Siruit?, Queen Bee Sirkuit?, Desya. Desya akan kembali turun dalam balapan liar.

Elio tau jika Desya dan Ares menyukai balapan, tetapi setelah mereka menjalin hubungan, Desya hampir tidak pernah lagi ikut balapan motor, terutama Elio selalu melarang gadis itu.

"Gigi mosting itu beberapa menit yang lalu" ungkap Aksa kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

^-^

Prang ...

Baru saja Elio membuka pintu rumahnya, terdengar seperti barang pecah belah yang jatuh. Bukan menghampiri sumber suara yang dia dengar barusan, Elio justru terus melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

Belum juga masuk kedalam kamarnya, pintu disebelah kamar Elio dengan nama pemilik kamar Reiki terbuka.

"Pasti itu ibu kampungan lo, lagi-lagi dia mecahin piring."

Elio tidak mengindahkan ucapan Reiki, dia masuk kedalam kamarnya, merebahkan tubuhnya keatas kasur dan menatap pada langit-langit kamarnya.

Akhir-akhir ini Elio semakin malas berada dirumah ini, setiap kali melangkahkan kaki memasuki rumah ini, bukan lagi kebahagiaan yang dia rasakan, namun perasaan sesak dan gamang yang menerpa. Setiap hari Elio selalu menghabiskan waktu diluar dengan bermain basket atau sekedar nonton dengan anggota basketnya.

Ting ...

Dentingan pesan masuk di ponselnya.

Elio mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, satu pesan masuk dari sang Papa.

Papa : uang jajanmu sudah Papa transfer, jangan ditransfer balik seperti bulan lalu

Papa : jika berani mengembalikan, Papa akan cari uang simpananmu itu dimana kamu coba sembunyikan, lalu akan Papa BAKAR.

Papa : Take my words!!

Elio tengkurap, membenamkan wajahnya dikasur untuk meredam teriakannya sembari memukul-kasur untuk melampiaskan sesak didadanya

Jangan terlalu baik Pa!

^-^

Episodes
1 Adesya Sakura Atmaja
2 Karelio Nathanael
3 Kaisar
4 Basket
5 Kandas
6 Ayo Putus
7 Twin
8 One Step Forword
9 Go away
10 Ade n Kaka
11 Keluarga
12 Mimpi
13 Percaya Diri
14 Penghasut
15 Kengen
16 Gara, Sakura & Sai
17 Ya?
18 About Elio
19 Kabar
20 Elio Freak
21 Teman Lama
22 Menyembunyikan
23 Dreaming of Me
24 Menjadi Pengecut
25 Bunga Sakura
26 Sampai Kapan ....
27 Kita Bicara
28 Gak Seistimewah
29 Kaisar n Baby Queen
30 Orbiting
31 Taruhan
32 Trauma
33 Ketegangan
34 Hubungan
35 Gue Meleleh ....
36 Cerita Ibu
37 Jika Benar ....
38 Batal Girl Time
39 Kecil Hati
40 As You Wish
41 Status Elio
42 Prioritas
43 Desya Sakit
44 Kenangan Terindah
45 Berharga
46 Kebaikan Sang Anak
47 Beneran Putus
48 Tidak Perduli
49 Ayo pulang
50 Harus Mengakhiri
51 Jarak Aman
52 Takdir
53 Langkah Elio
54 Menekan Emosi
55 Kenapa Tuhan?
56 Pertemuan
57 Keluarga Kita
58 Bukan Anak Kecil
59 Diskotik
60 Dibawah Umur
61 Aase, Raja, Lalu?
62 I’m Totally Into You
63 Ayo Balikan
64 Backstreet
65 Kebohongan Bersama
66 Kenapa?
67 Angka 1 1
68 Pewaris Tunggal
69 Urusanku!
70 Sayang?, Love?, Habibi?
71 Gen Alpha
72 Aku Sayang Kamu
73 Putriku
74 Curiga
75 Pacar Kembaran Gue?
76 Adesya Sakura?
77 Flash Back
78 Baik-Baik Saja
79 Pencilik Desya
80 Stres
81 Milih Daddy
82 Mengingat
83 Go Public
84 PJ
85 Seminggu Lagi
86 Rencana Elio
87 Jangan Takut
88 Pengganggu Kecil
89 Kado
90 Rencana Elio
91 Dia Anakku
92 Tunangan? Lamaran?
93 Kembali Bertemu
94 Ketenaggan Atmaja
95 Kuat
96 Mau pulang
97 Brother's Time
98 Dia Tidak Bersalah
99 Hanya Permainan
100 Info ED
101 Selalu Daddy
102 Desya Kembali
103 Memahami
104 Opa Tama dan Elio
105 Negosiasi
106 Aku Harus Gimana?
107 Terlihat Baik-Baik Saja
108 Start
109 Semesta Melarang
110 Pertengkaran
111 Tertipu
112 2 Adesya
113 Wanna Say Goodbye
114 Jangan Lupa Pulang
115 Pergi
116 Gara, Ura Pergi
117 Semua Kehilangan
118 Mencari
119 Trading
120 Jangan Ikut Campur!
121 Dia Menghilang
122 Waktu Berlalu
123 Janji Pulang
124 Peliharaan x Pengalihan
125 Stuntman
126 Pemeran Utama
127 Terima Kasih
128 Dia Siapa?
129 Untuk Pertama Kalinya
130 Sudah Tujuh Tahun
131 I'm Fine Ade
132 Sama Sepertiku
133 Janji Masa Lalu
134 Seistimewa Itu
135 Sampai Kamu Bahagia
136 Kebahagiaan Utama
137 Aku Kangen Daddy
138 Kamu Kembali
139 Sagara Sakura
140 Menyembunyikan Desya
141 Sadar
142 Ilusi
143 Berkumpul dan Bahagia
144 Alasan Yang Sama
145 Gagal Move On
146 Stay
147 Urusan
148 Gadis Kuat
149 Bebek Manyun
150 Anak Itu
151 Model
152 Putri Renald
153 Elio Memilih
154 Perahu Yang Sama
155 Sesayang Itu
156 Ketenangan Adesya
157 Twin Time
158 Jebakan Batman
159 Dekat Elio
160 Sisi Gelap
161 Mata Tak Terlihat
162 Tekanan Opa Tama
163 Menyayanginya
164 Masih Mencintaiku?
165 Sudaut Pandang Elio
166 Kejadian Malam
167 Sprite Fanta Coca Cola
168 Mental
169 Tertekannya Sang Daddy
170 3 Keluarga
171 Gangguan Dini Hari
172 Melepas Putriku
173 Satu Persatu
174 Calon
175 Kerja Sama
176 Sadar Diri
177 Billboard
178 Membereskan Hama
179 Kartu As Opa
180 H-1 Pertemuan
181 Siap Nikah
182 Persiapan
183 Melamarmu
184 Bersamamu(End)
185 Sketsa Baby Bee
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Adesya Sakura Atmaja
2
Karelio Nathanael
3
Kaisar
4
Basket
5
Kandas
6
Ayo Putus
7
Twin
8
One Step Forword
9
Go away
10
Ade n Kaka
11
Keluarga
12
Mimpi
13
Percaya Diri
14
Penghasut
15
Kengen
16
Gara, Sakura & Sai
17
Ya?
18
About Elio
19
Kabar
20
Elio Freak
21
Teman Lama
22
Menyembunyikan
23
Dreaming of Me
24
Menjadi Pengecut
25
Bunga Sakura
26
Sampai Kapan ....
27
Kita Bicara
28
Gak Seistimewah
29
Kaisar n Baby Queen
30
Orbiting
31
Taruhan
32
Trauma
33
Ketegangan
34
Hubungan
35
Gue Meleleh ....
36
Cerita Ibu
37
Jika Benar ....
38
Batal Girl Time
39
Kecil Hati
40
As You Wish
41
Status Elio
42
Prioritas
43
Desya Sakit
44
Kenangan Terindah
45
Berharga
46
Kebaikan Sang Anak
47
Beneran Putus
48
Tidak Perduli
49
Ayo pulang
50
Harus Mengakhiri
51
Jarak Aman
52
Takdir
53
Langkah Elio
54
Menekan Emosi
55
Kenapa Tuhan?
56
Pertemuan
57
Keluarga Kita
58
Bukan Anak Kecil
59
Diskotik
60
Dibawah Umur
61
Aase, Raja, Lalu?
62
I’m Totally Into You
63
Ayo Balikan
64
Backstreet
65
Kebohongan Bersama
66
Kenapa?
67
Angka 1 1
68
Pewaris Tunggal
69
Urusanku!
70
Sayang?, Love?, Habibi?
71
Gen Alpha
72
Aku Sayang Kamu
73
Putriku
74
Curiga
75
Pacar Kembaran Gue?
76
Adesya Sakura?
77
Flash Back
78
Baik-Baik Saja
79
Pencilik Desya
80
Stres
81
Milih Daddy
82
Mengingat
83
Go Public
84
PJ
85
Seminggu Lagi
86
Rencana Elio
87
Jangan Takut
88
Pengganggu Kecil
89
Kado
90
Rencana Elio
91
Dia Anakku
92
Tunangan? Lamaran?
93
Kembali Bertemu
94
Ketenaggan Atmaja
95
Kuat
96
Mau pulang
97
Brother's Time
98
Dia Tidak Bersalah
99
Hanya Permainan
100
Info ED
101
Selalu Daddy
102
Desya Kembali
103
Memahami
104
Opa Tama dan Elio
105
Negosiasi
106
Aku Harus Gimana?
107
Terlihat Baik-Baik Saja
108
Start
109
Semesta Melarang
110
Pertengkaran
111
Tertipu
112
2 Adesya
113
Wanna Say Goodbye
114
Jangan Lupa Pulang
115
Pergi
116
Gara, Ura Pergi
117
Semua Kehilangan
118
Mencari
119
Trading
120
Jangan Ikut Campur!
121
Dia Menghilang
122
Waktu Berlalu
123
Janji Pulang
124
Peliharaan x Pengalihan
125
Stuntman
126
Pemeran Utama
127
Terima Kasih
128
Dia Siapa?
129
Untuk Pertama Kalinya
130
Sudah Tujuh Tahun
131
I'm Fine Ade
132
Sama Sepertiku
133
Janji Masa Lalu
134
Seistimewa Itu
135
Sampai Kamu Bahagia
136
Kebahagiaan Utama
137
Aku Kangen Daddy
138
Kamu Kembali
139
Sagara Sakura
140
Menyembunyikan Desya
141
Sadar
142
Ilusi
143
Berkumpul dan Bahagia
144
Alasan Yang Sama
145
Gagal Move On
146
Stay
147
Urusan
148
Gadis Kuat
149
Bebek Manyun
150
Anak Itu
151
Model
152
Putri Renald
153
Elio Memilih
154
Perahu Yang Sama
155
Sesayang Itu
156
Ketenangan Adesya
157
Twin Time
158
Jebakan Batman
159
Dekat Elio
160
Sisi Gelap
161
Mata Tak Terlihat
162
Tekanan Opa Tama
163
Menyayanginya
164
Masih Mencintaiku?
165
Sudaut Pandang Elio
166
Kejadian Malam
167
Sprite Fanta Coca Cola
168
Mental
169
Tertekannya Sang Daddy
170
3 Keluarga
171
Gangguan Dini Hari
172
Melepas Putriku
173
Satu Persatu
174
Calon
175
Kerja Sama
176
Sadar Diri
177
Billboard
178
Membereskan Hama
179
Kartu As Opa
180
H-1 Pertemuan
181
Siap Nikah
182
Persiapan
183
Melamarmu
184
Bersamamu(End)
185
Sketsa Baby Bee

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!