Mengungkapkan yang sebenar nya

  Selesai makan malam,keluarga Ardana berkumpul di ruang keluarga karna besok hari minggu jadi mereka menikmati berkumpul bersama. Mereka bersenda gurau dan mengobrol bersama,hingga Julia terdiam sambil terus menatap putri bungsu nya dan hal itu di sadari oleh Era.

"ma,mama kenapa?" tanya Era yang membuat Ardan dan Mia menatap ke arah Julia.

"eemm....mama mau ngomong sesuatu sama kamu sayang" ucap Julia pada Era.

"mau ngomong apa ma?" tanya Era.

Julia tak langsung menjawab,ia menatap suami nya untuk meminta persetujuan. Ardan yang mengerti pun langsung mengangguk.

"ada apa ma?" tanya Mia penasaran.

"sebenar nya....kamu bukanlah anak mama" ucap Julia sambil menunduk karna tak berani melihat raut wajah putri nya yang sangat ia sayangi.

Deg,meskipun ia sudah menebak bahwa ia bukan bagian dari keluarga nya tapi tetap saja hal ini membuat nya terkejut. Tapi ia tidak marah,bahkan ia tersenyum walaupun sakit setelah mendengar kenyataan nya.

"maksud mama apa?!!,Era itu adek Mia ma,adek kandung Mia. Mama sakit kah?" ucap Mia yang langsung berdiri dari duduk nya.

"tidak sayang,mama tidak sakit dan memang inilah kenyataan nya bahwa Era bukan lah anak mama papa dan bukan adek kandungmu"_Julia.

"mama bohongkan,mama...."_Mia yang terhenti karna Era memegang tangan nya.

"sudah kak,dengarkan penjelasan mama dulu,gak baik memotong pembicaraan orang tua"

"lalu ma?,kenapa Era bisa bersama kalian?" tanya Era.

"malam itu, mama baru saja pulang bersama papa dari rumah sakit karna mama dulu mempunyai penyakit yang mengharuskan rahim mama di angkat sedangkan mama mau punya anak lagi"

FLASBACK ON.....

Waktu malam hari,sepasang suami istri baru saja pulang dari rumah sakit setelah beberapa minggu menginap di sana. Mereka adalah Ardan dan Julia. Saat itu, sang istri terpukul saat mendengar bahwa rahim nya di angkat padahal ia sangat ingin memiliki anak lagi.

"pa,aku ingin punya anak lagi pa" tangis Julia.

"sabar ya ma,eemm....gimana kalo kita ngadopsi anak aja?" usul Ardan agar tak membuat istri tercinta nya bersedih lagi.

"tapi,apa Mia mau menerima nya pa?"

"masalah Mia biar papa yang urus nanti,sayang mau kita ngadopsi anak?"

"mau pa"

"ya sudah,besok kita ke panti asuhan buat cari anak yang masih bayi"

"baik pa"

Tiba tiba mereka mendengar ada yang mengetuk pintu di mansion mereka.

"siapa yang bertemu malam malam begini papa?"

"papa juga gak tau,sebentar papa cek dulu"

Ardan pun pergi untuk mengecek siapa yang bertamu malam malam begini(btw mereka ini pulang dari rumah sakit nya saat tengah malam ya).

Ketika pintu nya di buka,Ardan tak melihat siapa pun di sana. Saat ia ingin masuk,ia melihat keranjang kecil yang berisikan seorang bayi yang sedang menangis.

(bayi siapa ini?,siapa yang tega membuang bayi ini di sini?. Ya sudah lah bawa masuk aja kasian,di sini dingin) batin Ardan yang kemudian membawa bayi itu masuk beserta keranjang kecil nya.

"loh pa,bayi siapa itu?,kenapa bisa sama papa?"

"gak tau ma,tadi papa menemukan nya di teras mansion jadi papa bawa masuk aja deh,kasian di luar kedinginan"

"ada surat gak pa di ranjang bayi nya?,siapa tau orang yang meninggalkan bayi ini meletakkan surat di ranjang bayi ini"

"mama gendong dulu bayi nya,kasian nangis terus dari tadi"

Akhir nya, Julia menggendong bayi itu dan Ardan mencari surat yang di maksud istri nya.

"ada ma" ucap Ardan setelah menemukan surat nya.

"coba baca pa" pinta Julia sambil terus menenangkan bayi tersebut. Kemudian Ardan pun membaca nya.

- isi surat tersebut -

Maaf,saya memberikan bayi ini pada anda karna istri serta keluarga nya tak mau bayi perempuan ini. Saya sebagai seorang ayah tidak bisa berbuat apa apa selain menuruti istri saya untuk membuang nya karna ia cinta mati saya. Dan juga,bila saya tak segera membuang nya maka bayi ini akan di bunuh. Nama nya Xaviera Gabriella Giandra, silahkan di rubah nama marga nya bila kalian ingin merubah nya. Tolong berilah dia kasih sayang kalian dan jaga dia dengan baik sampai ada seseorang yang mengambil nya dari anda, karna saya bersama nya saat membuang bayi itu dan ia juga menulis surat yang ia letakkan di gedong bayi itu.

- terima kasih -

"ma,coba cari surat di gedong bayi itu" pinta Ardan

"ini pa,tapi tulisan nya seperti tulisan anak tk"

"sini papa baca"

- isi surat tersebut -

Tolong jaga dia untuk saya,karna saat ini saya tidak memungkinkan untuk membawa nya bersama saya. Saya akan mengambil nya di saat dia berumur 18 tahun,dan sebelum nya saya akan menemui anda terlebih dahulu. Tunggu saya.

- terima kasih -

"huuufhh"_Ardan yang menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"kenapa pa?,apa isi dari kedua surat itu?"

"surat pertama dari ayah nya yang mengatakan bahwa inti nya dia terpaksa membuang putri nya yang baru saja lahir ini dengan alasan dia sudah cinta mati sama istri nya. Istri nya juga tak menginginkan bayi perempuan ini,begitu juga dengan keluarga dari pihak istri nya" jelas Ardan.

"huh,alasan macam apa itu,sangat tidak masuk akal sekali. Baiklah, aku tidak akan mengembalikan bayi ini pada nya" kesal Julia.

"jangan sayang" larang Ardan.

"kenapa jangan?,kan mereka sudah membuang nya"

"iya papa tau,tapi papa belum menjelaskan nya sampai akhir"

"lalu bagaimana?"

"di akhir surat nya,ia mengatakan bahwa akan ada seseorang yang mengambil nya karna tadi dia membuang nya bersama nya"

"kenapa tidak langsung ia bawa saja bayi ini bersama nya tadi,kenapa membiarkan orang itu membuang nya ke sini?"_Julia yang masih kesal.

"karna tidak memungkinkan dia untuk membawa bayi ini bersama nya ma"

"bagaimana bisa tidak mungkin?"

mama tau surat yang kedua siapa yang nulis?"

"mana mama tau,mama tau nya itu tulisan nya kayak anak tk"

"itu mama tau. Jadi yang menulis surat kedua ini mungkin anak nya masih sekolah tk dan usia nya sekitar 5 tahunan"

"apa dia abang nya bayi ini?"

"mungkin saja"

"apa yang dia katakan di surat itu?"

"dia mengatakan tolong jaga bayi ini,dia akan mengambil nya ketika bayi ini tepat berusia 18 tahun tapi sebelum itu dia akan menemui kita terlebih dahulu" jelas Ardan.

"apa kita harus menyerahkan kembali bayi ini pada nya saat bayi ini usia 18 tahun?"

"iya,dan kita gak boleh egois bagaimanapun juga ini bukan bayi kita"

"tapi...."

"ssshhh, papa tau kita yang merawat dan membesarkan nya nanti tapi kita juga gak boleh egois ma,seiring berjalan nya waktu bayi ini akan mengetahui nya bila sudah besar nanti"

"baik pa"

"sekarang istirahat yuk,besok kita beli perlengkapan bayi"

Sepasang suami istri itu pun pergi ke kamar nya sambil menggendong bayi mungil yang telah tertidur di gendongan Julia, sedangkan Ardan menyimpan ranjang dan kedua surat nya di lemari nya nanti.

FLASBACK OFF......

"jadi,Era bukan adek kandung Mia ma pa?" tanya Mia setelah mendengarkan penjelasan mama dan papa nya.

"bukan sayang,maafkan mama yang telah merahasiakan ini sejak lama maaf" tangis Julia yang sedari tadi ia tahan akhir nya pecah.

"sudah mama, jangan nangis,Era gak papa kok" ucap Era sambil memeluk mama nya.

"kamu gak marah nak?,kamu gak benci sama papa mama?" tanya Ardan.

"gak pa,Era gak marah dan gak benci sama papa mama. Kalian keluarga Era yang sangat Era sayangi jadi jangan berpikiran seperti itu"

"kak,kak Mia kenapa?" tanya Era yang melihat Mia diam saja duduk di samping nya.

Tiba tiba Mia memeluk Era,"jangan tinggalin kakak dek hiks hiks hiks" tangis Mia.

"kak,adek gak akan tinggalin kakak kok. Meskipun adek jauh dari kakak tapi adek masih ada di hati kakak"

"ya sudah ma pa kak, Adek izin tidur dulu ya" izin Era.

"iya sayang" ucap Julia dan Ardan bersamaan.

"dek,kakak boleh tidur sama kamu gak?"

"boleh, ayo"

"ma pa,Mia tidur dulu sama adek ya"

"iya sayang,selamat malam" ucap mama papa nya.

"selamat malam" balas Era dan Mia bersamaan.

(mama tau kamu sakit hati sayang,tapi kamu menyembunyikan nya dengan senyuman mu) batin Julia sambil melihat kedua putri nya menaiki tangga.

...****************...

Sesampai nya di kamar,Era dan Mia pergi ke kamar mandi untuk gosok gigi serta mencuci kedua tangan dan kaki nya sebelum tidur.

Setelah selesai,mereka pun tidur bersama. Tak lama, terdengar dengkuran halus dari Mia yang pertanda bahwa ia sudah tertidur sedangkan Era masih belum tertidur. Kemudian ia melihat kakak nya yang sudah tertidur pulas di samping nya.

(maafkan adek kak. Meskipun orang itu belum menjemput adek tapi besok adek harus pergi,maaf kak. Adek sayang kakak) batin Era. Kemudian ia menyusul kakak nya tidur dan memasuki alam mimpi.

...----------------...

Selamat membaca di karya kedua author,mohon dukungan nya. Jangan lupa like, subcribe,dan coment ya.....

Maaf dan terima kasih....😊😊😊😊😊💖💜💜💜💖

Episodes
1 XAVIERA GABRIELLA ARDANA
2 Mengungkapkan yang sebenar nya
3 Pergi dari rumah
4 Bertemu secara tidak sengaja
5 Memutuskan hubungan keluarga
6 Pengawal bayangan
7 Ujian kenaikan kelas
8 Liburan ke pantai
9 Ulang tahun,di culik
10 Mencari keberadaan Era
11 Di rumah sakit
12 Di rumah sakit 2
13 Kembali bersekolah
14 Berubah nya sifat Era
15 Ujian kelulusan
16 Ulang tahun duo V
17 Hari terakhir ujian
18 Hari kelulusan
19 Ulang tahun Era
20 Ternyata dia abangku
21 Selamat datang di jakarta
22 Keluarga besar Bagaskara
23 FLASHBACK
24 Kembali ke mansion masing masing
25 Terbongkar nya semua kebohongan
26 Tamu tak di undang
27 Rumah sakit GS
28 Bangun dari koma
29 Kedatangan saudara kembar Andra
30 kampus VV unversity
31 Hama pengganggu
32 Memutuskan kontrak kerja sama
33 Penculikan Era
34 Menyelamatkan Era
35 Kemarahan Andra & Kecelakaan
36 Koma
37 Sifat Era berubah
38 Kami kembali
39 Latihan beladiri
40 Sadar dari koma
41 Mencari sekretaris baru
42 Interview
43 Awal bekerja
44 Rencana melamar
45 Kisah Rangga dan Romi
46 Melamar
47 Dia milikku
48 Teman masa kecil
49 Kembali di bully
50 Ingat semua nya
51 Tentang Era dan Zender
52 Persiapan pernikahan
53 Bersama ke empat abangku
54 Surprise for my bunny
55 Pernikahan
56 sengaja pindah untuk merebut seseorang dari seseorang
57 Saling percaya
58 kecelakaan
59 Kembali beraksi
60 Akhir cerita
Episodes

Updated 60 Episodes

1
XAVIERA GABRIELLA ARDANA
2
Mengungkapkan yang sebenar nya
3
Pergi dari rumah
4
Bertemu secara tidak sengaja
5
Memutuskan hubungan keluarga
6
Pengawal bayangan
7
Ujian kenaikan kelas
8
Liburan ke pantai
9
Ulang tahun,di culik
10
Mencari keberadaan Era
11
Di rumah sakit
12
Di rumah sakit 2
13
Kembali bersekolah
14
Berubah nya sifat Era
15
Ujian kelulusan
16
Ulang tahun duo V
17
Hari terakhir ujian
18
Hari kelulusan
19
Ulang tahun Era
20
Ternyata dia abangku
21
Selamat datang di jakarta
22
Keluarga besar Bagaskara
23
FLASHBACK
24
Kembali ke mansion masing masing
25
Terbongkar nya semua kebohongan
26
Tamu tak di undang
27
Rumah sakit GS
28
Bangun dari koma
29
Kedatangan saudara kembar Andra
30
kampus VV unversity
31
Hama pengganggu
32
Memutuskan kontrak kerja sama
33
Penculikan Era
34
Menyelamatkan Era
35
Kemarahan Andra & Kecelakaan
36
Koma
37
Sifat Era berubah
38
Kami kembali
39
Latihan beladiri
40
Sadar dari koma
41
Mencari sekretaris baru
42
Interview
43
Awal bekerja
44
Rencana melamar
45
Kisah Rangga dan Romi
46
Melamar
47
Dia milikku
48
Teman masa kecil
49
Kembali di bully
50
Ingat semua nya
51
Tentang Era dan Zender
52
Persiapan pernikahan
53
Bersama ke empat abangku
54
Surprise for my bunny
55
Pernikahan
56
sengaja pindah untuk merebut seseorang dari seseorang
57
Saling percaya
58
kecelakaan
59
Kembali beraksi
60
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!