Suasana malam sangat mencekam setelah kepergian Jeni . Aula istana kembali sunyi setelah kepergian para manusia yang memenuhi aula tadi .
Keesokan pagi !!!
Angela membuka matanya perlahan. Merasakan hangatnya wajah tertusuk cahaya matahari yang menembus dari sela-sela jendela . Posisinya masih sama , terbaring di tempat tidur miliknya dengan di sampingnya tempat tidur milik Neftaza . Iya mereka satu kamar , dengan dua kasur king size yang terpisah .
Angela perlahan mambangunkan Neftaza dengan menggoyang kan tangannya . Neftaza sangat sulit terbangun jika dia sudah terlelap.
Namun , Angela punya cara jitu untuk membangun kan Neftaza yaitu teriak di dekat telinganya .
Seketika Neftaza terbangun dengan wajah khas bangun tidur . Angela dan Neftaza dapat mendengar dengan jelas suara burung-burung berkicau merdu. Udara segar dan dingin menusuk kulit mereka . Pemilik manik brown itu menatap keluar jendela , Indah . Dia dapat melihat taman istana dengan beberapa bunga yang sudah bermekaran . Rambut blondenya berkilau di terpa sinar matahari pagi yang menyapanya dengan senyuman manis. Burung-burung seakan menyanyi memberikan sapaan selamat pagi kepadanya ...
Di susul dengan sentuhan tangan di pundak , dia si pemilik manik blue terang, Neftaza .
"Good Morning , New World ! Bisik Neftaza . Mereka tersenyum tipis . Matanya menatap sendu ke arah luar jendela .
Kemudian mereka bergegas mandi dan ingin memasak .
Mereka menyusuri lorong istana yang cukup panjang , karena kamar mereka jauh dari dapur .
Sampai di dapur , mereka melihat para pelayan sedang memasak dan itu membuat para pelayan terkejut .
"Hormat kami yang mulia putri Zenquille Angela dan Zenquille Neftaza !" Ucap mereka...
"Ada yang perlu kami bantu putri?" Ucap kepala koki .
"Kami ingin memasak , kalian cukup membantu kami menyiapkan bahan-bahan nya !" Jawab Angela .
"Tapi putri , biarkan kami saja yang memasak !" Ucap kepala koki .
"Tidak ,,, kalian cukup lihat saja !" Jawab Angela bergegas masuk .
Mereka mulai menyiapkan bahan untuk membuat ayam panggang dan roti bakar dari tepung gandum.
Mereka mulai meracik semua bumbu yang sudah mereka siapkan untuk ayam panggang , para pelayan di suruh untuk membersihkan ayam itu . setelahnya ayam itu di taburi bumbu kemudian di panggang di atas bara api .
Setelah itu , Mereka menyiapkan bahan kedua untuk membuat roti . Empat gelas tepung gandum , dua butir telur ayam , satu gelas gula halus , dan bahan-bahan yang lainnya .
"Kalian melihat buah anggur?" Tanya Neftaza
Mereka bingung , kemudian ..
"Buah yang bulat-bulat warna ungu dan ada yang berwarna hijau juga !" Seru Angela .
"Ohh buah itu ,,, buah itu tumbuh di belakang putri !" Jawab para pelayan
"Tolong ambilkan , kita akan membuat selai !" Suruh Angela .
Pelayan mengambilkan buat anggur itu dan kembali dengan membawa beberapa tangkai .
"Putri , selai itu apa?" Tanya kepala koki pemasaran .
"Selai itu adalah makanan pendamping roti , cara membuatnya seperti ini !" Ucap Neftaza .
Neftaza memasukkan buah anggur dan gula kasar ke dalam wadah seperti panci di atas nyala api sedang, lalu dia mengaduk buah anggur tersebut dengan gula kasar hingga menjadi halus , ketika sudah matang masukkan ke dalam wadah hingga dingin .
Di saat Neftaza membuat selai , Angela membuat roti gandum itu dan kemudian membakarnya . Setelah roti selesai di bakar , Angela memotong nya menjadi beberapa bagian .
"Roti gandum dan selai sudah matang , sebentar lagi ayam panggang kita juga siap di hidangkan !" Seru Neftaza
Beberapa menit kemudian aroma ayam panggang tersebut tercium sangat harum sampai ke aula istana dan Angela menyuruh pelayan koki untuk memotong nya menjadi beberapa bagian dan kemudian di hidangkan untuk sarapan mereka .
"Kalian ambillah sebagian ayam panggang itu , selebihnya kalian hidangkan untuk sarapan kami !" Ucap Angela .
"Baik putri !" Jawab Kepala koki .
"Untuk roti dan selainya , sudah kami sisakan di rak lemari itu !" Tunjuk Angela ke arah lemari di bagian ujung .
"Baik putri !" Jawab mereka .
Setelah itu Angela dan Neftaza pergi kembali ke kamar nya untuk bersiap-siap makan bersama dengan sang ayah serta pangeran .
Di dapur ...
Setelah menyiapkan makanan untuk sang raja mereka mencicipi makanan yang di buat oleh putri Angela dan Neftaza .
"Makanan ini tercium sangat harum , ayo coba cicipi!" Seru Kepala koki .
Dan mereka semua mencicipi ayam tersebut .
"Wah,,, sangat lezat ,,, putri Angela dan Neftaza sangat hebat bisa memasak makanan ini selezat ini !" Ucap kepala koki .
Kemudian mereka mencicipi roti bakar yang di atasnya di olesi oleh selai anggur yang Putri Neftaza buat .
"Wah roti ini sangat enak ,,, selai yang manis sangat cocok dengan roti gandum bakar ini !" seru para pelayan .
Mereka sangat kagum terhadap makanan yang di masak oleh putri Angela dan Neftaza .
Di ruang makan raja..
"Ayah dengar , kalian yang memasak makanan ini?" Tanya sang raja sambil melihat makanan yang disiapkan di atas meja .
"Iya , ayah ... kami yang membuatnya !" Jawab Neftaza
Kemudian mereka mencicipi makanan itu , betapa terkejut nya mereka bahwa makanan itu sangat lah lezat , bau nya yang tercium sangat harum dengan daging yang sangat lembut , rasa yang begitu asing namun sangat lezat membuat sang raja dan para pangeran tidak berhenti untuk makan .
"Ayah , Gege ... pelan-pelan dong makannya nanti tersedak loh !" Ucap Angela bercanda ...
"Wah ... Gege tak menyangka kalau makanan yang kalian masak sangat lah lezat ,,, !" Ucap pangeran Hasper . Ya namanya adalah Zenquille Hasper anak tertua dari Raja Zenquille Alexander .
"Iya , Gege ,,, makanan mereka sangat lezat !" Sahut Casper pangeran kedua , lebih lengkapnya adalah Zenquille Casper .
"Ah ,,, Gege ... ini adalah masakan biasa , jangan terlalu memuji ... Oh iya Gege seharusnya sebelum makan daging ayam kita harus makan roti gandum bakar itu terdahulu , belum sempat Angela bicara kalian sudah makan duluan , ya sudah lah ...!!" Celetuk Angela .
Sang raja dan kedua pangeran hanya terkikuk menahan malu kepada Angela dan Neftaza , karena mereka tidak tahu jika ada cara untuk memakan nya karena biasanya mereka mengambil secara acak tanpa ada urutan cara makan nya .
"Hehe... Maafkan kami Angela !" Jawab Hasper ...
Kemudian Neftaza memberikan roti gandum bakar yang sudah di olesi selai anggur kepada mereka bertiga dan mereka memakannya.
"Wah , ini sangat lezat ... manis !" Ucap pangeran Casper ...
"Pelan-pelan Gege makannya !" Seru Neftaza sambil memberikan Jus Mangga .
(Mereka mengambil Jus tersebut dari Jam tangan yang pernah mereka buat di chapter 1 , untungnya jam tangan tersebut ikut melintasi ruang dan waktu itu membuat Angela dan Neftaza sangat senang )
"Ini minuman apa ? " Tanya pangeran Casper tersenyum gembira karena meminum minuman yang sangat lezat .
Keterkejutan mereka membuat Angela dan Neftaza menjadi heran , ternyata di dunia ini sangat minim pengetahuan tentang cara mengolah makanan .
"Itu adalah jus buah mangga Gege , kami membuatnya tadi !" Jawab Angela . Padahal itu jus adalah dari kemasan bukan mereka sendiri yang membuatnya .
Mereka makan dengan sangat lahap , dan membuat hati mereka sangat senang atas makanan yang di buat oleh putri Angela dan Neftaza . Mereka menyadari bahwa putri Zenquille Angela dan putri Zanquille Neftaza berubah menjadi orang yang berbeda setelah kembali dari kunjungan itu , tapi itu membuat mereka sangat bahagia .
Jangan lupa like vote dan komen yah...
♥️♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Oi Min
Permaisuri nya kmn???
2021-04-10
2
||Rp|| Claudia🐝✨
wahh jadi pengen ayam panggang😍
2020-11-22
2
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
semangat.. semangat. 💪😘
cinta pak bos hadir lagi..
mampir lagi yuk😊
2020-11-15
1