bab 4

kini waktu sudah menunjuk kan pukul, setengah delapan malam, seli sedang bersiap untuk pergi ke pasar malam, dan ia juga, sedang menunggu tukiman untuk menjemput nya.

seli juga, belum mengatakan , ke tukiman, kalau lita ingin ikut ke pasar malam.

brum.. brum.. brum..

suara motor berhenti, seli tau kalau motor tersebut, motor tukiman.

seli pun merapikan penampilan nya, ia pun berkaca, takut nya, baju nya tidak rapih, setelah melihat penampilan nya di kaca, ternyata sudah rapih, dari ujung kaki, hingga ke ujung kepala.

tok.. tok.. tok..

" sel. "( tukiman)

" iya bentar pa. "( seli) sedikit berteriak.

seli pun menuju pintu, dan membuka pintu nya.

cklek.

saat ia membuka pintu, ia melihat penampilan tukiman, yg membuat dia Terpesona, karena penampilan tukiman.

" sel.. sel.. ?? "( tukiman) melambay kan tangan nya.

tapi seli tak menurut, ia masih asyik memandang penampilan tukiman.

" seli.. ?? "( tukiman) sedikit berteriak, membuat seli tersadar.

" ah, iya ada apa pa, engga udah teriak teriak gitu dong, aku engga budeg loh pa "( seli) mengusap telinga nya.

" engga budeg, tapi aku panggil panggil kamu engga nyaut kan aneh. "( tukiman)

" iya gitu. "( seli) dengan tatapan penasaran.

" iya, lagi mikirin apa sih del, sampai melamun gitu. "( tukiman).

" engga memikir kan apa apa. " ( seli) sambil menampil kan senyum manis nya, tak mungkin ia berkata jujur, ke arah tukiman , mau di taro dimana wajah nya , kalau sampai ia berkata jujur

tukiman hanya mengedik kan bahu nya saja, dan menampil kan, wajah acuh nya.

" iya udah kita berangkat sekarang ke buru malam, tapi. "( seli) ada keraguan, untuk ia ungkap kan.

" tapi apa sel. "( tukiman) dengan nada penasaran.

" maaf pa, aku tadi bilang ke kita, kalau malam ini aku mau, pergi ke pasar malam. "( seli) ucap nya lirih.

" terus. "( tukiman) memicing kan mata nya.

" iya, kata nya seli, mau ikut pa, dan bapa yg meminta ijin sama abi dan umi nya. "( seli) menatap tukiman.

terdengar helaan napas dari tukiman, sebelum ia berucap.

" kenapa harus akun yg minta ijin, pacar juga bukan. "( tukiman) dengan ketus.

" entah lah pa, cuman lita yakin kalau abi dan umi nya, akan mengijin kan diri nya, untuk pergi ke pasar malam. "( seli)

" kenapa seyakin itu. "( tukiman) menatap ke arah seli .

seli mengedik kan, bahu nya aja, sebagai jawab ban.

" padahal aku, hanya ingin berduaan sama kamu sel, ini malah lita ikut, jadi nya bukan berdua, tapi bertiga. "( tukiman) ucap nya sangat lirih, dan hampir tak terdengar , tapi sayang karena suasana sekitar,sangat sepi, sehingga masih terdengar oleh seli.

seli pun menatap tukiman lekat.

" maksud bapa apa ya, kenapa bapa ingin berduaan dengan saya. "( seli)

" ah, mungkin kamu salah denger kali sel. "( tukiman)

" engga ya, pendengar ran, aku masih normal ya pa . "( seli)

" yakin masih normal. "( tukiman) menarik turun kan alis ny.

" yakin pa. "( seli) dengan kekehan nya.

" bukti nya, kamu engga mendengar jelas ucapan saya. "( tukiman )

" ah, engga tau, ngomong sama bapa, aku yg kalah terus,bapa engga mau ngalah . "( seli) memanyun kan bibir nya, membuat tukiman gemas.

ha.. ha.. ha..

tukiman pun tertawa lepas, awal nya ia menahan nya tapi lama ke lamaan, ia tak tahan, apa lagi melihat raut wajah seli, yg ingin ia bawa ke dalam peluk kan nya, kalau saja ia sudah halal mungkin ia akan ngajak dia ngamar saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!