AITOFU — BAB 02

RENCANA

Sepasang kaki berjalan menelusuri koridor kantor seusai ia turun dari mobil mewahnya. Dengan ditemani tangan kanannya, pria berambut pirang itu berjalan dengan tatapan tegas, tubuh yang selalu tegap dan langkah panjang.

“Selamat pagi Tuan Koji!”

“Selamat pagi Tuan Koji!”

“Semoga harimu menyenangkan Tuan Koji!”

Sapa para karyawan setiap kali mereka melihat keberadaan bos pemilik perusahaan Ji'Ez Goldmine melangkah di depan mereka, namun Koji tak membalas sapaan tersebut dan hanya melangkah dengan anggukan kecil saja. Tak salah jika para karyawan menganggapnya bos Kitsune yang artinya adalah Rubah dalam bahasa Jepang.

Ya! Seorang pria yang licik dan ambisius dengan usaha yang selalu dia capai.

“Jadwal hari ini.” Tanya Koji kepada Tomi yang masih setia berjalan di belakangnya sebagai tangan kanan, asisten sekaligus sekretaris.

Tanpa melihat tab, pria pencinta cerutu itu sudah menghafalkan semuanya. “Meeting 15 menit, lalu pertemuan penting karena anak buah kita berhasil mendapatkan bongkahan batu dari emas asli. Banyak yang bilang batu itu asli dari jaman kuno.”

Koji menyeringai kecil. Keberuntungan selalu berpihak kepadanya. “Suruh mereka segera membawa emas itu ke secret gold ku seperti biasa!” pinta Koji yang langsung dituruti oleh Tomi sehingga pria itu langsung berbelok arah meninggalkan Koji bersama dua penjaga yang masih mengikutinya.

Sementara di sebuah rumah sederhana, dua adik kakak sedang beradu keputusan. Bagaimana tidak bingung, Izumi meminta izin pergi ke club' dengan alasan teman masa kecilnya baru datang berlibur dari Amerika.

“Ayolah Kakak! Aku tidak pernah meminta apapun dan selalu menurutimu kan, biarkan aku pergi hari ini, untuk pertama kalinya dan terakhir kalinya.” Gerutu Izumi yang terus mengikuti langkah kaki Akira

Wanita dengan poni itu masih berjalan membereskan meja makan. “Itu tempat yang liar Izumi, kau terlalu muda untuk pergi ke sana.” Jelas Akira tak setuju. Bahkan dia sendiri yang sudah berusia dewasa pun tak pernah sekalipun menginjakkan kakinya ke club' apalagi adik yang dia sayangi dan jaga.

Tak mendengar perkataan Izumi, Akira menoleh ke sang adik yang kini menatapnya sendu.

Hati seorang kakak mana yang tak merasa kasihan jika melihat wajah memelas dari adiknya. Akira mencoba menenangkan dirinya, menarik napas dalam-dalam lalu menatap Izumi. “Ada berapa orang yang akan ikut?” tanya Akira.

“Empat orang termasuk aku.”

Oh, sungguh! Empat orang? Akira rasanya sangat berat hati mendengar itu. “Apa ada seorang pria yang akan ikut nanti?”

Izumi menggeleng. Layaknya pencuri yang sedang di interogasi, begitulah yang Akira lakukan saat ini.

Wanita cantik bertubuh mungil berisi itu berbalik badan mengambil piring kotor di atas meja. “Pulanglah pukul 9 malam, jika lewat aku akan menghukum mu sendiri.” ucap Akira memberikan izin walaupun berat hati.

Dari belakang Izumi langsung merangkulnya hingga mencium pipi kakaknya. “Arigatou!” bisik Izumi terlihat senang. Akira hanya membalas dengan senyuman lebar.

Selang beberapa jam berlalu, setelah kepergian Izumi, Akira menjumpai dua kawan mata-mata nya dan membicarakan soal misi selanjutnya yang akan mereka peroleh dari seorang konglomerat asal Jerman. Ya! Meski mereka mata-mata ilegal, jasanya selalu dibutuhkan bagi mereka orang-orang kaya yang ingin meruntuhkan musuh mereka.

.

.

.

“Maaf Tuan! Kita apakan bongkahan emas ini?” tanya seorang di bagian pengerajin emas yang saat ini berada di perusahaan Koji tepatnya di lantai 40. Tempat dimana emas-emas penemuan Koji dikumpulkan di sana.

Dengan dinding kaca canggih, pria pirang itu mengamati batu berukuran besar berkilat di depannya.

“Ubah dia dengan bentuk rubah ekor sembilan.” Tatapan Koji nampak serius, tentu saja serius. Tak cuman berbentuk rubah, pria itu juga memiliki rencana bagus untuk memasukkan benda terpentingnya di dalam rubah emas itu nanti. Sebuah surat wilayah.

“Anda yakin akan menyimpannya sendiri? Bagaimana jika para spy itu datang?” tanya Tomi membuat Koji berdiri tegap dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

“Mereka tidak akan bisa mengambilnya.” Balas Koji dengan santai dan percaya akan kekuasaannya yang lebih besar dan lebih cekatan.

.

.

.

Sebuah hologram menunjukkan gambaran sebuah perusahaan yang tak asing di mata Akira, Ino dan Ryuu saat ini. Mereka memperhatikannya dengan seksama saat seorang wanita berambut pendek dengan warna silver dan stelan jas biru tua menerangkan semuanya.

“Kami ingin kalian mengambil bongkahan emas itu bagaimana pun caranya. Dan kami akan membayar 2 kali lipat jika berhasil.” Jelas wanita asal Jerman itu teruntuk bosnya yang duduk di kursi roda canggih.

Keduanya saling memandang dan teraneh licik menunggu jawaban dari para spy tadi.

“Tunggu, tapi ini perusahaan Ji'Ez Goldmine.” Tebak Ino saat memperhatikan hologram tersebut dengan teliti.

“Kau ingin kami mengambilnya di sana?!” tanya Ryuu tak percaya bahwa masih ada seseorang yang berani ingin mencuri milik pria angkuh dan kejam seperti Koji Rodriguez.

Akira hanya diam mengamatinya dengan seksama. Di saat dia temannya masih berdebat dengan orang Jerman tadi, wanita cantik berponi dengan masker untuk menutupi identitas mereka, tiba-tiba angkat bicara.

“Siapkan uangnya, kami akan mengambilnya hari ini juga.” Ucap Akira tanpa rasa takut.

Ino dan Ryuu terkejut mendengarnya, pasalnya siapapun yang sudah masuk ke perusahaan canggih milik Koji tidak akan bisa keluar apalagi bila seorang musuh.

Tak ada pilihan lain, ketiga orang tadi menerima tawaran itu dengan iming-iming bayaran 2 kali lipat.

...***...

Tepat di jam 6 sore. Akira dan dua temannya mulai beraksi dengan penyamaran mereka sebagai seorang bersih-bersih yang selalu melakukannya setiap jam pulang.

Akira dan Ryuu berpenampilan layaknya seorang bersih-bersih dengan seragam khusus milik perusahaan Ji'Ez. Darimana mereka mendapatkannya? Tentu saja dari dua orang pekerja yang saat ini mereka buat pingsan.

[“Kita hanya punya waktu 7 jam selama sampai mereka bangun dari pingsannya dan... Pemeriksaan jam malam yang Koji buat.”] Jelas Ino dengan sangat teliti lewat Earpiece.

Ya! Wanita itu menjaga di bagian luar dengan alat-alat canggih, sedangkan Ryuu dan Akira yang akan mengambil bongkahan emas berukuran besar itu.

Penampilan yang cukup baik, tak ada seorang pun yang mengenali ataupun curiga kepada mereka karena semua karyawan sibuk akan jam pulang mereka sehingga keadaan menjadi ricuh di dalam perusahaan yang sangat besar dan mewah itu.

“Aku yakin mereka akan datang!” gumam Koji tersenyum miring sambil menyenderkan kepalanya di punggung kursi mobil. Sementara Tomi bagian menyetir.

“Bagaimana jika mereka berhasil?” tanya Tomi cukup khawatir akan barang-barang yang akan hancur nantinya.

“Jika ingin menangkap mangsa, sebaiknya kita membuat perangkap nya.” Ujar Koji masih terlihat tenang.

Sekilas bayangan akan mata dari spy ilegal itu membuat Koji terus membayangkannya bahkan penasaran akan wajahnya. Wajah Akira Nakano!

Mobil melaju dengan kecepatan normal, malam ini Koji akan menemui seseorang kliennya di salah satu club' ternama yang akhir-akhir ini banyak dikunjungi. Meksi dia seorang pengusaha, di balik semua itu Koji juga terkenal akan usaha gelapnya yang selalu membuatnya berurusan dengan para mafia dan gangster bahkan sekelompok Yakuza sekaligus.

Terpopuler

Comments

Erni Sasa

Erni Sasa

seperti biasa mak karyamu kih gak ada yg gagal😍😍😍

2025-04-06

2

Sry Handayani

Sry Handayani

ser3mm

2024-11-04

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

wow licik 🤔

2024-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 AITOFU — BAB 01
2 AITOFU — BAB 02
3 AITOFU — BAB 03
4 AITOFU — BAB 04
5 AITOFU — BAB 05
6 AITOFU — BAB 06
7 AITOFU — BAB 07
8 AITOFU — BAB 08
9 AITOFU — BAB 09
10 AITOFU — BAB 10
11 IATOFU — BAB 11
12 AITOFU — BAB 12
13 AITOFU — BAB 13
14 AITOFU — BAB 14
15 AITOFU — BAB 15
16 AITOFU — BAB 16
17 AITOFU — BAB 17
18 AITOFU — BAB 18
19 AITOFU — BAB 19
20 AITOFU — BAB 20
21 AITOFU — BAB 21
22 AITOFU — BAB 22
23 AITOFU — BAB 23
24 AITOFU — BAB 24
25 AITOFU — BAB 25
26 AITOFU — BAB 26
27 AITOFU — BAB 27
28 AITOFU — BAB 28
29 AITOFU — BAB 29
30 AITOFU — BAB 30
31 AITOFU — BAB 31
32 AITOFU — BAB 32
33 AITOFU — BAB 33
34 AITOFU — BAB 34
35 AITOFU — BAB 35
36 AITOFU — BAB 36
37 AITOFU — BAB 37
38 AITOFU — BAB 38
39 AITOFU — BAB 39
40 AITOFU — BAB 40
41 AITOFU — BAB 41
42 AITOFU — BAB 42
43 AITOFU — BAB 43
44 AITOFU — BAB 44
45 AITOFU — BAB 45
46 AITOFU — BAB 46
47 AITOFU — BAB 47
48 AITOFU — BAB 48
49 AITOFU — BAB 49
50 AITOFU — BAB 50
51 AITOFU — BAB 51
52 AITOFU — BAB 52
53 AITOFU — BAB 53
54 AITOFU — BAB 54
55 AITOFU — BAB 55
56 AITOFU — BAB 56
57 AITOFU — BAB 57
58 AITOFU — BAB 58
59 AITOFU — BAB 59
60 AITOFU — BAB 60
61 AITOFU — BAB 61
62 AITOFU — BAB 62
63 AITOFU — BAB 63
64 AITOFU — BAB 64
65 AITOFU — BAB 65
66 AITOFU — BAB 66
67 AITOFU — BAB 67
68 AITOFU — BAB 68
69 AITOFU — BAB 69
70 AITOFU — BAB 70
71 AITOFU — BAB 71
72 AITOFU — BAB 72
73 AITOFU — BAB 73
74 AITOFU — BAB 74
75 AITOFU — BAB 75
76 AITOFU — BAB 76
77 AITOFU — BAB 77
78 AITOFU — BAB 78
79 AITOFU — BAB 79
80 AITOFU — BAB 80
81 AITOFU — BAB 81
82 AITOFU — BAB 82
83 AITOFU — BAB 83
84 AITOFU — BAB 84
85 AITOFU — BAB 85
86 AITOFU — BAB 86
87 AITOFU — BAB 87
88 AITOFU — BAB 88
89 AITOFU — BAB 89
90 AITOFU — BAB 90
91 AITOFU — BAB 91
92 AITOFU — BAB 92
93 AITOFU — BAB 93
94 AITOFU — BAB 94
95 AITOFU — BAB 95
96 AITOFU — BAB 96
97 AITOFU — BAB 97
98 AITOFU — BAB 98
99 AITOFU — BAB 99
100 AITOFU — BAB 100
101 AITOFU — BAB 101
102 AITOFU — BAB 102
103 AITOFU — BAB 103
104 AITOFU — BAB 34
105 AITOFU — BAB 105
106 AITOFU — BAB 106
107 AITOFU — BAB 107
108 AITOFU — BAB 108
109 AITOFU — BAB 109
110 AITOFU — BAB 110
111 AITOFU — BAB 111
112 AITOFU — BAB 112
113 AITOFU — BAB 113
114 AITOFU — BAB 114
115 AITOFU — BAB 115
116 AITOFU — BAB 116
117 AITOFU — BAB 117
118 AITOFU — BAB 118
119 AITOFU — BAB 119
120 AITOFU — BAB 120
121 AITOFU — BAB 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
AITOFU — BAB 01
2
AITOFU — BAB 02
3
AITOFU — BAB 03
4
AITOFU — BAB 04
5
AITOFU — BAB 05
6
AITOFU — BAB 06
7
AITOFU — BAB 07
8
AITOFU — BAB 08
9
AITOFU — BAB 09
10
AITOFU — BAB 10
11
IATOFU — BAB 11
12
AITOFU — BAB 12
13
AITOFU — BAB 13
14
AITOFU — BAB 14
15
AITOFU — BAB 15
16
AITOFU — BAB 16
17
AITOFU — BAB 17
18
AITOFU — BAB 18
19
AITOFU — BAB 19
20
AITOFU — BAB 20
21
AITOFU — BAB 21
22
AITOFU — BAB 22
23
AITOFU — BAB 23
24
AITOFU — BAB 24
25
AITOFU — BAB 25
26
AITOFU — BAB 26
27
AITOFU — BAB 27
28
AITOFU — BAB 28
29
AITOFU — BAB 29
30
AITOFU — BAB 30
31
AITOFU — BAB 31
32
AITOFU — BAB 32
33
AITOFU — BAB 33
34
AITOFU — BAB 34
35
AITOFU — BAB 35
36
AITOFU — BAB 36
37
AITOFU — BAB 37
38
AITOFU — BAB 38
39
AITOFU — BAB 39
40
AITOFU — BAB 40
41
AITOFU — BAB 41
42
AITOFU — BAB 42
43
AITOFU — BAB 43
44
AITOFU — BAB 44
45
AITOFU — BAB 45
46
AITOFU — BAB 46
47
AITOFU — BAB 47
48
AITOFU — BAB 48
49
AITOFU — BAB 49
50
AITOFU — BAB 50
51
AITOFU — BAB 51
52
AITOFU — BAB 52
53
AITOFU — BAB 53
54
AITOFU — BAB 54
55
AITOFU — BAB 55
56
AITOFU — BAB 56
57
AITOFU — BAB 57
58
AITOFU — BAB 58
59
AITOFU — BAB 59
60
AITOFU — BAB 60
61
AITOFU — BAB 61
62
AITOFU — BAB 62
63
AITOFU — BAB 63
64
AITOFU — BAB 64
65
AITOFU — BAB 65
66
AITOFU — BAB 66
67
AITOFU — BAB 67
68
AITOFU — BAB 68
69
AITOFU — BAB 69
70
AITOFU — BAB 70
71
AITOFU — BAB 71
72
AITOFU — BAB 72
73
AITOFU — BAB 73
74
AITOFU — BAB 74
75
AITOFU — BAB 75
76
AITOFU — BAB 76
77
AITOFU — BAB 77
78
AITOFU — BAB 78
79
AITOFU — BAB 79
80
AITOFU — BAB 80
81
AITOFU — BAB 81
82
AITOFU — BAB 82
83
AITOFU — BAB 83
84
AITOFU — BAB 84
85
AITOFU — BAB 85
86
AITOFU — BAB 86
87
AITOFU — BAB 87
88
AITOFU — BAB 88
89
AITOFU — BAB 89
90
AITOFU — BAB 90
91
AITOFU — BAB 91
92
AITOFU — BAB 92
93
AITOFU — BAB 93
94
AITOFU — BAB 94
95
AITOFU — BAB 95
96
AITOFU — BAB 96
97
AITOFU — BAB 97
98
AITOFU — BAB 98
99
AITOFU — BAB 99
100
AITOFU — BAB 100
101
AITOFU — BAB 101
102
AITOFU — BAB 102
103
AITOFU — BAB 103
104
AITOFU — BAB 34
105
AITOFU — BAB 105
106
AITOFU — BAB 106
107
AITOFU — BAB 107
108
AITOFU — BAB 108
109
AITOFU — BAB 109
110
AITOFU — BAB 110
111
AITOFU — BAB 111
112
AITOFU — BAB 112
113
AITOFU — BAB 113
114
AITOFU — BAB 114
115
AITOFU — BAB 115
116
AITOFU — BAB 116
117
AITOFU — BAB 117
118
AITOFU — BAB 118
119
AITOFU — BAB 119
120
AITOFU — BAB 120
121
AITOFU — BAB 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!