ENHYPEN (Sunjay) : My Dear Friends
Eps 5 • Kehilangan
Jungwoon (Enhypen)
Kau mau minum apa
Jay (Enhypen)
Air putih saja
Jungwoon (Enhypen)
Baiklah
Mereka berdua di dalam kamar
Jungwoon (Enhypen)
Apa kau merasa bersalah pada niki
Jay (Enhypen)
hoh , tapi...
Jay (Enhypen)
Ntah aku tidak tau apaa yang kurasakan
Jungwoon (Enhypen)
Kau percaya ucapan sunoo?
Jay (Enhypen)
Aku tak melihatnya langsung , tapi sunoo melihatnya , makanya aku bingung
Jay (Enhypen)
Akhir akhir ini kami selalu bertengkar , dia selalu salah faham , aku tidak mengerti lagi
Jay (Enhypen)
dia hanya selalu bilang kalau kalian tidak menyukainya
Jungwoon (Enhypen)
Menurutku dialah yang sebenarnya tidak menyukai kami
Jungwoon (Enhypen)
Setiap kali kami datang ke kamar kalian , ku perhatikan wajahnya berubah jadi kusut
Jungwoon (Enhypen)
Aku mengerti mungkin dia tak menyukai kami karna Niki juga karna Niki kadang menganggunya ...tapi percayalah sekalipun Niki selalu menganggu tapi dia tidak akan pernah melewati batasnya apa lagi jika bersangkutan dengan nyawa seseorang , dia tidak sebodoh itu
Jungwoon (Enhypen)
Aku cukup lama mengenalnya
Jungwoon (Enhypen)
Dia tidak sejahat itu
Jungwoon (Enhypen)
Kalau begitu istirahat saja, besok di bicarakan lagi dengan baik baik
Jay ingin mengirim pesan pada niki namun ragu
Jay (Enhypen)
[kau sudah tidur?]
Jay (Enhypen)
[kau sudah makan?]
Jay (Enhypen)
[jika tidak mau membalasnya maka tidak perlu di read]
Jay (Enhypen)
Ntahlah dia selalu marah padaku
Jungwoon (Enhypen)
Hey kenapa kau seperti sedang pusing membujuk pacarmu 😒
Jay (Enhypen)
Lama lama aku setres
Sunoo (Enhypen)
[kenapa kau tidak kembali?]
Jay (Enhypen)
[bukankah kau marah padaku, siapa tau kau tidak mau melihatku]
Sunoo (Enhypen)
[bukankah kau lah yang tidak mau melihatku]
Jay (Enhypen)
*tepuk jidat
Jay (Enhypen)
[kenapa? Kau masih marah padaku?]
Sunoo (Enhypen)
[kau juga tau kan kenapa aku marah???bisakah kau berhenti bersikap santai dan pura pura tidak tau?!]
Jay (Enhypen)
(bikin gila lama lama)
Jay (Enhypen)
[iya iya aku mengerti, jangan marah marah terus]
Sunoo (Enhypen)
[kau di mana sekarang]
Jay (Enhypen)
[di rumah jungwoon]
Sunoo (Enhypen)
[apa? Kenapa kau kesana padahal kau ada kamar disini? Kenapa? Kau menghindariku? Karna kau lebih memilih percaya pada temanmu itu?]
Jay (Enhypen)
[berhentilah sunoo, kau ingin aku pulang?]
Jungwoon (Enhypen)
Ada apa
Jungwoon (Enhypen)
Sepertinya obrolan kalian tidak bagus lagi
Jungwoon (Enhypen)
(si Jay benar benar otaknya sudah di cuci sama si sunoo)
Jay (Enhypen)
kayaknya aku gak bisa nginap, aku balik ke asrama ku dulu
Jungwoon (Enhypen)
Semoga kau, Niki dan sunoo bisa segera berbaikan , dan kita bisa kumpul kumpul lagi kayak biasanya
Jay (Enhypen)
Hoh semoga, jungwoon terima kasih ya kau sudah menamniku dan menenangkanku
Jay (Enhypen)
Aku sudah merasa lebih baik
Jay sudah berada di depan asrama
Sunoo (Enhypen)
*menunggu di depan
Jay (Enhypen)
Kau menunggu di luar rupanya
Jay (Enhypen)
*ulurkan tangan
mereka bicara 4 mata saling hadapan
Jay (Enhypen)
Aku sudah berbicara dengan Niki tadi , dan dia bilang bukan, bukan aku tidak percaya padamu masalahnya aku tidak melihatnya jadi aku tidak bisa menuduhnya dan memojokkannya seperti itu, setidaknya dia mengaku kalau bukan dia
Jay (Enhypen)
Kita teman , tidak mungkin dia Setega itu
Jay (Enhypen)
Jadi kumohon mengertilah
Sunoo (Enhypen)
Apa kau bertengkar dengannya karna aku
Sunoo (Enhypen)
apa kau merasa tertekan melihatku?makanya kau mau tidur di rumah jungwoon
Jay (Enhypen)
Kau sudah sering mengatakan itu...aku bilang tidak sama sekali
Jay (Enhypen)
Kau masih marah?
Jay (Enhypen)
Kalau kau marah marah terus aku akan jarang pulang😪
Sunoo (Enhypen)
Ya! Kau berani hah!
Jay (Enhypen)
Tidak, ampun 🙏
Jay (Enhypen)
Sunoo aku mau kita semua akur
*pegang tangan sunoo
Jay (Enhypen)
Jika ada sesuatu kita bicarakan, biar gaada yang kayak gini lagi
Jay sangat takut yang namanya kehilangan, hingga dia khuatir jika temannya marah atau tidak nyaman
Dulu Baginya dia hanya punya ibunya di dunia ini namun jika dia kehilangan temannya dia akan merasa sendiri dan kesepian
Sunoo (Enhypen)
Jay selamat malam
Jay (Enhypen)
hoh selamat malam juga Kim sunoo
Di sekolah tiap Niki dan Jay berpapasan, Niki memilih menghindar dia juga tak mau melakukan kontak mata
Jay (Enhypen)
(gawat dia beneran marah dan tersinggung padaku)
Jay terus berusaha mendekati niki
Niki (enhypen)
*masuk ke ruang basket
Jay (Enhypen)
*menutup pintu
Jay (Enhypen)
ayo 1 lawan 1
*tersenyum
Niki (enhypen)
Mainlah sendiri
*ingin keluar
Jay (Enhypen)
Aku minta maaf
Jay (Enhypen)
Aku juga bukan menegaskan bahwa kau orangnya aku hanya bertanya
Jay (Enhypen)
Tapi jika kau bilang bukan kau , aku akan percaya
Jay (Enhypen)
mungkin ini cuman kesalahfahaman
Jay (Enhypen)
Kau tau sendirikan aku tidak punya maksud untuk menuduhmu
Niki (enhypen)
Lalu kau percaya padaku atau percaya pada sunoo
Jay (Enhypen)
(lagi lagi aku diberikan pilihan , aku tidak tahan lagi)
Jay (Enhypen)
aku bukan mengatakan sunoo bohong , dan aku juga tak mengatakan kalau kaulah yang mendorongnya, bisa saja memang bukan kau, dan bisa saja sunoo hanya salah liat orang dan mengira kaulah orangnya
Niki (enhypen)
Atau bisa saja dia menjatuhkan dirinya sendiri ke kolam renang
Jay (Enhypen)
Bisa tidak kita akur?
Jay (Enhypen)
Sekarang jawab dengan jujur , kau suka sunoo atau tidak? Kau benar benar menganggap nya teman atau tidak?
Jay (Enhypen)
Katakan saja dengan jujur biar aku juga tau perasaan mu bagaimana
Niki (enhypen)
Hoh aku tidak menyukainya , dan aku tidak menerimanya masuk dalam pertemanan kita
Jay (Enhypen)
alasannya apa hah?
Niki (enhypen)
Ada yang salah dengan dirinya kau tidak menyadarinya?
Niki (enhypen)
Dia bukan hanya bersembunyi di balik sikap introvert nya itu
Niki (enhypen)
Dia juga licik
Niki (enhypen)
Kau sudah lupa? Dia mengadukan mu pada wali kls mu! Dia main aman! Dia lari sendirian agar tidak dapat masalah!
Niki (enhypen)
Lalu dia juga pasti mengatakan banyak hal kan padamu yang suka memutar balikan fakta?
Niki (enhypen)
Dan kali ini menyebut nama ku sebagai orang yang mendorongnya?
Niki (enhypen)
Kau tidak merasa bahwa dia sebenarnya gila???!
Niki (enhypen)
Ku beri tahu sekali lagi padamu , jangan berteman dengannya! Aku tidak akan pernah menyukainya sampai kapan pun! Dan jika kau masih ingin berteman dengan ku , tinggalkan dia
*keluar
Niki (enhypen)
(jika diminta untuk membuatnya mampus aku mampu, tapi karna kau sangat menganggap nya teman, aku masih pada batasku)
Jay sendirian di ruangan tersebut
tiba tiba terlintas di ingatannya saat sunoo marah karna jungwoon memasangkan dasi untuknya
dan wajahnya selalu berubah jika Niki, jungwoon dan Jake join bersama mereka
Dan melarangnya untuk dekat dekat dengan salah satu dari mereka ,Jay juga menyadari sifat posesif nya sunoo
Hingga Jay juga mulai meragukan, bahwa apakah memang sunoo juga sejak awal tak suka dengan mereka tanpa alasan
Sunoo (Enhypen)
Kau mau kemana
Jay (Enhypen)
Tiba tiba aku merindukan ibuku
Jay (Enhypen)
Aku ingin nginap di rumah ku dulu
Sunoo (Enhypen)
Bukan karna ada masalah?
Sunoo (Enhypen)
Apa kau masih bermusuhan dengan Niki?
Jay (Enhypen)
*memandang sunoo
Jay (Enhypen)
(apa benar kau seperti yang di katakan Niki?)
Jay (Enhypen)
Kami belum berbaikan
Jay (Enhypen)
(Aku ingin menenangkan pikiranku dulu)
Sunoo (Enhypen)
Baiklah hati hati di jalan, dan salamku untuk ibumu
Jay (Enhypen)
Ibu aku pulang...
Namun tak ada respon dari ibunya
Jay (Enhypen)
*masuk ke kamar ibunya
Jay seketika terpaku, sangat shock melihat ibunya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Jay (Enhypen)
*melangkah pelan
*kakinya lemas
Jay (Enhypen)
*air matanya jatuh
Jay (Enhypen)
Ibu bangunlah
Jay (Enhypen)
Ibu kau dengar aku? Kau bisa mendengarku kan???
Memegang kaki ibunya yang sudah memucat
mendengar kabar ibunya Jay meninggal , dan sudah berada di rumah sakit
Niki, jungwoon dan Jake segera ke rumah sakit
Jay (Enhypen)
Jangan tinggalkan aku bu
Sunoo (Enhypen)
*hanya bisa melihat dari jauh
Sunoo (Enhypen)
*hatinya ikut hancur
Sunoo mengingat ketika pertama kali bertemu Jay, Jay memberinya masakan ibunya
Dia mengingat senyum malu Jay yang seolah olah tak mau di manjakan oleh ibunya
Dan kini sunoo merasa Jay bernasib sama seperti dirinya
Sunoo (Enhypen)
Harusnya kau menikamti semua masakan ibumu
Dan menangis di dalam kamar, karna dapat merasakan apa yang di rasakan jay
Setelah selesai di makamkan
Niki, jungwoon, Jake masih menemani Jay, bahkan bantu bantu mebereskan ruangan
Jake (Enhypen)
Makanlah walau sedikit saja
Jake (Enhypen)
Kau bisa sakit nanti
Jay (Enhypen)
Aku sungguh tidak lapar
Jake (Enhypen)
Aku akan taroh disini makanannya
Ayah Jay
Sebenarnya aku dan ibumu sudah sebulan resmi bercerai
Jay (Enhypen)
Kau sengaja baru mengatakannya sekarang? Karna ibu sudah tidak ada, makanya kau baru bilang? karna kau berfikir sudah bisa lepas tangan atas diriku?
*tersenyum
*tunduk
Jay (Enhypen)
Jika ayah mau pergi, pergi saja sejak awal aku memang merasa tak punya ayah
Jay (Enhypen)
Aku sangat kasihan dengan ibu, harusnya tidak berakhir dengan pria seperti ayah, dengan begitu aku juga tidak perlu lahir, andaikan aku bisa datang ke masa lalu aku akan membantu ibu agar tidak bertemu dengan pria sepertimu, nyatanya itu cuman ada di drama
Jay (Enhypen)
Tapi aku juga senang akhirnya ibu bisa pergi dengan tenang dia tidak perlu menderita lagi
Ayah Jay
Jay, sebentar lagi ayah akan menikah, apa kau mau ikut dengan ayah?
Jay (Enhypen)
*berdiri
*dan menghajar ayahnya
Jay (Enhypen)
Apa kau tidak punya malu mengatakan itu hah!!! Ibu ku baru saja di makamkan!!!
Jay (Enhypen)
setidaknya jika kau tidak bisa tunjukan air matamu untuknya harusnya kau diam saja! Atau kalau perlu kau tidak usah muncul disini!!!!!
Kemarah Jay semakin di ujung tanduk dan tak mau berhenti memukul ayahnya
Orang di dalam menjadi panik dan kaget
Jake (Enhypen)
Jay!! Stop!
Jungwoon (Enhypen)
Jay tenanglah!
Semuanya berusaha untuk memisahkan mereka
Jungwoon (Enhypen)
*peluk erat jay
Jungwoon (Enhypen)
Jangan lakukan itu, jangan biarkan emosimu menguasai dirimu , jangan mau jadi seperti ayahmu Jay...
Jay (Enhypen)
*menangis sesenggukan
Niki (enhypen)
*di balik pintu
Niki menahan air matanya, kasihan melihat jay
Malam itu, Jay hanya sendirian di rumah besar tersebut, dan tidur di kamar ibunya
Jake (Enhypen)
Sekarang apa yang harus kita lakukan
Jungwoon (Enhypen)
Kenapa kita tidak menemaninya di rumah dia?
Jungwoon (Enhypen)
Dia sendirian
Niki (enhypen)
Kurasa Jay sedang ingin sendiri
Jake (Enhypen)
Kupikir juga begitu
Jungwoon (Enhypen)
Aku tidak tau kalau hidup Jay tidak sebahagia yang kita bayangkan, selama ini dia cuman cerita soal ibunya yang membuat kita iri
Jake (Enhypen)
Dia tak mau kita tahu soal kekurangan yang dia rasakan
Jungwoon (Enhypen)
Aku tidak mau kalau senyum dan semangatnya menjadi hilang
Jake (Enhypen)
aku punya ide
Jake (Enhypen)
Mari kita buat suasana hatinya menjadi bagus
Jungwoon (Enhypen)
caranya?
Jake (Enhypen)
Mari kompak dengan sunoo
Jake (Enhypen)
Kau ingat dia selalu menginginkan kita dan sunoo menjadi akur, ayo kita coba cara itu, mungkin dia akan senang?
Jungwoon (Enhypen)
Benar juga
Niki (enhypen)
*sangat merasa sulit
Jake (Enhypen)
Niki buang dulu rasa egomu, ini demi Jay, mari buat hari harinya menjadi berwarna kembali, dengan adanya teman teman dia sekitarnya itu akan membuatnya lebih baik dan tidak merasa sendiri
Niki (enhypen)
*buang muka
Jungwoon (Enhypen)
Sunoo bahkan tidak muncul
Jake (Enhypen)
Aku melihatnya
Jake (Enhypen)
Aku tidak tau apa yang dia pikirkan sampe tidak mau memperlihatkan dirinya, yang jelas dia datang aku melihatnya sekilas dan aku mengenalinya
Jay tidak masuk sekolah, dia seharian hanya di rumah, termenung
Masih sangat merasa kehilangan
Tiba tiba ada notifikasi kalau sunoo di gabung di grub pertemanan mereka
Jake (Enhypen)
*mengirim foto ke grub
Jay terkejut melihat foto itu
Jake (Enhypen)
[kami ber 4 habis main bersama haha, Jay kau mau join tidak?😪🤣]
Jungwoon (Enhypen)
[iya! Ayo keluar main!]
Niki (enhypen)
*ragu mengetik
Sunoo (Enhypen)
*ragu mengetik
Niki (enhypen)
[Jay ayo keluar bersama]
Sunoo (Enhypen)
[kami menunggumu]
Jay (Enhypen)
*tersenyum lebar
Jake (Enhypen)
[atau kami akan menjemputmu?]
Jay (Enhypen)
*tertawa kecil
Jay (Enhypen)
[terima kasih semuanya, suasana hatiku kembali lebih baik]
Jay (Enhypen)
[Niki kau sudah tidak marah lagi padaku?]
Sunoo (Enhypen)
[kau tidak ada salah apapun padaku, akulah yang harus minta maaf karna membuatmu dalam situasi yang rumit]
Sunoo chat pribadi ke jay
Sunoo (Enhypen)
[cepatlah pulang, aku merindukanmu teman sekamar]
Sunoo (Enhypen)
[aku sudah membersihkan meja belajarmu, dan melipat pakaianmu, dan mencuci sepray mu, aku teman yang baikan???😎]
Jay (Enhypen)
[hoh aku juga merindukanmu]
Jay (Enhypen)
[aku akan segera pulang]
Sunoo (Enhypen)
[aku jadi tersentuh 🥹😌]
Jay (Enhypen)
[aku suka foto kalian ber 4 , aku senang melihatnya]
Sunoo (Enhypen)
[syukurlah]
Sunoo (Enhypen)
[kalau begitu mari foto ber 5 besok, gimana? Mumpung libur!🥳]
Jay (Enhypen)
(walaupun aku penasaran bagaimana bisa mereka menjadi akur secepat itu, tapi aku terlanjur senang , aku beruntung punya mereka)
Jay (Enhypen)
Bu aku pikir aku akan sangat kesepian setelah kau pergi, ternyata tidak, mereka sangat peduli padaku
*melihat foto ibunya
Namun tidak di sangka sangka mereka ber 4 datang kerumah Jay
Jay (Enhypen)
Heh? Kalian???
Jungwoon (Enhypen)
Udaaah kami mau bantu bantu beresin rumahmu! Liat rumahmu berantakan banget!
Jake (Enhypen)
Hoh aku akan bantu beres beres juga
Sunoo (Enhypen)
Dan aku akan memasak!
Jungwoon (Enhypen)
Hey sunoo pandai memasak loh! Haha
Mereka sama sama membersihkan rumah
Niki (enhypen)
*membersihkan halaman
Jake (Enhypen)
*Membuang sampah
Jungwoon (Enhypen)
*Menyapu dan mengepel
Jay (Enhypen)
*meletakan barang barang
Sunoo (Enhypen)
*buka kulkas
Dan sunoo melihat ada kimchi dengan tulisan di kertas
Ibu Jay
✍️kimchi untuk putraku✍️
Sunoo (Enhypen)
makanan sudah siap!!!
Sunoo (Enhypen)
sesuai dengan request San kalian!
Sunoo (Enhypen)
Dan ada lagi...kimchi buatan bibi yang sangaaaat enak!
Sunoo (Enhypen)
Jay ini kimchi buatan terakhir ibumu untukmu, dia juga menuliskan pesan kalau kimchi ini untukmu, kau harus menikmatinya
Jake (Enhypen)
mari kami bantu habiskan🤣🤣🤣
Jay ikut tertawa melihat tingkah sahabat sahabatnya
Comments
lele🐬(ⓣⓔⓤⓜⓩⓔⓝ)
next dong kak
2024-07-03
0