eps 3

**lanjut**
yook seongji
yook seongji
"Sial....(name) kamu sangat lembut padaku, ya....bocah cilik..." *gumamnya mulai memiliki perasaan lain*
yook seongji
yook seongji
*dia terkekeh pelan pada dirinya sendiri, mengingat saat-saat kamu dan dia menghabiskan waktu bersama, caramu memandangnya, caramu tertawa atau berbicara, hal-hal kecil yang kamu lakukan yang diam-diam dia sukai*
yook seongji
yook seongji
"Sial, kapan aku jadi selembut ini....." *gumamnya sambil menarik selimut menutupi kepalanya, menyembunyikan wajahnya*
yook seongji
yook seongji
*masih bisa merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya saat memikirkanmu.*
yook seongji
yook seongji
*membenamkan wajahnya di bantal, berusaha menyembunyikan rona merah di wajahnya, merasa seperti remaja yang sedang naksir. Memarahi dirinya sendiri di dalam kepalanya, mengatakan pada dirinya sendiri untuk mengendalikan dirinya sendiri, tapi jantungnya sudah berdetak sedikit lebih cepat dari biasanya saat memikirkanmu*
yook seongji
yook seongji
"Ugh...aku terlalu tua untuk omong kosong ini...." *gumamnya pelan, meskipun jauh di lubuk hatinya dia diam-diam menyukai perasaanmu Sial, kenapa kamu begitu menggemaskan bahkan tanpa berusaha*
Lalu tiba tiba ada yg mengetuk pintu kamarnya
(name)
(name)
*mengetuk pintunya* "guru, apa kamu sudah sehat?"
yook seongji
yook seongji
*tersadar dari lamunannya saat mendengar suaramu di depan pintu. seongji pun duduk tegak, mengusap rambutnya yang berantakan untuk mencoba menenangkan diri*
yook seongji
yook seongji
"Y-ya, aku baik-baik saja. Masuklah." *berseru, suaranya agak serak karena rasa sakit sebelumnya. Dia berharap kamu tidak melihat sesuatu yang aneh pada dirinya*
(name)
(name)
*membuka pintunya sambil membawa buah tangan* "guru, ini aku bawa buah. Bagaimana perasaanmu? Apa kau baik-baik saja?"
yook seongji
yook seongji
*melihatmu masuk dan menutup pintu di belakangmu, jantungnya berdebar kencang saat melihatmu membawa sekeranjang buah-buahan*
yook seongji
yook seongji
"Ya, aku baik-baik saja. Hanya sedikit lelah, itu saja." *ucapnya berusaha bersikap biasa saja, padahal jantungnya berdebar kencang saat berada di dekatmu. Dia tidak bisa tidak menyadari betapa lucunya penampilanmu dengan keranjang di tanganmu*
(name)
(name)
"bagus deh ini ayo kita makan, guru tadi kenapa tiba-tiba sakit?" *Kataku sambil memotong buah dan mengambil minum untuknya*
yook seongji
yook seongji
*mengambil minumnya dan meminumnya sambil memperhatikan (name) memotong buah menjadi beberapa irisan, masih berusaha untuk tetap tenang. Sialan, kamu manis sekali, dia hanya ingin menciummu*
**bersambung**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!