Sebuah pantai. Nampak seorang anak kecil sedang bermain pasir di sana.
Sepertinya dia tidak sendiri.
Dengan siapa dia?
Someone
Sayang, jangan terlalu ke tengah atau kau akan tengelam!!
Wanita yang berteriak itu adalah ibu sang anak kecil, ibu yang sangat dia sayangi.
???
Baik Bunda!!
Someone
Aku akan menjaganya. [ Berlari ke arah sang anak ]
Someone
[ Hanya mengelengkan kepala ]
???
Ayah coba lihat ini. [ menunjukan sesuatu yang dia temukan ]
Someone
Cantik sekali.
???
Boleh aku menyimpannya?
Someone
Ayah tidak masalah, simpanlah.
???
[ Menyimpan benda itu di saku bajunya ]
Mereka terus bermain air hingga lupa dengan waktu, kini mereka sudah selesai berganti baju.
Someone
Na, apa kau lapar?
???
Tidak, aku senang!
Someone
Ayo kembali ke kota, bukankah besok kamu sekolah.
???
Yah... ☹️
Someone
Lain kali kita datang sini lagi bersama.
???
Oke.
°°°
Sesampainya di rumah
Someone
Masuk kamar mu, istirahat sampai pagi. Besok kau harus sekolah.
???
Iya bunda, Nana tahu. [ Sedikit kecewa ]
???
[ Pergi ]
Kamar
Someone
Sayang.. Ayah boleh masuk. [ Sedikit membuka pintu ]
???
Ya, masuklah ayah.
Someone
[ Masuk ]
Someone
Anak ayah yang cantik gak boleh sedih dong, harus semangat.
Someone
Sekolah itu menyenangkan.
???
Tapi teman Nana.
Someone
Nana, ingat kata ayah, jika ada yang jahat, pura pura gak lihat aja.
Someone
Jika dia mengangumu lawan. Perempuan bukan berarti lemah.
???
Oke ayah.
Someone
Nih untuk mu.
???
Ini kan...
Someone
Ya, benda yang kau temukan tadi. [ Memakaikan di leher Nana ]
???
[ Tertidur sambil mengenggam kalung tersebut ]
Someone
Selamat malam putri kecil ayah. [ Pergi ]
°°°
Pagi hari di kamar si Nana
???
Hoammm...[ Menguap ]
Someone
BUMN.. [ Muncul di depan wajah Nana ]
???
Aaaa...
Someone
Shutt. 🤫
???
[ Menutup mulutnya ]
???
Siapa kamu?
Someone
Aku adalah orang yang akan menjagamu mulai sekarang.
Someone
Ingat nama ku baik baik.
???
Oke.
Someone
...
°°°
15th kemudian
Kita kembali ke masa sekarang, di mana seorang Nana yang tumbuh dengan sangat baik, menjadi seorang wanita yang pemberani. Dia berhasil melawan semua teman maupun kakak kelasnya yang membulinya dahulu.
Pagi yang cerah menyambut Nana yang sedang tertidur di atas kasur ke sayangannya, mungkin dia sudah terlambat jika sekolah, sayangnya tidak.
Nana sudah putus sekolah satu tahun yang lalu, karena suatu hal.
Comments