Episode. 𝟎𝟓
Setelah perdebatan tak bermutu itu terselesaikan dengan campur tangan dari Bunda, akhirnya sesi makan malam bersama pun tiba.
Sophia N Benedict-Ralph
Kakinya si Millie gimana, Jen?
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Udah diurut sama Ayah. Tapi kayaknya tu anak jadi susah jalannya.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Jatuhnya kan barengan sama heels. Jadi keseleonya lebih parah dibandingin jatoh sama sandal.
Sophia N Benedict-Ralph
Iya sih, gue juga liat tadi agak bengkak.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Itulah.
Sophia N Benedict-Ralph
Jadinya dia ga ikut makan malam?
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Ikut harusnya.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Si Rose lagi jemput dia tuh.
Sophia N Benedict-Ralph
Ohh..
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Yang, udah siap belum sih?!
Thomas Geraldo Sinclair
Udah - udah!
Thomas Geraldo Sinclair
[ keluar dari kamar hotel nya ]
Maaf ya lama, tadi nyariin HP. Kirain ketinggalan di Hall, eh rupanya nyelip di bawah bantal.
Sophia N Benedict-Ralph
Gapapa, sekalian nungguin suami gue.
Thomas Geraldo Sinclair
Loh, kemana suami lo?
Sophia N Benedict-Ralph
Ambilin gue karet rambut. Ketinggalan tadi.
Thomas Geraldo Sinclair
Buset.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Ini mau ditungguin di sini atau dia nyusul kita ke bawah?
Sophia N Benedict-Ralph
Nih, kebetulan dia ngechat.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Apa katanya?
Sophia N Benedict-Ralph
Disuruh duluan aja, kasihan kalau nunggu.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Oh ya udah.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Ayo deh.
[ menggandeng lengan Sophia ]
Thomas Geraldo Sinclair
Yang, aku loh suamimu. Harusnya yang kamu gandeng itu aku, bukan si pengantin baru ini.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Biarin, suka suka aku lah.
Thomas Geraldo Sinclair
Ck.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Gue ga expect anjir kalo si Jamilah itu ODGJ yang kabur.
Sophia N Benedict-Ralph
Gue pun.
Sophia N Benedict-Ralph
Makanya gue kaget pas suster RSJ datang ke sini.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Kalo dilihat dari penampilan sih, ga kelihatan ya. Soalnya dia udah dandan begitu.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Depresi gitu kenapa dah? Padahal cantik.
Sophia N Benedict-Ralph
Kata susternya, dia depresi karena putus sama bang Leon. Terus juga dipecat dari tempat kerjanya.
Sophia N Benedict-Ralph
Makin stress pas dapat kabar kalo orang tuanya meninggal.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Kasihan sih kalo dengar kisah dia.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Tapi gue kesel juga sama tingkah dia.
Sophia N Benedict-Ralph
[ tertawa ]
Thomas Geraldo Sinclair
Kamu juga tadi tumben - tumbenan ga ikut jambak - jambakan?
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Lagi males, soalnya aku hamil.
Sophia N Benedict-Ralph
HAH?!
Thomas Geraldo Sinclair
HAH?!
Selina ( Mrs. Sinclair )
Beneran sayang?!
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
[ mengangguk ]
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Iya Bun, udah masuk minggu ke 3.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Omg, bunda ikutan senang denger nya.
[ memeluk Jenni ]
Selina ( Mrs. Sinclair )
Jaga baik - baik kandungan nya ya sayang.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Pasti, Bun.
Eve ( Mrs. Leonel )
Aduh, mama jadi senang juga dengar kabarnya.
Eve ( Mrs. Leonel )
Sehat - sehat terus ibu dan anak yang ada di dalam kandungannya ya.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Amin, Terima kasih tante.
Eve ( Mrs. Leonel )
Panggil mama aja, sekarangkan kita keluarga.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Oke mama.
Savanna Leonidas-Sinclair
Ih, terharuu.
Savanna Leonidas-Sinclair
[ mengusap air mata ]
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
[ tertawa ]
Lo kenapa jadi nangis, mbak?
Savanna Leonidas-Sinclair
Gue senang, ga nyangka aja bocil yang suka jatuh ke got udah mau jadi ibu sekarang.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Woi mbak, aib gue itu! Jangan disebut lah!
Savanna Leonidas-Sinclair
Aduh, udah terlanjur disebut. Maafkan mulut ember ini, dek.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
_-
Sophia N Benedict-Ralph
Lagian lo juga kenapa ga bilang - bilang sih? Tadi ga minum alkohol kan?
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Engga.
Sophia N Benedict-Ralph
Air berwarna yang lo pegang selama acara itu apa dong?
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Teh mint.
Sophia N Benedict-Ralph
Syukur deh.
Calix Earth ( Mr. Sinclair )
Eh, ini suami kamu, abang - abang kamu sama ipar mu pada kemana?
Sophia N Benedict-Ralph
Ben balik ke kamar tadi buat ambil sesuatu.
Sophia N Benedict-Ralph
Rose jemput Millie.
Sophia N Benedict-Ralph
Kakinya bengkak karena keseleo tadi.
Eve ( Mrs. Leonel )
Ya ampun, makin parah nak?
Eve ( Mrs. Leonel )
Apa ga sebaiknya dibawa ke rumah sakit aja ya? Takut kenapa napa.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Aku juga udah saranin, tapi anaknya memang batu banget.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Khawatir liat kakinya yang bengkak begitu.
Kave ( Mr. Leonel )
Kalau nanti malam masih tetap nyut nyutan, sebaiknya besok segera di bawa ke rumah sakit.
Kave ( Mr. Leonel )
Takutnya parah.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Aku sama Calix juga berpikir kayak gitu.
Pintu ruangan terbuka, menampilkan Benedict dan yang lain.
Benedict Leonel Ralph
[ berdiri menahan pintu untuk Rosalie dan yang lain ]
Rosalie Clove Silas-Sinclair
Pelan - pelan aja Li.
Marollie Yue Michael-Sinclair
Iya, dut.
Sophia N Benedict-Ralph
Ya ampun, beb.
[ menghampiri Marollie ]
Sophia N Benedict-Ralph
Makin parah ya?
Sophia N Benedict-Ralph
Ambilin kursi tolong!
Michael Fint Sinclair
[ menarik kursi untuk diduduki istrinya ]
Calix Earth ( Mr. Sinclair )
[ menghampiri menantu nya ]
Calix Earth ( Mr. Sinclair )
Coba ayah lihat, nak.
Marollie Yue Michael-Sinclair
Aku udah tarok balsem yang Ayah kasih habis mandi tadi, tapi malah makin bengkak.
Calix Earth ( Mr. Sinclair )
Kita ke rumah sakit aja ya?
Marollie Yue Michael-Sinclair
Ga usah yah, repot banget. Nanti palingan juga sembuh sendiri.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Jangan kebiasaan kayak gitu, nak.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Yang kita anggap kecil belum tentu beneran kecil.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Sebaiknya diperiksa ke dokter.
Marollie Yue Michael-Sinclair
Nanti pagi kalau masih sakit, aku sama Rose mau ke dokter.
Kave ( Mr. Leonel )
Sebaiknya seperti itu.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Ayo, Bunda bantu ke meja makan.
Marollie Yue Michael-Sinclair
Makasih, Bunda.
Sophia N Benedict-Ralph
Istrinya lagi kesusahan bukannya dibantu malah dilihatin doang.
[ memukul pundak Michael ]
Michael Fint Sinclair
Udah dibantu yang lain.
[ mengambil kursi di samping istrinya ]
Benedict Leonel Ralph
Ini karet rambut kamu.
Sophia N Benedict-Ralph
Makasih, Ben.
Benedict Leonel Ralph
[ mengangguk ]
Biar saya bantu ikatkan.
Sophia N Benedict-Ralph
Ga usah, aku bisa sendiri.
Benedict Leonel Ralph
Gapapa.
Benedict Leonel Ralph
[ mengikat rambut Sophia ]
Sophia N Benedict-Ralph
Makasih.
Benedict Leonel Ralph
Sama - sama.
Savanna Leonidas-Sinclair
Beneran gapapa dek?
Marollie Yue Michael-Sinclair
Gapapa kok, Mbak. Tenang aja, jangan khawatir.
Selina ( Mrs. Sinclair )
Gimana ga khawatir, bengkaknya aja separah itu.
Marollie Yue Michael-Sinclair
[ nyengir ]
Rosalie Clove Silas-Sinclair
Chicken steak nya enak banget, aku rekomendasi banget. Kalian harus rasain.
Jennifer Adeline Thomas-Sinclair
Astaga, udah makan aja tu anak.
[ 𝐀𝐥𝐥 ] : ( tertawa ) - kec. Ben & Mike
Orang tua hanya bisa geleng - geleng kepala melihat tingkah anak - anaknya.
Selesai makan malam bersama, akhirnya para pasangan kembali ke kamar hotel masing - masing.
Benedict Leonel Ralph
Kamu kalau ngantuk langsung tidur aja.
Sophia N Benedict-Ralph
Kamu mau kemana memangnya?
Benedict Leonel Ralph
Saya mau mandi dulu.
[ berjalan ke kamar mandi ]
Sophia N Benedict-Ralph
Heran, tu orang kenapa rajin banget mandinya dah? Kalo dihitung dari pagi, udah mandi yang ke 3 kalinya ini.
Sophia bergerak keranjang, bersiap untuk menjemput mimpinya. Namun tiba tiba ia teringat oleh sesuatu ...
Sophia N Benedict-Ralph
Ini kan malam pertama gue! Masa ditinggal mandi?!
Sophia bergegas turun dari ranjang dan menyusul keberadaan suaminya.
Benedict Leonel Ralph
Astaga!
Benedict Leonel Ralph
Kamu ngapain?!
Sophia N Benedict-Ralph
Join kamu.
Sophia N Benedict-Ralph
Aku juga mau mandi.
[ melepas celana ]
Benedict Leonel Ralph
Sophia, t- tunggu dulu!
Sophia N Benedict-Ralph
Kenapa sih?
Dengan wajah santai dan tubuh yang sepenuhnya tel anjang, Sophia berjalan mendekati suaminya.
Sophia N Benedict-Ralph
Wajah kamu kenapa merah?
Sophia N Benedict-Ralph
Demam?
Ben berusaha menahan sesuatu yang mulai bereaksi. Sangking gugup nya, ia mampu mendengar degup jantung sendiri.
Kini, pasangan pengantin baru sudah berada di bawah shower dengan air yang membasahi seluruh tubuh.
Sophia N Benedict-Ralph
Ga mau pindah ke bath up aja?
Sophia N Benedict-Ralph
Kalau di sini takutnya susah. Ruangnya memang ga sempit sih, tapi untuk yang pertama kalinya ... bakalan susah ga sih?
Sophia berucap dengan ekspresi polosnya.
Ya ampun soph, suami mu loh ... udah ga karuan lagi itu!
Comments
edlyn
kenapa pada nangis?
yaudah ikutan deh /Sob//Sob/
2024-07-26
3
Mingyu's gf
Sop edan /Sob//Sob/
2024-06-22
6
Gusti Haryana
up thor gk sabar sama eps selanjutnya klau bisa adegan 21+ nya jgn di skip ya Thor lanjut aja , fighting 😊
2024-06-21
0