04 tingkah konyol

Sambil berjalan beriringan kami berdua banyak bercerita.

"kamu kok berani pergi sejauh ini sendirian, zaman sekarang kan rawan kejahatan apalagi kamu cewek "

pertanyaan kak Bagas membuat aku yang semula tunduk memperhatikan jalanan langsung melihatnya.

"yah gimana yah kak sebenernya takut juga cuma karena udah niat udah nekat yah harus di jalanin"

dia hanya mengangguk-anggukan kepalanya, ntah lah apa maksudnya mungkin dia paham atau pura-pura paham

hanya kak Bagas lah yang ngerti.

" kak Bagas ,rumah kakak di daerah sini juga"

Aku mulai memberanikan bertanya .

" iyah rumah ku ga jauh ko dari sini".

"Kruukkkkk Krukkkkkk"

Tiba-tiba cacing dalam perutku memberontak

" lah ini cacing kok gak pengertian banget sih ga sabaran "

Aku bergumam kesal dan menghentikan langkahku.

Sebenarnya dari tadi malam sekeluarnya aku dari rumah aku belum makan sesuap nasi pun.

Kak Bagas bingung melihatku tiba-tiba berhenti sambil memegangi perut.

"kamu kenapa Zahra?"

kak Bagas menautkan kedua alisnya meperhatikan tanganku yang memegangi perut

"itu kak anu.... Ehmmmm .. aku Lapar, heheheheh" .

kak Bagas pun tertawa melihatku

"ohh yaudah kita sarapan dulu yuk aku juga belum makan"

" kebetulan di depan ada warung nasi uduk enak loh aku sering makan disana"

Kak bagas menawarkan sambil menaik turunkan alisnya

"Skuy dah kak Gasss keunn"

Tanpa menunggu jawaban darinya aku berjalan cepat mendahului kak Bagas.

kak Bagas hanya terkekeh geli melihat tingkahku.

Tak butuh waktu lama kami pun sampai di sebuah warung yang letaknya di pinggir jalan.

Tempatnya sederhana hanya bangunan ruko yang di dalamnya terdapat meja dan kursi yang berjejer rapi.

Aku dan kak Bagas memesan menu yang sama nasi uduk dengan segelas teh hangat.

Sambil menunggu pesanan datang aku memainkan jariku .mengetuk-ngetuk meja dengan pelan sambil mengangguk-angguk an kepala perlahan.

Padahal di dalam warung maupun di sekitarnya tidak terdengar alunan musik, yah begitulah tingkah ku sedikit absurd dan konyol.

Kak Bagas yang duduk di depanku hanya tersenyum memperhatikan tingkah ku

"Kak kenapa liatin aku?"

aku melirik tajam ke arahnya [setajam tikungan teman 😁]

"yah kamu tuh yang kenapa gak ada musik kok angguk-angguk sendiri, tuh kepala ga bisa diem".

Aku yang tadinya melirik jadi sedikit nyengir garing ke arahnya.

Ibu warung datang membawa nampan berisi makanan yang pesanan kami. aku segera menikmatinya di karena kan cacing di perutku sudah ber Zumba ria.

"Kak Bajas sering bunget yah owahraga di cini"

Tak jelas apa yang aku tanyakan sebab mulutku masih penuh dengan makanan.

"di telan dulu tuh makanan baru ngomong",

"heheheh oke-oke"

aku mengulang pertanyaan setelah menelan habis makannan yang ada di dalam mulutku.

" kak Bagas sering banget yah Olaharaga disini, eh maksudnya di sekitaran sin".

dia tertawa melihatku

" iyah setiap pagi aku olahraga disini sebelum pergi kerja"

"Tapi ga setiap hari nabrak orang kan kak? " aku membulatkan mata seakan pertanyaanku serius.

"ya gak lah tadi aku tuh ga sengaja nabrak kamu, maaf yah"

Ekspresi kak Bagas memelas

"ehmm emang aku kecil yah kak ga keliatan"

Aku penasaran bagaimana bisa aku di tabrak dari belakang .

"ga kecil sih cuma mini aja"

Kak Bagas tertawa lepas, aku yang mendengarnya mengkrucutkan bibir.

Dia langsung mengacungkan dua jari yang berbentuk huruf v yang mengartikan ucapannya hanya bercanda

Kami pun mengobrol banyak sambil menikmati nasi uduk.

Kami sudah selesi makan, aku hendak membuka ranselku berniat membayar makananku.

"aku aja yang bayarin"

kak Bagas langsung bangkit pergi membayar sarapan kami tanpa menunggu protes dariku.

"udah ayok gerak jangan bengong disitu"

Ini cowok semua serba gerak cepat aja. aku hanya menggendik kan bahu.

--

"kak masih jauh gak?"

aku bertanya sambil memegangi lututku, serasa lutut dan kaki ku mulai pegal

[kayak hati yang di sakitin pegal 😂].

"enggak kok sedikit lagi itu ada persimpangan tinggal belok kiri" .

"aku capek kak? "

Aku pun memilih berjongkok di pinggir jalan Kak Bagas yang melihatku hanya tersenyum.

"sini ransel kamu aku yang bawa kamu aku boncengin duduk nyamping di depan"

aku hanya melihat dengan tatapan bengong sedikit mulut terbuka

"udah jangan gitu liatnya udah cepat buruan naik, sini ranselnya? aku dengan ragu memberikan ranselku.

Kak Bagas memakai ranselku di punggungnya dan aku pun mulai mencoba naik dan duduk di depannya dengan posisi menyamping di boncengannya. perlahan Kak Bagas mengayuh sepedanya.

Hah lumayan idenya ga buruk-buruk bangetlah hehehehe

Sesekali aku mendongak melihat kak Bagas yang sedang membonceng ku. hidungnya terlihat jelas mancung, di bagian dagunya ,di tumbuhin bulu halus yang menambah kesan gagahnya, dan bibirnya hahhhhhh semua berasa menggemaskan bagiku.

Tiba-tiba dia melihat ke bawah,beberapa detik mata kami bertemu aku panik langsung membuang pandanganku ke segala arah." kamu kenapa liatin aku? "

"ehmm itu... eh.. anu... gak apa-apa"

aku gugup karena ke tahuan memandanginya

"jangan di liatin nanti kamu ga bisa tidur"

lahh ini orang PD banget, aku hanya diam tak menjawab.

Setelahnya tak ada obrolan di antara kami hening. hanya berkecamuk dengan pemikiran sendiri.

--

kritik sarannya yang membangun para readers 😊❤

Terpopuler

Comments

Elwiyya

Elwiyya

keren novel mu thor aku suka

2021-03-26

1

Rizki Mahisi

Rizki Mahisi

ayo Thor semangat

2021-02-25

0

irna salut

irna salut

mulai suka,ayo zahra semangat buktikan bahwa kmu mampu

2021-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 01 Tekad ku
2 02 Rencana Awal
3 03 Pertemuan
4 04 tingkah konyol
5 05 aku tak di inginkan
6 06 Masa lalu
7 07 Masa lalu 2
8 08 Masa lalu 3
9 09 Tawaran kerja
10 10 awal kerja
11 11 Direktur
12 12 kekeluargaan
13 13 Sifat Mora
14 14 perintah
15 15 alasan
16 16 ruangan pribadi
17 17 salah paham
18 18 terjatuh
19 19 kepikiran
20 20 perdebatan
21 21 Cuti
22 22 Vera
23 23 Malu
24 24 bingung
25 25 kenyataan pahit
26 26 pamit
27 27 Kiran
28 28 Baper
29 29 Luka
30 30 menjauh
31 31 foto
32 32 adik bos
33 33 Akrab
34 34 kesal
35 35 Data diri
36 36 jujur
37 37 Egois
38 38 Mencari bukti
39 39 menolak
40 40 peringatan
41 41 penyamaran
42 42 Rahasia
43 43 Di pecat
44 44 Hasil tes
45 45 Terungkap
46 46 Sakit
47 47 mencari Zahra
48 48 berbohong
49 49 maaf
50 50 salah menilai
51 51 gaji
52 52 Nasehat
53 53 menjaganya
54 54.gadis baik
55 55 malu-malu
56 56 Rianda
57 57 senyum-senyum
58 58 papah
59 59 gombal
60 60 kabar buruk
61 61 pilu
62 62 kenangan
63 63 mendali
64 64 berbakti
65 65 Rumah Baru
66 66 berhenti bekerja
67 67 jalan-jalan
68 68 Kado
69 69.Surprise
70 70 hadiah
71 71 kuliah
72 72 Perasaan Suka
73 73 berkunjung ke kantor
74 74 ngambek
75 75 kejujuran Rianda
76 76.membuatnya berharga
77 77 syarat
78 78 ingin kembali
79 79 Rencana jahat
80 80 Dendam
81 81 merampas milikku
82 82 sebuah kejutan besar
83 83 Rayuan pagi
84 84 Di traktir
85 85 berbagi
86 86 kejutan dan kekecewaan
87 87 pikiran yang kalut
88 88 meredam Emosi
89 89 bekal untuk ayah
90 90 Pantang menyerah
91 91 asal ibu bahagia
92 92 Peresmian Resto
93 93 nasehat Bagas
94 94 niat baik
95 95 buku harian
96 96 menjadi kepikiran
97 97.Pernikahan Bramantio
98 98.ke makam ibu
99 99.Wanita itu Zahira?
100 100 tak dapat mengekspresikan perasaan
101 101 ungkapan hati
102 102.bukan waktunya menyesali
103 103.Tidak merubah sifat buruk
104 104.perhatian kecil dapat merubah perasaan hati
105 105. Undangan seminar
106 106 om-om absurd
107 107.Perjalanan panjang
108 108.Alex menolak
109 109.Ancaman Zahra
110 110.Terhalang restu
111 111. jangan hina keluargaku
112 112. Sifat Bagas berubah
113 113.Aku yang salah
114 114. berharap hanya mimpi
115 115.Sesakit ini
116 116.akhiri jika itu menyakiti
117 117.Bagas kembali
Episodes

Updated 117 Episodes

1
01 Tekad ku
2
02 Rencana Awal
3
03 Pertemuan
4
04 tingkah konyol
5
05 aku tak di inginkan
6
06 Masa lalu
7
07 Masa lalu 2
8
08 Masa lalu 3
9
09 Tawaran kerja
10
10 awal kerja
11
11 Direktur
12
12 kekeluargaan
13
13 Sifat Mora
14
14 perintah
15
15 alasan
16
16 ruangan pribadi
17
17 salah paham
18
18 terjatuh
19
19 kepikiran
20
20 perdebatan
21
21 Cuti
22
22 Vera
23
23 Malu
24
24 bingung
25
25 kenyataan pahit
26
26 pamit
27
27 Kiran
28
28 Baper
29
29 Luka
30
30 menjauh
31
31 foto
32
32 adik bos
33
33 Akrab
34
34 kesal
35
35 Data diri
36
36 jujur
37
37 Egois
38
38 Mencari bukti
39
39 menolak
40
40 peringatan
41
41 penyamaran
42
42 Rahasia
43
43 Di pecat
44
44 Hasil tes
45
45 Terungkap
46
46 Sakit
47
47 mencari Zahra
48
48 berbohong
49
49 maaf
50
50 salah menilai
51
51 gaji
52
52 Nasehat
53
53 menjaganya
54
54.gadis baik
55
55 malu-malu
56
56 Rianda
57
57 senyum-senyum
58
58 papah
59
59 gombal
60
60 kabar buruk
61
61 pilu
62
62 kenangan
63
63 mendali
64
64 berbakti
65
65 Rumah Baru
66
66 berhenti bekerja
67
67 jalan-jalan
68
68 Kado
69
69.Surprise
70
70 hadiah
71
71 kuliah
72
72 Perasaan Suka
73
73 berkunjung ke kantor
74
74 ngambek
75
75 kejujuran Rianda
76
76.membuatnya berharga
77
77 syarat
78
78 ingin kembali
79
79 Rencana jahat
80
80 Dendam
81
81 merampas milikku
82
82 sebuah kejutan besar
83
83 Rayuan pagi
84
84 Di traktir
85
85 berbagi
86
86 kejutan dan kekecewaan
87
87 pikiran yang kalut
88
88 meredam Emosi
89
89 bekal untuk ayah
90
90 Pantang menyerah
91
91 asal ibu bahagia
92
92 Peresmian Resto
93
93 nasehat Bagas
94
94 niat baik
95
95 buku harian
96
96 menjadi kepikiran
97
97.Pernikahan Bramantio
98
98.ke makam ibu
99
99.Wanita itu Zahira?
100
100 tak dapat mengekspresikan perasaan
101
101 ungkapan hati
102
102.bukan waktunya menyesali
103
103.Tidak merubah sifat buruk
104
104.perhatian kecil dapat merubah perasaan hati
105
105. Undangan seminar
106
106 om-om absurd
107
107.Perjalanan panjang
108
108.Alex menolak
109
109.Ancaman Zahra
110
110.Terhalang restu
111
111. jangan hina keluargaku
112
112. Sifat Bagas berubah
113
113.Aku yang salah
114
114. berharap hanya mimpi
115
115.Sesakit ini
116
116.akhiri jika itu menyakiti
117
117.Bagas kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!