oya dan el

"pah kata bi inem tadi zio bawa pulang cewek tau"ucap bunda Luna

"masa si mah,kapan?"tanya papah bram

"Iya pah tadi kata bi inem zio pulang bawa cewek ke kamarnya kata bi inem ceweknya lagi sakit"ujar bunda Luna

"bunda jadi penasaran sama pacarnya zio"ucap bunda luna yang penasaran

"bunda mau pulang sekarang?"tanya papah bram

"emang kerjaan papah udah selesai"ucap bunda Luna

"kerjaan kan ada kavin yang handle"ujar papah bram

"ya udah ayo pah keburu pacarnya zio pulang"ucap bunda Luna

"Iya kita pulang sekarang"jawab papah bram

bram menghubungi tangan kanannya ia menyuruh penerbangan sekarang juga menuju indonesia

"kavin minta tolong sama kamu buat handle pekerjaan beberapa bulan kedepan saya ada urusan dengan keluarga saya"ucap papah bram memerintah tangan kanannya itu

"Jangan lupa penerbangan nya kavin saya mau 30 menit siap"perintah papah bram lagi dengan tegas

"Siap tuan"jawab kavin di sebrang sana

Setelah menghubungi kavin papah bram berjalan menghampiri bunda luna yang sedang mengemasi barang-barang yang akan di bawa ke indonesia

"sudah belum sebentar lagi kita berangkat"ucap papah bram

"Ini sebentar lagi bunda lagi pilih oleh oleh apa buat pacar zio"jawab bunda Luna dengan antusias

"bawa semua aja bun"ujar papah bram

"ya udah bunda bawa semua aja"ucap bunda Luna

_________________(⁠ノ⁠◕⁠ヮ⁠◕⁠)⁠ノ⁠*⁠.⁠✧_________________

Kini papah bram dan bunda Luna telah sampai di mobi jemputan nya setelah lima belas jam perjalanan dari London ke Jakarta,mereka di jemput oleh sopir di mansion tanpa memberitahu zio jika mereka akan pulang ke Indonesia hari ini.

"tuan.. nyonya...kita sudah sampai"ujar sopir itu

"Oh iya terima kasih pak joko,pak nanti tolong ya barang-barang di bagasi di bawa ruang tengah"ucap papah bram

"Siap tuan"jawab pak Joko sambil hormat

Sementara di dalam kamar zio.zoya masih terlihat pucat dan kini ia berbaring bersama zio dengan zio memeluk zoya

"oya kamu merasa kehilangan sesuatu ngak"tanya zio

"emm... Oh iya gelang zoya"jawab zoya lirih dan langsung menenggelamkan wajahnya di dada bidang zio karena mengingat kejadian di kantin yang membuat pipinya memerah.

"Kenapa hemm"tanya zio dengan nada menggoda

"iih oya malu el"jawab zoya

"el"beo zio tersenyum ia suka pacarnya ya pacarnya kini mereka pacaran.ia suka panggilan yang zoya berikan

"el mana gelang zoya"tanya zoya

"sebentar"ucap zio turun dari ranjang untuk mengambil gelang zoya

"Ini gelang kamu"ucap zio sambil menyerahkan 2 gelang yang ada gantungan burung merpati putih

zoya bingung kok gelang yang ia punya satunya ada di zio

"el dapat gelang satunya dari mana"tanya zoya bingung

"kamu dulu pernah kasih gelang ini ke aku"jawab zio

"masa sih oya lupa"ujar zoya yang mencoba mengingat kapan ia memberikan gelang ke zio

flashback 10 years ago

gadis berusia 9 tahun dengan rambut yang di kepang berjalan menuju seorang anak laki-laki yang tengah duduk di taman rumah sakit dan menghampiri anak tersebut

"masa anak laki-laki cengeng"ucap zoya ya gadis kecil itu zoya

"enggak aku ngak nangis"jawab zio

"tadi oya liat mata kakak keluar air mata"ucap zoya lagi

zio tak menjawab dan membiarkan zoya yang mendekat dan duduk di samping zio

"kakak tau ngak kata oma kalo kakak suka menangis nanti kalo udah besar dapat pasangan yang suka nangis juga"ujar zoya menirukan kata kata omanya

"memangnya iya"tanya zio

"Iya kak oma oya itu kalo ngomong ngak pernah salah"ucap zoya menyombongkan omanya

"kakak mau oya punya gelang merpati dua kakak mau?"tanya zoya

zoya melepas gelang merpati yang ada di pergelangan tangannya dan ia pasangkan di pergelangan zio

"wah gelangnya bagus di tangan kakak,kata oma gelang merpati satunya buat suami oya kalo udah besar"ucap zoya yang sangat

antusias

zio melihat pergelangan tangannya yang sekarang sudah ada gelang merpati itu sambil tersenyum

"nama aku oya kalau kakak siapa"tanya zoya

"el"ucap zio memperkenalkan dirinya dengan

"kak el oya mau pulang dulu ya takut di tungguin oma dadah kak el"ucap zoya yang kini bangkit dari duduknya dan berjalan pergi dari taman sambil melambaikan tangan dengan senyum manis di wajahnya,

Tangan zio terangkat seraya melambaikan tangannya dengan iringi senyuman

"dadah oya"lirih zio sambil menatap zoya yang telah menjauh

Terpopuler

Comments

anasaa

anasaa

makasih ya udah baca karya pertama aku soalnya baru belajar。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

2024-06-16

0

Devan Wijaya

Devan Wijaya

Baru baca beberapa chapter aja udah pengen rekomendasiin ke temen-temen semua!

2024-06-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!