"Chika lu gila ya, Temen lagi sedih malah lu bikin app dating" Arina jadi semakin kesal pada cika yang melakukan hal seenaknya sendiri itu
Keduanya tak canggung untuk mengganggu satu sama lain. Apalagi memaki, ya keduanya memang sudah menjalin pertemanan dari awal masuk bangku kuliah
Arina yang introvert menjadi lebih ceria dan terbuka setelah bertemu dan berteman dengan Chika
"Udah deh lu ngapain galau in cowok yg nggak bisa buat masa depan bersama lu lagi. Move on beb..." Chika menyemangati sahabatnya itu yang tak kunjung juga ceria .
Chika adalah cewek yang selalu gembira, Walaupun ia juga tak punya pacar dari dulu setelah ditinggal menikah oleh mantan pacarnya
"Lagian lu ya klo emg masih mau balikan kenapa gak kawin aja sih ?" Chika melontarkan pertanyaan yg membuat arina semakin sedih
Mata arina berkaca kaca... Teringat janji yg dibuat mantan kekasihnya itu.
"Sebenernya dia udah janji, Setahun lagi kita bakal nikah.. Tapi keadaan menjadi rumit saat keluarganya ikut campur dalam hubungan kita Chika, dan kamu tau sendiri, Aku cewek mandiri, dan aku paling gak bisa klo udah nyangkut masalah keluarga.. Misal keluarga dia gak merestui hubungan aku.. Aku rela pisah sama dia.. "
"nah itulah.. Makanya.. Udah jangan sedih lagi ya... Kita cari jodoh lain . Hahahaa " chika mencoba menghibur lagi
Arina pun segera membenarkan posisi duduknya. Ia tegapkan punggungnya dari sandaran tempat duduk cafe
Scrol...
Scrol... Atas bawah.. Melihat dengan seksama di layar hape yg berderet sejumlah wajah laki laki . Ada yang muda ada yang tua.. Ada yang ganteng.. Ada yang jelek. Karena begjtu banyak foto foto lelaki yang dilihat oleh arina.. Ia menjadi muak dan kelelahan
Ia menghela nafas... Huufght
Mengatur kembali posisi duduknya .
"oke deh.... Gue harus move on!" arina menyemangati dirinya sendiri dan ingin menjadi lebih bersemangat
"naahh gitu donk. Itu baru temen gue.. "chika dengan senyum lebar menepuk pundak arina .
"klo gitu gue pulang yak.. Mau chattingan ama para jomblowers.. Bye... " arina pergi duluan meninggalkan chika yang terkekeh melihat sahabatnya itu menjadi berubah seketika
...----------------...
Arina sampai dirumah.. Ia berbaring diatas bean bag yang menghadap balkon kamarnya.. Angin sepoi sepoi masuk melalui jendela kamar yang terbuka , membelai wajahnya lembut ,ia memejamkan mata , menarik nafas panjang, terlintas di benaknya masa masa indah bersama mantan kekasihnya . Lagi lagi ia masih terbayang oleh reino sang mantan . Entah sampai kapan ia akan merasakan hal ini.
Aku tidak bisa begini terus, aku harus melakukan sesuatu. Aku tidak akan membuang waktu ku hanya untuk orang yang tidak bisa bersamaku. Arina membuat keputusan untuk dirinya ,
Mulai membuka handphone
Mencari aplikasi yg siapkan oleh cika
Arina pun sibuk mempelajari aplikasi chatme , memulai dengan mengganti foto profil, cika mengupload foto profil dari galery yg membuat wajah arina terlihat begitu cantik. Namun arina tidak nyaman akan hal itu. Karena ia kurang pede dengan foto selfie .
Ia pun menggantinya dengan foto profil sederhana berlatar belakang vertical garden yg ada dicampusnya . Kaos putih lengan pendek dengan kemeja biru laut tanpa dikancingkan, celana jeans biru standart dan sepatu sport berwarna putih senada ., tidak ketinggalan topi polos warna pink yang menutupi sebagian wajahnya, arina merasa foto itu cukup umtuk saat ini. Karena ia tidak ingin terlihat seperti gadis putus asa yang mencari pelampiasan lewat aplikasi dating chat.
Tak lama kemudian beberapa pesan masuk
Bagaz8755 : Hai cantik. Boleh kenalan gak
Domino65 : Hai.. Bagi nomer hape donk
Pemujamu90 : Bisa ketemuan gak ?
Arina pun mulai sibuk membalas puluhan pesan masuk dari aplikasi chatme.
Satu jam kemudian.. Arina meletakkan handphone nya . Menatap langit malam . Tak terasa malam datang lebih cepat karena arina sibuk membalas pesan chatme.
Arina kesal... Dia merasa aplikasi ini hanya membuatnya sibuk. Tapi hatinya tetap saja gelisah .
Ia merasakan lebih malas. Membahas hal yang tidak berguna dan bass basi berkenalan dengan lelaki baru.
Apa yang harus aku lakukan sekarang ? Batin nya berteriak perlahan.arina merasa semua nya sia sia. Ia ingin melupakan masa lalunya tapi ia risih untuk memulai dengan orang baru
Ia pun menutup hari dengan tangisan tanpa suara di malam yang sepi.
...----------------...
Hari berganti hari minggu berganti minggu. Arina masih sendiri. Ia mencoba bertahan dengan keadaan nya. Berdamai dengan amarahnya. Ia menyibukkan diri dengan belajar. Membaca buku .jogging di pagi hari. Dan bertemu sahabatnya cika
"rin kita ke mall yuk" cika menghampiri arina yg berjalan sendirian di lorong campus
"boleh. Mau makan aoa.. ?"arina menyambut ajakan dengan baik
"pengen nonton. Tapi film nya yg aku mau belum release rin."cika memegang tangan arina
"Yaudah gak usah klo gitu. . Tunggu aja release dulu kali ya. "arina agak kesal dengan sifat plin plan cika
"Eh rin. Gimana ada yg nyantol gak dari chatme?"
"Gak ada. Skrg aja uda gak ada yg chat gue" arina sedikit kesal
"hah..masa sih...why arina.. ??" Chika heran
"Gak tau chika. Kayaknya aku dah malas deh kenalan dan memulai saling mengenal sama cowok lagi." Arina sedikit gusar
Chika berhenti. Menatap mata arina .mereka ber adu pandang
"Apa lo mau mencoba sama cewek aja?" sambil menatap arina dengan tatapan menggoda
"Chika. Dasar lo tuh ya.. !!!" arina marah tapi chika malah mengejeknya sambil berlari menjauh
Tring!! Ada pesan masuk dari aplikasi chatme
Zavier99: hai. Kamu anak campus merdeka ya ?
Langkah arina terhenti saat membaca pesan
."kok dia tau sih tempat sekolahku, wah gawat nih"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
🔵❤️⃟Wᵃf⧗⃟ᷢʷঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
koreksi dikit thor, kalau bisa nama orang selalu huruf besar.
2024-07-15
2
Tini Timmy
lanjut
semangat nulis nya kk
2024-06-18
0