Jo bergidik karena melihat senyum kaku elena langsung datang dan menarik max ke mejanya sendiri sebelum bencana berdarah terjadi.
Wajah max penuh rasa jijik saat Jo menunjukkan mejanya 🤮. Max benar-benar menolak untuk mengakui kepemilikan meja itu.
Mejanya penuh dengan sampah dan beberapa berkas berhamburan, belum lagi handuk basah, kaos kaki busuk, dan juga sepatu rusak yang ada. Max masih dalam dilema sampai Daniel Sturridge kepala detektif datang dan menanyakan perkembangan kasus.
Max melihat tak satupun yang menjawab jadi ia yang mulai berbicara
Maximus Aaron Lim
Kasus ini menemui jalan buntu jika terus mengikuti jalan yang ingin ditunjukkan oleh pelaku kepada kita, selama ini kita sudah terkecoh karena petunjuk palsu, pelaku sedang menertawakan kebodohan kita sebagai pihak yang berwenang!
Daniel memotong perkataan max dan menyuruhnya untuk tidak bertele-tele.
Maximus Aaron Lim
Baiklah yang ingin ku katakan adalah kita harus menyilidik ulang semua dan jangan melihat petunjuk yang sudah ada.
Sebenarnya secara kasar aku sudah bisa menebak plot twist dari kasus ini, hanya aku belum yakin 100% baru 80%.
Aku akan membagikan pada kalian hasil penyelidikan ku sebelum jam pulang kerja nanti.
Daniel menatap max dengan menyipitkan matanya, namun ia tetap menyetujui perkataan max.
Setelah itu masing-masing mereka mulai mengerjakan urusan mereka sendiri.
Sedangkan untuk max, ia pergi mencari tempat yang nyaman dan bersih untuk mulai menyusun laporan penyelidikan nya.
Tidak sulit untuk max, karena ia masih mengingat cerita tentang kasus pembunuhan sepatu merah yang sedang ia selidiki saat ini.
Maximus Aaron Lim
hah… kasus ini akan menjadi titik awal untuk mengubah plot cerita, terutama tentang hidup ku sendiri sebagai detektif.
Syukurlah setidaknya kemampuan mengingat ku tidak berubah sama sekali.
Kasus ini tentang pembunuhan berantai sepatu merah.
Brian Mcknight yang juga dikenal dengan sebutan ian dan merupakan seorang pengusaha ternama sun city, negara A. Ia telah membunuh 43 orang sejak tahun 1986 hingga saat ini. Rata-rata usia korban berkisar antara 13 hingga 30 tahun.
Semua korban nya memiliki ciri khas yaitu sama-sama menggunakan sepatu berwarna merah.
Kebanyakan korban Brian datang untuk meminta bantuan, seperti menambah wawasan maupun kerjasama bisnis. Namun, Brian justru memanfaatkan profesinya untuk membunuh korbannya.
Tujuannya demi obesi mencari kepuasan diri, dan hanya ia dapatkan setelah melakukan pembunuhan. Brian merasa sangat menakjubkan melihat ekspresi ketakutan para korban nya. Korban dikubur hidup-hidup setengah pinggang dalam keadaan tanpa busana kemudian dicekik hingga mati dan dipotong lidahnya. Mayat korban awalnya dikuburkan di kebun jagung milik keluarga nya, bahkan beberapa di tanah sekitar rumahnya, namun lama kelamaan ia mengubah operandi nya dengan membuang mayat nya secara sembarangan.
Mirisnya, istri dan juga anak Brian turut membantu menutupi kejahatannya. Korban terakhir, Billy Joel menjadi petunjuk penting untuk membongkar pembunuhan berantai yang dilakukan Brian. Atas kejahatannya, Brian dijatuhi hukuman mati.
semua itu dibongkar oleh detektif Bruce Willis, detektif baru yang membawa kehancuran hidup max atau hidup ku saat ini.
Max segera menyusun laporan penyelidikan nya dan mengirimkan kepada Daniel dan juga yang lain. Namun, ia tidak kembali ke kantor, tapi pulang ke apartemen miliknya atau lebih tepatnya milik max.
Comments