Mengintai

Lizza
Lizza
Lo yakin mau berangkat sendirian?
Wendi
Wendi
Iya, gw bisa ngater kok
Bella
Bella
Gak usah deh
Bella
Bella
Semaleman kalian udah jagain gw, itu aja gw udah berterimakasih banget sama kalian
Bella
Bella
Terlalu ngerepotin, maaf ya
Lizza
Lizza
Kayak sama siapa aja, gak apa-apa kali
Bella
Bella
Gw mau berangkat sendiri aja, gak apa-apa kok santai aja
Bella
Bella
Kalau ada apa-apa nanti gw hubungin kalian deh
Lizza
Lizza
Nanti kalau ada Ethan gimana?
Lizza
Lizza
Tuh orang kayaknya udah gila stadium empat deh
Bella
Bella
Emang
Bella
Bella
Tapi gw yakin dia gak bakal nyamperin gw
Bella
Bella
Kalau dia nyamperin gw, gw gampar lagi tuh cowok
Lizza dan Wendi saling menatap satu sama lain, bagaimana caranya mereka berdua percaya?
Bella
Bella
Okey?
Berakhir keduanya pasrah, mereka membiarkan Bella berangkat ke tempat kerjanya seorang diri dan melihat sahabat mereka naik bus itu sendirian juga. Mau bagaimana pun mereka berdua juga tidak ada hak untuk mengengkang gadis itu terus.
Lizza
Lizza
Gw khawatir sebenarnya, tapi dia maksa banget
Wendi
Wendi
Liatin aja
Berganti alih di mana Bella di dalam bus saat ini, ia pun dengan segera duduk di kursi yang kosong di sana dan tanpa menyadari akan keanehan itu dalam waktu singkat. Sampai di mana ia mulai menyadari akan sesuatu, pria di kursi belakang yang menggunakan pakaian tertutup itu membuatnya sedikit takut.
Bella
Bella
Lupain aja
Bella
Bella
Mungkin dia emang ngerasa aneh sama gw, tenang Bella tenang
Tetapi, tidak sampai di situ saja kegelisahan Bella sekarang. Ia merasa jika pria itu terus menerus menatapnya dengan tatapan yang sangat mengamati.
Tepat di saat bus berhenti, dengan bergegas Bella langsung turun dari bus itu, ia tidak mau menatap ke belakang sama sekali saking ketakutannya ia sekarang. Bella berlari masuk ke salah satu cafe di sana, tempat di mana ia bekerja sekarang. Masuk ke tempat yang tidak terlalu ramai karena bukan hari minggu juga. Bella bernafas lega, akhirnya sampai ke tempat tujuannya.
Sedangkan di lain tempat, dia duduk di kursi seraya meminum kopi di sana. Melihat ke arah Bella yang baru saja masuk ke dalam cafe dengan gelisah, masuk ke ruangan khusus karyawan. Di situlah jarinya mengetik cepat di atas keyboard laptopnya dan melihat ke arah di mana Bella masuk.
Human
Human
Dia kerja di cafe ****
Ethan
Ethan
Thanks you friend
Human
Human
I'ts okey brother

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!