Caspian mulai membagikan makanan,seperti yang di perintah kan oleh Vincent, di balai kota kerajaan.
Di balai kota yang ramai itu, terdapat seorang pemuda yang cukup kurus, berambut pirang terurai sampai ke bahu,dengan tinggi 190 cm bernama Rama yang tengah berdiri di antrean panjang untuk mendapatkan makanan gratis.
Ia merasa campur aduk antara rasa syukur dan keraguan. Sejak kecil, ia selalu diajarkan untuk tidak mudah percaya pada janji-janji palsu, namun kali ini, keajaiban benar-benar terjadi di depan matanya.
Rama melihat orang-orang tua yang tersenyum bahagia, wanita-wanita yang terharu, dan anak-anak kecil yang melompat-lompat dengan sukacita.
Mereka semua tampak begitu bersyukur atas kebaikan yang diberikan oleh sang jenderal. Namun di balik rasa syukur itu, masih ada keraguan yang menghantui pikiran Rama.
Apakah ini benar-benar kebaikan tulus sang jenderal, ataukah hanya sekadar sandiwara politik untuk menutupi kekurangan pemerintahan? Rama merenung dalam hati, sambil tetap berdiri tegak menunggu giliran untuk mendapatkan makanan.
Ia tahu bahwa kebenaran akan terungkap suatu saat, namun untuk saat ini, ia memilih untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan, meskipun dalam hatinya masih ada keraguan yang mengganjal.
"kemarilah! ,dapatkan makanan gratis untuk hari ini" teriak seorang pria setinggi Vincent kisaran umur 30 tahun,dengan rambut yang di kuncir kebelakang.Ia adalah jenderal Caspian, yang menyeru para warga agar mengantri untuk mendapatkan makanan gratis.
DIhadapan pintu gerbang Balai Kota, kerumunan warga Kota Astoria berjejer panjang, menunggu giliran mereka untuk menerima makanan gratis dari Jenderal Caspian.
Suasana haru dan penuh antusiasme terasa begitu kental di udara, seolah-olah secercah harapan telah kembali menyala di hati setiap warga yang hadir.
Jenderal Caspian, seorang pemimpin yang bijaksana dan gagah, berdiri tegak di atas panggung kecil di tengah halaman Balai Kota.
Senyum ramah terukir di wajahnya yang tampan, menyinari setiap sudut ruangan. Kegembiraan yang terpancar dari matanya mengharapkan, penduduk bahwa masa depan mereka akan lebih baik dan kelaparan tidak akan lagi merajalela di Kota Astoria "
Namun, di saat kebahagiaan itu sedang mencapai puncaknya, tiba-tiba sebuah sentuhan tangan mendarat di pundak Jenderal Caspian.
Belum sempat ia berpaling,ia mendengar seorang pria berkata:
"Itu akan sesuai dengan harapanmu jenderal" Dengan senyuman manis tampak wajah nya yang tampan ia adalah Vincent.
"Ya.. Yang mulia,kenapa kau keluar dari istana tanpa pengawal, bagaimana jika ada yang akan melukaimu? "ujar Caspian Yang panik juga cemas
Para warga Yang melihat kedatangan Vincent terkejut serta menundukkan kepala.namun di tengah keadaan tersebut seorang pria tua berteriak menunjuk Vincent
" Pergilah! kami tidak akan mempercayai raja yang bodoh sepertimu lagi! "
"Bicara apa kau kakek! Bubur ini diberikan oleh Yang mulia,Yang mulia juga yang memintaku untuk tidak memberi tahu nya" Jelas Caspian kepada kakek itu di depan para penduduk.
Dua puluh penjaga mendatangi pria tua itu dan akan segera menangkap nya,karena telah menghina raja,namun Vincent mencegah hal itu dan Mendatangi pria tua itu.
"Ma.. maafkan saya Yang mulia, saya mengaku salah" Kata pria tua itu sambil bersujud dalam ketakutan dan rasa bersalah nya.
"Kamu benar kakek, aku memang bodoh selama ini, tapi yakinlah kehidupan kalian akan membaik di masa mendatang,jika kalian mau berkerja keras kita dapat membangun kota ini kembali,ini janji ku pada kalian" ucap Vincent dengan senyuman dan suara nya yang lembut
Disaat itu juga Caspian, dan para warga terkejut mendengar perkataan Vincent.karena sebelum ini raja mereka tak pernah bersikap seperti ini, sikap nya kepada rakyat jelata memberikan sebuah dampak positif bagi mereka.
antara percaya dan tidak percaya mereka perlahan menumbuhkan rasa kepercayaan dan antusiasme mereka pada raja negeri ini, berharap negeri yang mereka cintai akan membaik dan bangkit dari krisis.
Setelah kejadian itu Vincent langsung berjalan kembali ke istana,diikuti oleh Caspian Yang mengawal nya.setibanya di di ruang kerja Vincent,Caspian tetap mengikutinya.
"Kau harus, berhenti mengikuti ku saat ini Caspian" Ucap Vincent Sambil menulis sesuatu
"Saya akan mengundurkan diri segera dari jabatan saya saat ini" Ujarnya dengan hormat bercampur aduk dengan kecewa
"Siapa yang memintamu mengundurkan diri?, maksud ku adalah kau harus berhenti mengikutiku dan kau akan ku tugas kan lebih fokus pada pelatihan tentara mu, bagaimanapun kalian adalah pertahanan pertama kerajaan ini".
" Oh.. maafkan saya Yang mulia"Jawab nya dengan hormat
"Kau tak perlu menunjukkan sikap hormat berlebihan seperti sikapmu kepada bangsawan,Ya kupikir itu sedikit menggelikan, anggap saja aku sebagai atasanmu saja" Kata Vincent
Mendengar hal itu, Caspian tentu saja akan mentaati apa yang di katakan oleh vincent, akan tetapi pada dasarnya Vincent adalah raja negeri ini,meski dia mempunyai reputasi yang buruk,dia layak mendapatkan pujian dan penghormatan dari bawahan nya.
"Aku lupa sesuatu... Mulai dari sekarang aku akan mengganti namaku dari Gabriel Darkmoon menjadi Cassius Vincent, dan jangan lupa menyebarkan berita ini" Tegas Vincent
"Tapi.. kenapa begitu Yang mulia?" Tanya Caspian Yang kebingungan
"Tidak apa-apa, nama itu telah meninggalkan kesan buruk pada rakyat" kata Vincent,yang berbalik memandang keluar jendela ruang kerja nya.
"Baiklah, Yang mulia" Jawab Caspian dengan mantap
"Tolong panggilkan felix thorner kemari" Perintah Vincent
"Siap, Yang mulia" Kata Caspian yang segera pergi dari ruang kerja Vincent
Setelah sekian lama akhirnya Felix menghadap Vincent di ruang kerja nya.
"Salam, Yang mulia" kata Felix,sambil memberi Hormat
"Semua menteri telah ku pecat saat ini, tidak ada lagi yang akan membantuku mengurus pemerintahan,saat ini aku akan menunjukkmu sebagai menteri Pertanian Yang baru, aku telah melihat pengalaman kerjamu di dokumen kerajaan, dan yang paling cocok adalah kamu,apa kamu siap Felix? " Tanya Vincent
"Saya siap, Yang mulia" jawab felix dengan mantap
Dengan jabatan nya saat ini, felix berpikir akan lebih mudah mendonasikan makanan kepada mereka yang kelaparan, jika ia memegang jabatan nya sebagai menteri pertanian.
"Ada sekitar 30.000 Hektar tanah Yang bagus untuk pertanian saat ini, aku sudah merencanakan untuk mengembangkan bagian selatan saat ini,kau pergilah ambil bibit di gudang kerajaan, serta kumpulkanlah orang-orang yang akan berkerja denganmu utamakan kejujuran dan ke hati-hati an dalam berkerja,Gunakanlah 20.000 hektar untuk gandum saat ini,dan sisa nya adalah untuk perkebunan,saat ini adalah musim panas tidak akan ada cuaca extrem yang akan mengganggu dalam waktu dekat" perintah Vincent
"Baik, Yang mulia" Jawaban mantap dari felix.
Felix langsung bergegas melaksanakan perintah Vincent secepat nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments