Sementara keluarga dari gadis cupu itu yang mendapat telponan dari seseorang yang memberitahu bahwa putrinya berada di Rumah sakit.
"Halo,ini siapa?"ujar pria baya,kita panggil saja tuan Elvian.
"Maaf pak, saya dari kepolisian,apa benar anda orang tua dari Ica Elmira Bintara?"ujar seorang polisi dngn Sopan.
"Iya benar,ada apa bapak nelpon saya?".
"Begini pak, saya ingin memberitahu bahwa putri anda mengalami kecelakaan,dan sekarang putri anda sudah di bawa ke RS terdekat"sahut pak polisi.
Deg!
"Apa! Putri saya kecelakaan?"ujar tuan Elvian yang terkejut,bagai sambar petir di siang bolong,jantungnya berkedip kencang mendengar kabar tersebut.
"Betul pak,kami masih menangani kejadian ini pak,jika bapak ingin menindak lanjuti kasus ini,silahkan datang ke kantor polisi pak".
"Baik,terimakasih informasinya pak"sahut tuan Alvian.
"Sama² pak,kalo begitu saya tutup dulu".
Telponan itu berakhir, yang di tutup secara sepihak oleh dasi kepolisian,sedangkan tuan Alvian langsung terduduk di sofa sambil memengan dadanya sebelah kiri.
"Pa,papa kenapa?" Ujar seorang gadis yang baru saja datang dari arah dapur,gadis itu pun mendekat.
"Dada papa sakit sayang"jawab tuan Alvian lemas.
"Ko bisa pa,kita kerumah sakit aja iya pak" sahut gadis itu dngn perasan yang cemas.
"Tidak usah,papa habis dapat kabar dari polisi,bahwa adik kamu kecelakaan"ujar tuan alvian menunduk.
"Apa!"ujar gadis itu dngn kaget.
"Papa ngga bercanda kan? Ngga mungkin Ica kecelakaan,tadi aja Ica masih baik² aja pa" sahut gadis itu,dngn pura² sedih,tetapi di dalam hatinya ia begitu senang mendapatkan kabar tersebut.
"Ngga sayang,papa Nerima kabar itu dari pihak polisi"ujar tuan Alvian yang sudah terisak.
"Sekarang papa,harus pergi ke kantor polisi,nanti kalo mama kamu nyarian bilang aja ke rumah sakit ya princess".
"Iya pah,tapi ini sudah malam pah,Jessi takut nanti papa kenapa² " sahutnya gadis itu dngn raut wajah yang di buat² sedih. "Apa ngga sebaiknya besok aja pa,Jessi takut Lo pah" lanjutnya yang masih membujuk pria baya itu.
Sedangkan tuan alvian pun hanya bisa membuang nafas kasarnya,ia tidak bisa melihat wajah sedih dari putrinya itu,walaupun gadis itu anak tirinya,dirinya bisa melihat jika hati gadis itu sangat tulus menyayanginya dan juga putri kandungnya,tidak tahu saja jika gadis licik itu sedang merencanakan sesuatu.
"Pa,sekali ini Jessi mohon pa".
Tuan Alvian pun hanya bisa terdiam dan memandang sendu pada putri trinya itu,lidahnya terasa keluh untuk berbicar spatah kata pun.
"Pa,ko papa diam sih! Jawab dong pa!" Ujar Jessi dngn raut sedih,tetapi tuan Alvian masih saja terdiam dngn pikirannya.
***
"Ada apa ini?" Ujar seseorang wanita yang baru saja turun dari lantai dua,wanita itu berjalan dan mendekati kedua orang dia sayangi.
"Mama" ucap Jessi dengan mata yang sudah berkaca²,gadis itu pun mendekat dan memeluk sang mama.
"Sayang,kamu kenapa? Ada masalah apa? Coba cerita sama mama"sahut wanita itu dngn lembut,tetapi gadis itu hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mau menceritakan apa yang terjadi.wanita itupun menatap pada suaminya yang masih terdiam dan terlihat jika raut wajah suaminya itu kelihtan sedih,dan itu pun membuatnya bingung.
"Mas"panggil wanita itu.
"Apa yang terjadi? Kenapa putri kita sedih? Apa kamu memarahinya?"lanjutnya dengan tatapan kecewa. "Kenapa diam? Jawab mas!".
"Ica kecelakaan mam" ujar tuan Alvian dngn suara yang lirih.
Degg!
Wanita itu pun terkejut mendengar kabar tersebut,ia memundurkan badannya satu langkah karena saking kagetnya.
"APA!".
"Ngga mungkin! Mas pasti bohong sama mama kan? Kalian berdua pasti lagi ngeprank mama kan?"ujar wanita itu,dengan berpura² sedih,dan pura² tidak tahu soal Kabar tersebut padahal dirinyalah lebih dulu mengetahui kejadian itu,wanita itu melakukan aktingnya dngn menyentuh sebelah dadanya.
"Mamaaaaa,mama kenapa? Ma" ujar Jessi langsung memapahnya dan duduk di sofa.
"Sayang, kamu ngga papakan?" Ujar tuan Alvian yang panik.
"Kita kerumah sakit ya" lanjut taun Alvian yang membujuk,ia tidak lagi memikirkan keadaan putrinya,dirinya terfokus dngn istri barunya.
"Ngga mas,aku ngga pa- pa,aku cuman kaget aja dngr kabar Ica yang kecelakaan" jawab wanita itu.
"Tapi mah,apa yang di bilang sama papa benar mah" ujar Jessi yang sedih. "Kita ke rumah sakit aja,sekalian kita lihat kondisi Ica" lanjutnya.
"Astagaaa....papa sampai lupa"gumam tuan Alvian dngn pelan tapi masih bisa di dngr oleh kedua wanita itu.
"Iya udah kita kerumah sakit aja ya ma,sekalian kita lihat kondisi putri kita,papa khwatir" sambung tuan Alvian sedih.
Wanita itu pun hanya pasrah,menolak pun tidak bisa,padahal ia hanya berpura² sakit agar suaminya itu tidak jadi pergi ke rumah sakit ataupun ke kantor polisi,akhirnya mereka pun pergi dngn mengendarai mobil dngan kecepatan tinggi.
****
Sementara di tempat lain seorang gadis yang sudah terbujur kaku di ruangan UGD,semua para sahabat dari gadis cantik itu menangis,beda dngn keluarga gadis itu yang tidak peduli sama sekali,bahkan keluarga nya pun tidak ada yang datang untuk melihat bagaimana kondisi gadis cantik tersebut.
"Hikss.....hiks...kita udah kehilangan athena selamanya" Ujar putra yang sudah terisak di pelukan sahabatnya,dirinya lah yang paling nempel pada gadis itu bahkan bisa di bilang seperti anak dan ibu.
"Kita harus ikhlas dngn kepergian Athena,Lo jangan sedih lagi" ujar seorang pemuda yang bernama assan.
"APA LO BILANGGG! IKHLASSS! BAGAIMANA GUE BISA IKHLAAS ANJING!" ujar aldo yang marah pada sahabatnya itu.
"TERUS APA YANG LO DAPAT ANJING! LO BOLEH SEDIH! TAPI JANGAN BERLARUT²,INI SEMUA GARA² LO!" ujar assan yang tepancing emosi,padahal ia sudah pernah berpesan pada sahabatnya itu agar tidak pernah mengizinkan gadis itu untuk ikut balapan ataupun keluar malam,Karena banyak musuh yang mengintai keberadaan gadis tersebut.
"Udah²,ngapain Lo pada ribut! Ini rumah sakit bangsat!" Umpat Adit yang geram.
"Lo berdua ngga mikir apa? Keluarga dia ngga ada yang datang sama sekali,jadi stop! Buat menayalahkan satu sama lain"lanjutnya dngn penuh penekanan.
Mereka pun terdiam dngn perkataan dari Adit,jika sudah seperti ini,pemuda itu yang akan turun tangan untuk menengahi perdebatan diantara mereka.aldo pun pergi dari sana dngn perasaan sedih dan merasa bersalah,karena dirinyalah yang menyebabkan gadis itu mengalami kecelakaan.
"Lo mau kemana?" Ujar Adit yang melihat kepergian Aldo,tetapi dirinya tidak dihiraukan oleh sahabatnya itu.
"Huffhh....gue ngga tahu mau ngomong apa,seharusnya Lo ngga usah ngomong kayak gitu,gue ngga ngeblain dia,cuman perkataan Lo anjir! Buat anak orang kecewa"ujarnya yang menatap kesal pada assan.
"Huffhh...gue kelepasan dit" sahut assan sedih,ia tidak bisa mengontrol rasa emosi pada dirinya.
"Udah,ngga ada gunanya Lo nyesal! Habis ini Lo minta maaf sama itu bocah".
"Iya,kalo gue ingat!".
"Serah lu dahk! Capek gue!".
"Lo berdua tunggu sini dulu,gue mau hubungin anak² yang lain,agar mempersiapkan pemakaman si queen,kalo kita nungguin keluarganya yang ada kita bisa gila disini" sambungnya.lalu pemuda itu pun pergi ke ruangan administrasi sekalian membayar semua perobatan yang di lakukan pihak rumah sakit.
***
Beda dngn Aldo yang duduk termenung di taman rumah sakit,dirinya begitu terpuruk dngn kejadian naas itu,padahal ia sudah melarang gadis itu agar tidak ikut balapan maupun keluar malam,sekarang apa yang ia dapatkan,ia di salahkan oleh sahabatnya sendiri.
"Hikss....hiks...gue ngga tahu apa yang harus gue lakukan queen".
"Gue minta maaf,hanya itu yang bisa gue lakukan,dan gue janji akan mencari orang udah buat Lo meninggal, hiks hikks....".
"Itu janji gue sama Lo! dan gue akan pertaruhkan nyawa gue demi Lo dek! Abang bakalan tetapi janji itu".
Pemuda itu menatap ke atas,dirinya melihat salah bintang yang bercahaya,ia berpikir jika bintang itu adalah gadis canti tersebut.
"THENAAAA LO DI SANA KANNN....LO DNEGAR SUARA GUE NGGA..".
"GUE JANJI.....AKAN MENCARI PELAKU YANG UDAH BUAT LO PERGI JAUH DARI KITA..."
"hiks....hiks...hiks....gue salah....gue yang salah.....harusnya gue bisa nangkap si bangsat itu..!".dirinya begitu terpuruk dan kehilangan padahal ia baru saja mengngakat gadis itu sebagai adiknya.
***
Beda dngn keluarga dari athena yang malah bergembira mendengar kabar tersebut,jika gadis itu sudah meninggal dunia.
"Hahahhaaa akhirnya aku bisa menguasai seluruh harta kamu Athena.....".
"Selamat tinggal gadis maniss....sekarang gue bisa bersenang² dngn para sahabat² gue hahahhh.....".
Orang tersebut adalah saudara dari athena,gadis itu sedang berada di kamarnya,kita sebut saja namanya Airin.
"Daddy pasti senang dengar kabar ini" gumamnya dngn senyum miring.
"Apa sebaiknya gue kantor Dady ya" lanjutnya.
"Ah bodoh amatlah! Paling juga Dady udah dengar kabar itu".
**
Sedangkan seorang pria baya yang sedang berada di kantor,dirinya sudah mendapat kabar,Jika putrinya sudah meninggal tetapi ia tidak memperdulikan itu semua,seakan dirinya menutup mata pada putrinya itu.
Sungguh keluarga yang biadap! Seorang Ayah yang tidak punya rasa peduli terhadap putrinya yang sudah lama ia usir dari kediamannya,entah kenapa dirinya bisa berubah bersama dngn lain saat tahu jika Athena yang selalu mencoba mencari perhatian terhadapnya dan juga seluruh keluarga.
"Anak bodoh!"gumamnya sambil memperhatikan foto gadis itu di layar ponselnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ray Zeline
sorry thorrr,,,
tolong lah jangan pake kata" binatang, biarpun cerita anak berandalan,
ceritanya udah seru tp gara" ada kta" binatangnya jd kurang semangat bacanya
2024-07-18
1
Himura Kenshin
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
2024-05-27
2