Aku ingin Daddy bahgia dengan mommy, tapii Daddy tidak pernah bahagia di dekat mommy
Vion Alastar Sylvester
Mommy selalu Menangis bila bersama Daddy. Dari sini Vion paham kalau mommy bukan cahaya Daddy begitu pun sebaliknya
Vion Alastar Sylvester
//menatap poto Louisse dengan air mata
Vion Alastar Sylvester
Bibi, vion ingin ketemu Bibi. Vion ingin lihat mommy bahagia
Vion Alastar Sylvester
Vion sayang Mommy. Daddy tidak sayang Mommy nya Vion
🥀⚜⚜⚜🌿🌿⚜⚜⚜🥀
Louisse Chin Flores
//memasukkan semua bajunya ke dalam koper
hari ini louisse akan pergi keluarga Negeri menemani Uncle perjalanan bisnis di sana. bukan hal aneh lagi bila Louisse sering menemani Uncle nya perjalanan bisnis, bahkan ia pernah di kira Sebagai Istri dari Uncle nya.
Ceklek
Seorang peria berumur cukup matang menyembulkan kepalanya dari celah pintu yang ia buka sedikit.
Louisse Chin Flores
//Menoleh
Louisse Chin Flores
Uncle!
Xerxes Codrus
//nyengir
Xerxes Codrus
//masuk kedalam
Xerxes Codrus, Dia adalah Uncle angkat Louisse. Louisse diangkat menjadi keponakan Xerxes 15 tahun yang lalu.
Pada saat itu Louisse baru berusia 12 tahun, Louisse kecil yang baru di tinggal kedua orang tuanya untuk selama-lamanya itu pun terus menangis pada saat di panti asuhan. Sampai pada saat nya hati Xerxes tergerakan untuk mengadopsi Louisse yang pada saat itu ia adalah donatur panti asuhan Louisse.
Xerxes duduk di sebelah Louisse yang masih belum selesai mengepak barang-barang nya sejak dua jam lalu.
Xerxes Codrus
Astaga! Berapa banyak barang yang ingin kau bawa?
Xerxes Codrus
//melihat tiga koper yang sudah terisi penuh di samping lemari
Xerxes Codrus
Kita hanya akan tinggal beberapa bulan saja di sana, bukan menetap
Louisse Chin Flores
//cemberut
Louisse Chin Flores
Kebutuhan ku kan banyak, wajar saja bila aku membawa banyak barang
Xerxes Codrus
Dengar! Jangan terlalu banyak membawa barang atau nanti pesawatnya akan kelebihan beban sehingga nanti kita jatuh ke tengah laut
Louisse Chin Flores
//berdiri
Louisse Chin Flores
Kalau begitu pergi saja sendiri jangan mengajak aku!
Louisse Chin Flores
//kesal
Xerxes Codrus
Kenapa begitu? Kalau kau tidak ikut nanti siapa yang akan menyiapkan pakaian ku dan memakaikan ku dasi
Xerxes Codrus
Louisse kan babu Uncle!
Louisse Chin Flores
//wajah memerah
Louisse Chin Flores
Uncle!
//beteriak nyaring
Xerxes menutup kedua telinganya karena teriakan Louisse yang teramat merdu di Dengar.
Louisse Chin Flores
//pergi begitu saja
Xerxes Codrus
Sepertinya gendang telinga ku tidak lama lagi akan pecah, bila seperti ini terus
Xerxes Codrus
//bergumam pelan sambil mengusap usap telinganya
🥀⚜⚜⚜🌿🌿⚜⚜⚜🥀
⚜
🥀Prancis, Paris🥀
⚜
Setelah sampai di Prancis Louisse memutuskan untuk langsung pergi menuju Mansion pamannya yang ada di Paris.
Sedangkan Xerxes dia langsung pergi menemui koleganya.
Louisse Chin Flores
//menatap menara Eiffel dari balik kaca mobil
Louisse Chin Flores
//mengingat sesuatu
"Negara mana yang ingin kau datangi petama kali bersama ku?"
"Prancis" Jawab nya antusias
"Kenapa Prancis?"
"Karna di sana ada Menara Eiffel, aku ingin Suatu saat nanti kita bisa ke sana untuk liburan bersama, hanya kita"
"Selesaikan dulu skripsi mu, baru setelah itu kita ke Prancis"
Tak terasa Air mata Louisse turun begitu saja saat mengingat percakapannya bersama Calvin dahulu.
Bagaimana kabar nya sekarang? Apa baik-baik saja atau tidak? Apa Calvin sudah melupakannya? Apa ia sudah menikah atau belum?. Itulah yang ada di Fikiran Louisse setiap kali dia merindukan atau mengingat Calvin.
??
//melihat Louisse dari kaca spion tengah mobil, lalu kembali lagi menatap lurus ke depan
Comments