Jeno membersihkan kamarnya yang berantakan, sorot matanya tidak sengaja melihat sebuah buku usam, dirinya yang merasa tidak pernah menyimpan buku itu memutuskan untuk mengambil buku tersebut
Saat di perhatikan kembali, buku tersebut persis dengan buku mantra atau sihir yang ada di film kesukaannya
Jeno
'Buku apa ini, aku merasa tidak pernah menyimpannya di sini?'*gumam jeno
Karena rasa penasarannya semakin tinggi, Jeno membuka buku itu, alangkah terkejutnya ia, saat buku tersebut menampilkan sebuah tulisan semacam mantra mantra di film fiksi
Jeno
"Buku apa ini, kenapa ada sihir pembangkit?"
Jeno
"maksudnya pembangkit apa?"
Jeno merasa itu hanya sebuah buku prank, atau hanya sebuah buku novel
Akan tetapi cover buku itu berbentuk bintang dan kambing Illuminati
Karena rasa penasarannya yang tinggi Jeno tanpa sadar membaca buku mantra yang di temukan nya
Jeno
"Ratu penguasa kegelapan, di sini aku sebagai selirmu akan terus melayanimu hingga tetes darah terakhir, saya sebagai selir memanggilmu kemari untuk menandaiku"
Jeno sedikit menunggu reaksi apa yang akan terjadi, akankah seperti di film yang langsung muncul seorang wanita yang cantik atau buruk rupa?
Akan tetapi tidak terjadi apa apa
Jeno
"Apa ini, tidak terjadi apa apa huh"
Jeno
"agh, sial hanya membuang buang waktuku saja"
Saat ingin melempar buku itu ke sembarang tempat, tangannya tidak sengaja tergores oleh besi di pinggir buku, yang membuat darah keluar dari jarinya, yang jatuh tepat ke arah garis lingkaran yang berada di buku
Saat ingin beranjak dari kamarnya sebuah cahaya merah keluar dari buku tersebut yang membuat Jeno seketika merasa tubuhnya kakau
Jeno
'hei, mana bisa seperti itu, ini hanya hayalanku saja kan?'
cahaya merah semakin terang yang membuat Jeno menutup matanya untuk menghalau cahaya yang menyilaukan dari buku
Kesadaran Jeno mulai menipis saat matanya tidak sengaja melihat sesosok laki laki cantik, menggunakan pakaian bangsawan
Jeno
'tolong...sel..amatkan..aku'
kesadaran Jeno sudah menghilang, pemuda misterius itu berjalan menghampiri Jeno untuk mengambil jeno
Jaemin
"kau sangat tampan selirku, aku tidak sabar untuk menandaimu sebagai suamiku"
Jaemin
"Saat kau sadar panggil aku jaemin sayang"
Jaemin melihat bibir Jeno, dan menempelkan bibirnya sedikit melum@t untuk merasakan calon selirnya itu, dan melepas tautannya
Jaemin
"Ah, aku merasa mempunyai banyak pasangan tidak masalah bukan"
Karena jaemin candu dengan bibir Jeno, jaemin mendekatkan bibirnya untuk mencium bibir Jeno kembali
Tangan nakal terus meraba tubuh Jeno yang hanya menggunakan kaus tanpa lengan itu
Jaemin
Rupanya kau sudah tidak sabar hmm?
Jaemin menatap gundukan celana Jeno yang besar
Jaemin
"aku pun juga tidak sabar sayang"
dengan cepat jaemin memeluk tubuh besar Jeno lalu mengucapkan sebuah mantra untuk sampai ke istananya
*******
kesadaran Jeno sudah kembali, akan tetapi netra nya melihat tempat asing yang menurutnya sebuah istana yang megah
Jeno merasa kepalanya pening saat pertama kali membuka matanya
Jaemin
"kau sudah bangun sayang"
Jaemin mendekati Jeno untuk melihat wajahnya yang tampan
Jeno
"siapa kau, kenapa aku di sini"
Jaemin
"kau tidak ingat sayang, kau yang memanggil ku, dan memintaku sebagai pasangan"
Jeno yang merasa hanya tipuan pun berucap dengan lantang
Jeno
"Aku tidak pernah memintamu ba@jing@n"
Jaemin
"kau lupa sayang, kau yang memanggilku menggunakan mantra pemanggil, dan kau melakukan kontrak denganku dengan menggunakan darahmu hmm"
Jaemin mengelus rahang tegas jeno
Jaemin
"sekarang kau milikku Jeno"
Jeno
"aku bukan milikmu si@l@n"
Jeno terus memberontak, akan tetapi tangan dan kakinya di rantai dengan kuat
Jaemin
"Tidak perlu seperti itu sayang"
Jaemin mendekatkan wajah Jeno dan melum@t nya
Jaemin
"Aku tidak sabar ingin memiliki mu sayang"
Jeno
"aku bukan milikmu sialan"
Jaemin merobek kaus yang di kenakan Jeno, yang memperlihatkan tubuhnya yang berotot
Jaemin
"lihatlah tubuhmu sayang, sangat mengiurkan"
jaemin mendudukkan dirinya di atas kebanggaan Jeno, sesat setelah itu jaemin menunjukkan taring tajam dari giginya
Jaemin
"kau rajin merawat tubuhmu rupanya"
Saat Jeno ingin protes, jaemin menancapkan taringnya di dada Jeno, yang membuatnya merasakan rasa ngilu di area gigitan jaemin
Comments
fa_ny
lanjut Thor, semangat
2024-05-24
2
Nurul
lanjut
2024-05-21
1