Pembunuh? ~ Markhyuck /Nomin~
Pembunuh??~2~
maap yak tadi guwhj masih di sekolah annjay🥺
langsung aja ke cerita duar🥺
Nares
"KALIAN! " Teriak Nares tersulut emosi
orang
"Apa?, yang kita katain emang bener, kalian itu pembawa sial"
Semua orang yang ada di kantin menertawakan itu
(dipikir lucu kali annyink😒)
Haidar
"Aku.... aku tidak pembawa sial.... " Ucap Haidar dengan menunduk
orang
"Tapi kalian memang pembawa sial, lo tau Nares.. Giva luka gara gara lu! " ucap seorang yang Nares suka, Jevans.
Nares
"Tapi itu bukan aku, sungguh... " jawab Nares menatap Jevans
Jevans
"Kalo bukan lo siapa lagi hah!?, cuma lo yang ada sama Giva saat itu!. Lo ga usah ngelak lagi! " bentak Jevans keras
Nares
"Tapi..... beneran bukan aku... "
Jevans
"Terserah, pokoknya. di mata gue Lo itu sampah beban pembawa sial! " Maki Jevans kepada Nares
Setelah mengatakan hal itu Jevans pergi dari kantin bersama teman teman satu geng nya
Haidar
"Kita ke kelas aja Na" ucap Haidar menggandeng tangan Nares
Setelah di kelas, Nares tampak masih murung dan diam saja
Haidar
"Gausah di pikirin, Jevans memang kayak gitu" Ucap Haidar menenangkan teman terbaiknya itu
Nares
"Yang di bilang Jevans benar, aku sampah dan pembawa sial.. "
Haidar
"Tidak!, kau tahu, kau tidak pembawa sial Nana. Kau tidak sampah, jangan dengarkan makian tersebut"
Haidar
"Anggap semua itu hanya angin yang lewat, jangan dengarkan"
Nares
"Baiklah, tapi boleh kah nanti kau jalan jalan bersama ku? "
Haidar
"Tentu, apapun aku bisa untuk mu" Jawab Haidar tersenyum membuat Nares ikut tersenyum
Guru masuk dan bell pelajaran masuk sudah berbunyi sejak tadi
Semua murid melakukan pembelajaran dengan tenang walaupun ada yang menatap Haidar dan Nares dengan tajam. Sungguh Nares dan Haidar tidak peduli sama sekali
Setelah pelajaran selesai dan bel istirahat berbunyi untuk yang kedua kalinya, semua murid berhamburan
Nares
"Iya?, kenapa? " Nares yang awalnya fokus dengan bukunya kini menoleh ke arah sumber suara
Haidar
"Eummm, jalan jalan yuuu, Idar bosen" jawab Haidar mengajak Nares jalan jalan keliling sekolah
Nares
"Ayo, Nana juga bosan di kelas mulu"
Haidar dan Nares jalan bersama keliling sekolah mereka
Haidar
"Apakah Nana masih menyukai Jevans? " tanya Haidar memecah keheningan
Nares
"Masih!, Nana sangat menyukai Jevans"
Nares
"Tak apa, Nana tak apa di maki Jevans"
orang
"Haidar" ucap seorang murid yang lebih tua 1 tahun dari Haidar dan Nares
Haidar
"Kak Marca.. " ucap Haidar melihat siapa orang yang memanggilnya
Marca
"Haidar, apa kabar? "
Haidar
"Baik kak, kaka sendiri gimana? "
Marca
"Kaka baik, oh ya ini Nares? "
Nares
"Hehehe iya kak ini Nana"
Marca
"Ohh, kalian adik kelas kaka ya, kaka lupa"
Haidar
"Jarang ketemu kak, makanya lupa"
orang
"Sayang" ucap seorang gadis mungkin juga seangkatan dengan Haidar
Haidar
'Kak Marca punya pacar? ' batin Haidar menatap gadis itu dan Marca
Marca
"Oh ya dari, kenalin pacar gue. Yuna" ucap Marca memperkenalkan gadis di sebelah nya
Haidar
"O-ohhh, hallooo" ucap Haidar gugup
Yuna
"Hallooo, salken gue pacar Marca"
Yuna
"Lo jelek banget pantas saja Marca ga mau sama lo" bisik Yuna pada Haidar
Haidar
"Tapi gue suka kak Marca lebih lama dari lo! " ucap Haidar lantang, karena satu sekolah pun tau ia suka Marca
Marca
"Dar, bisa stop ga!. gue udah punya cewe dar" ucap Marca mendorong Haidar
Haidar
"Tapi kan kak, cewe ini ngerebut kaka dari Idar! " ucap Haidar berani
Marca
"Kita ga punya hubungan apapun dari awal, dan berhenti ngejar gue" Ucap Marca menggandeng tangan Yuna dan pergi
annjay aku buat gantung 😁
Comments
Jodoh Haechan 3
lanjut thor akan ku hujat si Marca Marca itu, lebih cocok jd merica sih pengen tak tampol
2024-05-16
1
Jodoh Haechan 3
dih
2024-05-16
0
Jodoh Haechan 3
thor ada flashdback gak knp mereka di bilang pembawa sial?
2024-05-16
0