Kasus 2 : Sang Buronan

Fushiguro Megumi
Fushiguro Megumi
Hah?
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
Apa?
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Serius?
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Ma-maksudku....
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Ini berbahaya, (Y/n).
Dor! Dor!
DOR!
(Y/n)
(Y/n)
Cepat!
(Y/n)
(Y/n)
Amankan segera orang-orang ke ruang bawah tanah.
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Aku akan sembunyi di sekitar sini kalau-kalau (Y/n) dalam bahaya.
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Kau amankan orang-orang sini bersama Nobara ke dalam gudang di bawah tanah.
Itadori Yuuji
Itadori Yuuji
Para penjahat ini bisa saja pembunuh maniak.
Fushiguro Megumi
Fushiguro Megumi
*mengangguk.*
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
Kau punya pistol lebih?
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
Aku tidak bisa berdiam diri saja melihat orang-orang ini dalam bahaya.
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
Setidaknya aku bisa membantu walau hanya sedikit.
Fushiguro Megumi
Fushiguro Megumi
*langsung kasih satu pistol ke Nobara.*
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
*mengokangnya.*
Kugisaki Nobara
Kugisaki Nobara
Semuanya, lewat sini!
Ketika Nobara dan Megumi membawa semua orang selamat ke ruang bawah tanah melewati jalur ruang saloon di kiri,
Yuuji segera bersembunyi di sudut tempat tertutup di ruang utama saloon.
Sedangkan (Y/n) segera berdiri di belakang meja bartender.
(Y/n)
(Y/n)
*memeriksa sesuatu di bawah.*
(Y/n)
(Y/n)
Kuharap semuanya masih lengkap.
Cklek.
(Y/n)
(Y/n)
Uh. *langsung tegang.*
(Y/n) begitu terkejut, matanya melotot ketika melihat bosnya yang tua dan bertubuh gempal jatuh begitu saja di lantai kayu saloon dengan kaki tangan terikat, tanpa busana.
(Y/n)
(Y/n)
*mendesis.* Bos?
Bos Saloon
Bos Saloon
*samar-samar melihat ke arah (Y/n).*
Bos Saloon
Bos Saloon
(Y/n)...!
Bos Saloon
Bos Saloon
Tolong aku!
Bos Saloon
Bos Saloon
Mereka merampas semua hartaku,
Bos Saloon
Bos Saloon
membunuh para wanitaku, dan-
Dor!
Bos Saloon
Bos Saloon
Urgh...!
(Y/n)
(Y/n)
*melotot syok.*
Kaki sang bos berdarah setelah kena tembak seseorang dari arah ruang belakang saloon.
Lalu kemudian, keluarlah komplotan bandit bersenjata tembak dari ruangan tersebut.
Sukuna Ryomen
Sukuna Ryomen
Hei, hei....
Sukuna Ryomen
Sukuna Ryomen
*melirik ke arah (Y/n) sambil memegang pistol.*
Sukuna Ryomen
Sukuna Ryomen
Sendirian saja, Manis...?
Sukuna Ryomen
Sukuna Ryomen
*menyeringai.*
(Y/n)
(Y/n)
*menyipit tajam.*
(Y/n)
(Y/n)
Sukuna...?
Rupanya, yang menyerang saloon mereka adalah sang buronan.
~*~*~*~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!