Tanah Terlarang di perjalanan ke rumah nenek

di perjalanan ke rumah nenek

di perjalanan ke kampung nenek

Gia tertidur sesaat lalu terbangun

kak nelly

lanjut tidur aja Gi *fokus menyetir

Gia

udah ga ngantuk lagi *mengucek kedua mata

kak nelly

mau dengerin lagu biar ga bosen?

Gia

boleh deh

Nelly memutar music di radio

Gia menikmati suasana sambil mendengar suara di radio

Gia

jalan ke rumah nenek banyak hutan yah *melihat keluar jendela mobil sambil menyadarkan kepalanya di bangku mobil

kak nelly

namanya juga desa, wajar saja sih

Gia

di sana sinyal bagus ga kak? *melirik kearah Nelly

kak nelly

kadang bagus kadang juga engga

kak nelly

fifty-fifty

kak nelly

oh iya, kaka lupa ngasih tau.

kak nelly

lampu di sana ga nyala 24 jam

Gia

HAH?! *terkaget

Nelly tertawa setelah reaksi Gia yang terlihat tak percaya

kak nelly

iya, di sana listrik cuman dari jam 9-7 malam.

kak nelly

jadi charge semuanya sebelum padam

Gia

untung bawa powerbank aku *menghela nafas lega

Gia

terus kalau malam gimana?

kak nelly

ya pakai lentera *jawab seadanya

kak nelly

atau ublik yang nanti di taroh di kamar

kak nelly

di jalan desa dan diluar rumah itu pakai obor buat penerangan

Gia

what yang bener aja *merasa tidak percaya

kak nelly

mangkanya kakak minta kamu bawa senter. buat jaga-jaga atau keluar buat ke WC

Gia

HAH?!

Gia

WCNYA ADA DILUAR!

kak nelly

iya, kamar mandi juga

kak nelly

kamu juga harus nimba air dari sumur

Gia merasa tercengang

apakah tujuannya ke rumah nenek itu benar

apa dirinya akan betah disana nanti?

Gia

duh betah ga ya *berbicara didalam hati



