Sakura After Winter (Jaemin Harem)
Tiga
Jeno terkesima dengan paras cantik Jaemin, Jeno terus menatap jaemin dengan tatapan memuja, yang membuat jaemin salah tingkah.
Winwin
"bisakah kau tidak menatap nya seperti itu, kau membuat nya tidak nyaman"
Jeno
"maaf kan aku, tapi kau jaemin benar"
Jeno mendekati jaemin untuk lebih leluasa memandang jaemin yang menurutnya cantik
Jaemin
"Ya nama saya jaemin, ada yang bisa saya bantu tuan muda"
Jeno
"oh, tidak perlu formal, nama ku Jeno, panggil saja Jeno, kalau ku lihat kita seumuran"
Jeno mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan jaemin, dan di terima baik oleh jaemin, Jeno sedikit merasakan kulit jaemin yang halus, membuat Jeno sedikit salah tingkah.
Jaemin
"bukankah itu tidak sopan?"
Jeno
"kalau tidak ada ayah, atau bunda, tidak perlu, berapa umurmu jaemin?"
Jeno mengubah topiknya agar tidak merasa ada rasa cangung di antara mereka
Jaemin
"umur ku 24 tahun, apakah kau sama Jeno"
Jaemin sedikit gugup, bagaimana pun Jeno adalah tuan mudanya
Jeno
"wow, kita memiliki umur yang sama, kau tidak perlu secangung itu, apa kau menerima pekerjaan ini?"
Jaemin
"Tidak, aku rasa itu pilihan awal ku"
Jaemin
'yah walau aku kira aku akan mengasuh bayi, atau balita, ternyata yang aku asuh pria yang sudah matang, omong omong berapa saudara mereka?' * batin jaemin
Win win yang merasa dirinya di abaikan sedikit jengah dengan kelakuan adiknya yang memonopoli jaemin, bisakah dirinya juga memberikan waktu berbicara kepada jaemin.
Sebuah ide muncul di benak win win
Winwin
"Jeno, bukankah kau sedang melakukan proyek di kota bersama Jaehyun?, bukan?"
Jeno
"CK, aku bosan di sana, jaehyun Hyung hanya fokus saja, aku kemari karena penasaran bagaimana baby sitter yang di pilih ayah"
Winwin
"tapi bukankah sama saja, nanti kau di cari jaehyun"
Jeno
"malas Hyung, biar renjun saja yang ke sana"
Winwin
"Bukankah renjun sudah di perusahaan sejak pagi, kau saja yang pemalas.."
Winwin
"kembali atau Hyung telfon ayah, karena Jeno pulang saat pekerjaan nya belum selesai "
Jeno
"tapi Hyung" Jeno sedikit merasa di ancam, walaupun dia tidak ingin kembali, tetapi dirinya tidak mau perhatian jaemin di rebut oleh adik, atau kakaknya
Saat kepergian Jeno, jaemin berhenti sejenak dari pekerjaan yang winwin berikan kepadanya
Jaemin
"tuan muda, bolehkah saya bertanya?"
Winwin berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan yang jaemin berikan
Winwin
"panggil saja Hyung jaemin, seperti yang Jeno panggil untuk ku, apa yang ingin kau tanyakan?"
Jaemin
"Tapi bukankah itu kurang sopan?"
Winwin merasa perutnya di gelitik yang membuat dirinya ingin tertawa, bagaimana ada seorang sepolos jaemin
Winwin
"Tidak, kau tidak perlu formal saat bersama saudaraku "
Jaemin
"kalau aku tahu, berapa saudara yang winwin Hyung punya"
Winwin
"eh bukankah kau sudah tahu?"
Jaemin menggelengkan kepalanya, karena sebelumnya dirinya tidak di beri tahu oleh Tuan donghae
Winwin
"aku mempunyai enam saudara, aku anak pertama, jaehyun anak ke dua, Renjun dan Jeno adalah anak kembar, tapi lebih tua renjun, sungchan, dan Ji-Sung. Sekarang Ji-Sung dan sungchan masih mahasiswa.
jaemin terkejut, bukankah dirinya lebih cocok di sebut asisten dari pada baby sitter
Jaemin
"kenapa Tuan Donghae mencari baby sitter, bukan asisten?"
Winwin
"aku kurang tau kalau masalah itu, akan tetapi ayah sengaja karena tugasnya sedikit lebih berat daripada seorang asisten"
Winwin
'semoga pilihan ayah tidak salah ' gumam winwin
Hallo!, yang mau mampir, ini tentang jaemin harem, yang berlatarbelakang kerajaan 😊
Comments
♠|♪Vivian_Olivia¥|( ̄ヘ ̄)♬
otwwwww 😁👍🏻
2024-05-10
3
♠|♪Vivian_Olivia¥|( ̄ヘ ̄)♬
knp gk 22 bersaudara aja sekalian atau 25 bersaudara ehek 😁
tapi kebanyakan sihh 🗿
2024-05-10
3
♠|♪Vivian_Olivia¥|( ̄ヘ ̄)♬
Nana itu cuteee bangett yaa 🤭
suami gue itu winnn klo mau Ama nana nikah dulu Ama. gue 😌👍🏻
2024-05-10
3