Penakluk Hati Sang Pemain // Jaeminjeong
lima...
hari minggu yang sangat cerah membuat ara sangat bersemangat untuk menjalani hidupnya.
namun , sebelum keluar dari kamarnya tiba-tiba zelyn sang ibunda memanggilnya untuk ke ruang keluarga. dengan wajah kebingungan ara pun menuruti apa yang telah diperintahkan ibundanya.
kiara Laras Senja Pramata
mi , pi... ada apa panggil ara?*(duduk di kursi)
fariz pramata
to the point aja ya , papi mau jodohin kamu.
kiara Laras Senja Pramata
WHAT???!!!
kiara Laras Senja Pramata
papi , is this a joke?
fariz pramata
tidak , papi serius
kiara Laras Senja Pramata
ara gak mau
zelyn moona pramata
kenapa kamu gak mau?
zelyn moona pramata
ini demi masa depan kamu ara
kiara Laras Senja Pramata
masa depan apanya , mami sama papi bukan ngelakuin ini demi apa tapi , ini demi diri kalian sendiri
fariz pramata
kamu pilih papi jodohin atau pergi dari rumah ini
kiara Laras Senja Pramata
pilihan macam apa itu?
fariz pramata
kamu udah mulai ngelawan papi , dan kamu gak bisa nurut apa kata papi. jadi ini terserah kamu
fariz pramata
kamu pilih pergi dari rumah ini , atau kamu papi jodohin
kiara Laras Senja Pramata
aaarrrghhhh....
kiara Laras Senja Pramata
oke fine , ara pergi dari rumah ini.
zelyn moona pramata
KIARA!!!
kiara Laras Senja Pramata
ara bisa hidup tanpa kalian
dengan kekesalannya ara langsung pergi keluar dari mansionnya itu , melihat anaknya pergi bukanya merasa kasihan fariz hanya melihatnya saja.
zelyn moona pramata
sayang , apa ini tidak berlebihan?
fariz pramata
biarkan dia hidup mandiri , semuanya akan baik-baik saja. papi yakin
zelyn moona pramata
semoga saja.
ntah kemana ara pergi , dia hanya berjalan tanpa tujuan. dia tau bahwa semua aset yang telah diberikan oleh kedua orang tuanya itu sudah ditutup.
kiara Laras Senja Pramata
pergi dari rumah gak bawa apapun , bego banget gw...
kiara Laras Senja Pramata
ponsel sama dompet , sedangkan gw tau kalo atm gw pasti papi blok
ara pun duduk di pagar tersebut dengan menunduk dan juga kedua tangan yang menutupi wajahnya dia mulai menangis, saat ini lah dimana saat kali pertama ara menangis karena hal yang membuat ara sakit hati.
dengan kesadaran penuhnya ara pun menghapus air matanya tersebut , lalu berkata...
kiara Laras Senja Pramata
oke , gw bakal buktiin sama papi kalo gw bisa tanpa mereka. okey ara , ayo semangat
kiara Laras Senja Pramata
pertama , gw butuh rumah dan kebetulan gw punya tabungan. semoga aja cukup.
setelah membuat postingan seperti itu bukan hanya teman dekat ara saja yang menanyakan kabar ara saat ini namun , jawaban ara tidak begitu terkejut dia hanya menjawab dengan jawaban tidak papa pada semua yang menanyakannya.
melihat 1 orang yang menawarkannya rumah ara dengan senang hati langsung mengajaknya bertemu. tanpa pikir panjang ara pun langsung menemui orang tersebut , dengan uang tabungannya sendiri ara berhasil membeli sebuah rumah yang cukup untuk dirinya sendiri saja.
tinggalin like sama comentnya ya
Comments