C.U.1
look sir, your wound is eternal in me
[...] melakukan
...* batin
❄️ dingin
Paris adalah ibu kota Prancis. Terletak di sungai Seine, di utara Prancis. Kota Paris pada batas administratifnya memiliki penduduk 2.167.994 jiwa.
terdapat seseorang yang baru saja memenangkan pertandingan
Man
good job baby [memeluk Woman]
Woman
[tersenyum tipis dan membalas pelukan]
Man
adik lo hebat Gael [mengacungkan jempol]
Gael Luciano Fuentes
adik gua [smirk dan melepas pelukannya]
Man
woy dia adik gua jg [baru datang]
Gael Luciano Fuentes
🙄 [menatap malas Man yang baru datang]
Man
mau gua pukul lo [hendak memukul]
Woman
stop kak Draco [menyilangkan tangannya]
Draco Leroy Fuentes
[tidak jadi memukul]
Matryona Luca Fuentes
Luca adik kalian [memeluk mereka berdua]
Luca nama yang tak sembarang orang dapat memanggilnya dengan nama itu
Diego Avenue Tacito
[membalas]
Matryona Luca Fuentes
kak [melepas pelukannya]
Draco Leroy Fuentes
yes baby, why? [mengangkat satu alisnya]
Matryona Luca Fuentes
lihat Diego ga [menatap mereka berdua]
Diego nama kekasih Ryona dan teman kedua sang kakak
Draco Leroy Fuentes
[mengangkat bahunya tak tau]
Gael Luciano Fuentes
Jake lo datang brng dia?
[menatap Jake]
Jake Lars Yannick
gua ga brng [mengangkat bahunya]
mereka tak dingin jika berada dalam tongkrongan, Ryona telah mereka anggap sebagai adik mereka juga
Matryona Luca Fuentes
kak antarkan aku ke apart dia [berjalan memasuki mobil Gael]
Ryona memang tidak membawa mobil sendiri karena tak di perbolehkan oleh Gael dan Draco
Gael Luciano Fuentes
gua duluan
[menepuk pundak Jake]
Gael Luciano Fuentes
[menyusul sang adik]
Draco Leroy Fuentes
gua nyusul [masih membereskan hadiah yang di peroleh sang adik]
Jake Lars Yannick
gua tungguin lo [membantu Draco]
Nolan Zeger Vinsensius
sini bagi gua [ikut membantu]
Liam Nick Thelonius
gua nyusul Gael [melajukan mobilnya menyusul Gael]
mobil Gael melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan arena tersebut
Matryona Luca Fuentes
[menatap kaca spion]
Matryona Luca Fuentes
kak, temani Luca masuk, perasaan Luca ga enak [menatap Gael]
Gael Luciano Fuentes
tentu baby [fokus menyetir]
Gael paham bahwa sang adik sangat khawatir pada sang kekasih
kini mereka telah sampai di depan gedung apartemen yang Diego tinggali
Gael Luciano Fuentes
[memarkirkan mobilnya]
Matryona Luca Fuentes
[turun]
Gael Luciano Fuentes
[ikut turun]
Matryona Luca Fuentes
[menoleh]
mobil sport milik Liam terparkir tepat di samping mobil Gael
Liam Nick Thelonius
[turun dari mobil]
Gael Luciano Fuentes
lo ikut [mengangkat satu alisnya]
Matryona Luca Fuentes
ayo kak [menarik Gael]
Gael Luciano Fuentes
eh...eh [ketarik]
Liam Nick Thelonius
[menahan tawa dan menyusul mereka]
dengan cepat Ryona memasuki lift di ikut Gael dan Liam
Ryona bergegas menekan tombol lantai 13
dimana kamar Diego berada pada lantai 13
Gael Luciano Fuentes
tenang baby ada kami disini [mengelus tangan Ryona]
Liam Nick Thelonius
ada apa dengan nya *batin
setelah menunggu beberapa saat
Matryona Luca Fuentes
[berjalan menuju kearah kamar Diego]
Matryona Luca Fuentes
[membuka pintu perlahan]
Ryona tau sandi kamar Diego
Matryona Luca Fuentes
gelap [gumam]
Matryona Luca Fuentes
[hendak melangkah masuk]
Matryona Luca Fuentes
[deg]
Matryona Luca Fuentes
[terdiam di tempat]
Gael Luciano Fuentes
baby [baru datang]
Liam Nick Thelonius
[dibelakang Gael]
kenapa mereka baru datang?
karena Ryona berlari sedangkan mereka tidak
Gael Luciano Fuentes
kenapa engga masuk [menatap Ryona]
disaat Gael hendak masuk mereka bertiga mendengar suara kurang mengenakkan
Diego aku mencintaimu shh..
Matryona Luca Fuentes
[meneteskan air mata]
Liam Nick Thelonius
[kaget]
Gael Luciano Fuentes
bangst [menendang pintu kamar Diego]
mereka yang berada di dalam terkejut dengan suara tersebut
Man
siapa yang berani menganggu kesenangan ku [menggenakan handuk]
Woman
[menutup dirinya dengan selimut]
Gael Luciano Fuentes
woy bjngan [masuk dan menarik Diego dengan kasar]
Diego Avenue Tacito
[kaget]
Matryona Luca Fuentes
[meneteskan air mata melihat Diego]
Diego Avenue Tacito
Gael gua bisa jelasin [takut]
Gael Luciano Fuentes
lo berani nyakitin adik gua hah [meninju perut Diego]
Diego Avenue Tacito
[terhantam ke dinding]
Matryona Luca Fuentes
[menghampiri Woman di kasur]
Matryona Luca Fuentes
[membuka selimut]
Matryona Luca Fuentes
Hera [menatap tak percaya]
Heraya Quintana
Ryona [menunduk]
Gael Luciano Fuentes
lo orang pertama yang nyakitin adik gua [membabi buta Diego]
Liam Nick Thelonius
Gael tenang [menahan Gael]
Draco Leroy Fuentes
baby kakak datang [belum melihat]
Jake Lars Yannick
[dibelakang Draco]
Nolan Zeger Vinsensius
2in
Matryona Luca Fuentes
kak Draco [lirih dan air mata membasahi pipinya]
Draco Leroy Fuentes
babyy [yang melihat Ryona dan langsung menghampirinya]
Draco Leroy Fuentes
ada apa kakak disini [memeluk Ryona]
Draco, Jake dan Nolan masih belum ngeh dengan keadaan Gael dan Diego
Gael Luciano Fuentes
lo bakal gua habisin sekarang jg [mengeluarkan pistol nya]
Draco Leroy Fuentes
[melihat Gael]
Nolan Zeger Vinsensius
3in
Diego Avenue Tacito
tolong gua [melihat Nolan dan Jake]
Draco Leroy Fuentes
Gael lo [belum menyelesaikan kalimatnya]
Gael Luciano Fuentes
lo tau Diego Ryona sangat mencintai mu tapi apa yang lo perbuat ke dia hah, gua ga bakal ampuni lo [memegang pelatuknya]
Jake Lars Yannick
[menatap sekeliling dan melihat Hera]
Liam Nick Thelonius
Nolan bantuin gua [masih menahan Gael]
Nolan Zeger Vinsensius
[membantu Liam]
Matryona Luca Fuentes
kak Gael stop [suara bergetar]
Gael Luciano Fuentes
[menoleh]
Gael Luciano Fuentes
baby [melepaskan Diego dan memeluk Ryona]
Matryona Luca Fuentes
stop [lirih]
Gael Luciano Fuentes
[memeluk erat Ryona]
Draco Leroy Fuentes
[sadar]
Draco Leroy Fuentes
bajngan gua percaya ke lo, tapi lo [mata menangkap Hera]
Draco Leroy Fuentes
bukan nya lo teman adik gua [menghampiri Hera]
Heraya Quintana
[menunduk]
Draco Leroy Fuentes
hahaha ternyata sama sama bjingan [terkekeh]
Nolan Zeger Vinsensius
selera lo menurun [menatap Diego yang terkapar]
setelah selesai Ryona memutuskan hubungannya dengan Diego
Matryona Luca Fuentes
[meninggalkan tempat tersebut]
Gael Luciano Fuentes
ikuti dia [menatap Draco dan teman-temannya]
Draco Leroy Fuentes
hmm [menyusul Ryona]
mereka menyusul Ryona dan hanya tersisa Gael Diego dan Hera
Gael Luciano Fuentes
gua pastikan lo berdua nyesal menyakiti Ryona ❄️ [menatap mereka berdua]
Gael Luciano Fuentes
ingat kita bukan lagi kawan [smirk]
Gael Luciano Fuentes
dan lo [menunjuk Hera]
Heraya Quintana
[menunduk]
Gael Luciano Fuentes
cwe mrhan yg seleranya punya teman ❄️ [menatap tajam]
Gael Luciano Fuentes
jal*** cuihh
Gael Luciano Fuentes
jangan pernah kembali pada Ryona ❄️
Gael Luciano Fuentes
[meninggalkan apartemen Diego]
Comments