Norma Dunia (BxB) EPS 3

Kalingga mengantarkan sang kekasih sampai di depan rumah milik nya lalu pergi ke mansion orang tua nya

Kalingga

/(turun dari mobil)

Kalingga berjalan masuk ke dalam mansion dengan jaut wajah yang datar membuat para bodyguard serta maid yang berada di luar menunduk takut

Kalingga

dimana papa/(menatap lurus )

maid:" tuan besar ada di kamar nya tuan muda"

Kalingga

/(pergi)

Kalingga bukan pergi ke kamar sang papa melainkan pergi ke kamar nya dan memasukkan beberapa baju nya ke dalam koper

Kalingga

/(menatap kaca)

Kalingga

gw lebih milih Nasya dari pada keluarga ini

Kalingga

keluarga sampah yang hanya memikirkan harta dan martabat!/(menyeret kopernya)

di lantai bawah

rafael

lingga?

Kalingga

/(menatap Rafael)

rafael

kenapa kamu membawa koper? kamu mau kemana?/(mendekat sang anak)

Kalingga

lingga udah gak betah disini pa wanita tua itu merendahkan kekasih lingga terus! lingga gak terima!

Kalingga

lebih baik lingga pergi dari sini pa! lingga lebih milih pacar lingga dari pada keluarga ini

rafael

hei lingga!!/(menahan Kalingga)

rafael

ada apa ini? tunggu sampai ibu mu pulang

Kalingga

aku tak Sudi melihat wajah nya lagi!

Kalingga

aku benci wanita itu pa!!

Kalingga

aku menyesal lahir dari rahim nya!!

rafael

KALINGGA!!/(bentaknya)

Kalingga

YANG KU KATAKAN BENAR!!

: kau membenci mama? kamu nyesal lahir dari rahim mama?

Kalingga

/(menoleh)

rafael

2in

rafael

sayang/(kaget)

thania

/(senyum dengan air mata yang jatuh)

thania

kamu benci mama lingga?/(mendekati sang putra)

thania

kamu nyesal lahir dari rahim mama?

thania

bilang sama mama lingga/(menatap sang putra dalam)

thania

mama ngelakuin ini untuk kamu ,kamu putra mama satu-satunya di dunia ini

thania

mama gak punya siapa-siapa lagi/(menghapus air mata)

thania

kalau kamu memang benci sama mama dan ngerasa kalau mama bukan ibu yang baik

thania

silahkan kamu pergi/(berjalan pergi)

thania

suatu saat nanti kamu pasti akan tahu bagaimana sifat wanita malam itu/(pergi)

Kalingga

/(mengepalkan tangannya)

rafael

papa kecewa sama apa yang kamu ucapkan lingga

rafael

mulai sekarang jangan pernah injak kaki kamu di rumah ini lagi

rafael

papa aja gak pernah buat istri papa nangis dan kamu dengan gampang nya mengatakan hal yang menyakiti hati nya

rafael

jelas papa kecewa sama kamu/(pergi)

Kalingga

gw gak perduli/(pergi)

Kalingga keluar dari sana dengan menyeret koper miliknya lalu masuk ke dalam mobil nya dan pergi dari sana tanpa dia sadari sang ibu menatap dirinya dari lantai atas dengan air mata yang masih enggan berhenti

thania

hiks...../(menutup wajahnya)

rafael

sayang/(masuk)

rafael

hei jangan menangis/(memeluk Thania)

thania

hiks...Rafa hikss putra ku membenci ku hiks... kesayangan ku Rafa!/(histeris)

rafael

ya I know/(menenangkan sang istri)

Kalingga memang sudah tinggal di apartemen milik nya namun terkadang dia masih akan pulang walaupun hanya 1 tahun sekali itu pun terpaksa Karna perintah sang papa

kini dia kembali ke apartemen nya dan mulai memasukkan baju yang di bawa ke dalam lemari nya

Kalingga

gw gak bakalan pulang lagi ke mansion itu

Kalingga

kita buktikan siapa yang salah disini/(mengepalkan tangannya)

Kalingga membersihkan dirinya lalu mengistirahatkan tubuh nya tanpa dia sadari akan ada sesuatu yang mengejutkan di hari esok mungkin ini akan sedikit membantunya untuk menemukan siapa yang salah dan siapa yang menang