Fionier masih merasa belum yakin, karena memang seharusnya kekuatan seperti itu sudah tidak ada
Tetapi jika memang Chaspia bisa melakukan itu mungkin dia juga bisa mengetahui mengapa dia dieksekusi dan mengetahui semua hal yang selama ini dirahasiakan oleh pemimpin menara
Tetapi tetap saja ini sangat berbahaya untuk mereka berdua, jadi sebisa mungkin mereka berdua bekerja sama dan untuk mencapai tujuan masing-masing
" baiklah kalau begitu aku akan membantumu, tapi sebagai gantinya pinjamkan kekuatan Arrivalmu untukku!!?". tawar Fionier
Chaspia langsung kesenangan, dia beterbangan diatas sambil menari-nari
Fionier masih tidak menyangka semua yanng dia lihat saat ini benar-benar nyata
"nona, anda sedang apa?". tanya gadis itu yang membawa mangkuk yang berisi makanan didalamnya
Fionier langsung tersadar ," tidak ada hanya bergumam sendiri".
" baiklah kalau seperti itu, ini nona silahkan dinikmati". gadis itu menaruh makanannya didepan Fionier
Wangi dari masakan itu sangat harum sekali, penampilan nya sangat menggugah selera
Fionier menyendoknya dan memasukkan kemulut
Rasanya benar-benar gurih, dan pas sekali dilidah ,dia baru pertama kali merasakan rasa seenak ini
"enak!!". ucap fionier ke gadis itu
Wajah gadis itu langsung memerah, dia merasa sangat senang karena Fionier menyukainya
Fionier menghabiskan makanan itu dengan cepat , gadis itu tetap duduk sambil melihat Fionier menghabiskan makanannya
"siapa namamu". tanya Fionier ke gadis itu
" saya Daisy nona". ucapnya tersipu malu
"apa kamu tinggal sendiri, dimana orang tua mu??".
Rumah ini benar-benar tampak sepi sekali, dia tidak melihat ada orang lain selain gadis ini dan dia
"ibu kami sudah meninggal, ayah sudah tidak bersama kami lagi". kini gadis bernama Daisy terlihat sedih dan menunduk
"kami?".
"iya nona, saya mempunya kakak laki-laki dan satu adik laki-laki, kami tinggal bertiga disini".
jawab gadis itu suaranya menjadi pelan
" kakak sedang bekerja di pasar sebagai kuli pengangkut barang, sedangkan adik saya berada dikamar sana". tambahnya
Dia menunjuk kesebuah kamar yang pintunya tertutup dan didalam kamar itu tidak terdengar suara apapun seperti tidak ada yang berada didalamnya
" apa adikmu sedang tidur?".
wajah gadis itu semakin terlihat sedih, dia menunduk dan terdiam beberapa saat ,sampai akhirnya dia bicara ke Fionier
"adik saya sudah sakit dari lama, dia tidak bisa bangun lagi dari tempat tidurnya, setiap hari kami memberikan untuknya, sebab jika dia tidak minum obat itu maka dia akan kesakitan dan berteriak". gadis itu menangis dia tidak dapat menahan air matanya
"kakak bekerja ke pasar untuk membeli obat adik, dulu ibu dan kakak yang bekerja, namun setelah ibu meninggal hanya kakak yang bekerja ". jelasnya lagi
Fionier dan Chaspia yang mendengar itu merasa prihatin dengan keadaan gadis ini dan keluarganya
" kami tidak dapat membayar revitalize karena sangat mahal, ditambah jumlah revitalize di kekaisaran ini terus berkurang karena dikirim ke istana jadi sangat susah mendapatkan hal seperti itu". ucap gadis itu
Menurut Fionier itu benar, semua ini karena kekaisaran yang serakah dari dulu, dia sudah membuat para aegis hampir hilang semua
Sekarang dia ingin membuat para revitalize menjadi seperti itu juga
Fionier benar-benar ingin balas dendam kepada kekaisaran ini terutama seluruh keluarga kaisar dan keturunannya
Fionier melirik ke arah Chaspia, dia hanya tertunduk dan diam saja sepertinya dia mengetahui sesuatu
Namun dia menutup mulutnya rapat-rapat. Fionier juga tidak ingin bertanya ke chaspia, jika dia memang terlihat tidak ingin mengatakannya
"oia nona setelah ini anda akan pergi kemana?". Tanya gadis itu yang sudah kembali ceria lagi, dia juga sepertinya tidak ingin berlarut dalam kesedihan
" entahlah, mungkin aku akan kembali kehutan tadi". Jawab nya
" jika tidak keberatan nona bisa bermalam disini, hari sudah mau gelap, sangat berbahaya di dalam hutan jika malam-malam".
perkataan anak itu benar juga, namun Fionier tidak enak jika menerima bantuan dari gadis itu lagi, dia sudah diberikan makanan gratis
"kamu tahu didalam sana sangat berbahaya, tapi kenapa kamu pergi kesana sendirian".
Fionier tidak habis pikir anak gadis ini sendirian masuk kedalam hutan dan bertemu dengan 2 pria tadi
Jika tidak ada Fionier dan chaspia yang berusaha menolong nya tadi mungkin dia sudah dibawa dan dijual sebagai budak
" Kayu bakar dirumah sudah habis, jika menunggu kakak pulang dari kerjanya akan lama, lagipula kasihan jika dia harus pergi mencari kayu bakar, karena dia pasti lelah bekerja". Ucap gadis itu dengan wajah yang lesu
Fionier dan Chaspia mengangguk, mereka mengerti apa yang dikatakan oleh gadis ini
" Namamu Daisy kan?". Tanya fionier
" Benar nona".
" Aku Fionier".
" Nama anda bagus sekali nona".
" Namamu lebih bagus Daisy".
Karena memang tidak ada tempat untuk pergi ,jadi Fionier menerima tawaran dari Daisy untuk tinggal semalam ini dirumahnya
Besok pagi mungkin Fionier bisa memikirkan apa yang akan dikerjakan besok
Menjelang malam hari nya saat Daisy sedang berada di dapur, dan Fionier duduk dibangku yang terbuat dari bambu tempat mereka makan tadi
Seluruh perabotan di rumah ini terbuat dari bambu dan kayu-kayu bekas
Daisy bilang bahwa semua ini yang buat adalah kakaknya sendiri
Ada suara ketukan dari pintu, Fionier dan Chaspia yang beterbangan, secara bersamaan kaget dan melihat ke arah pintu, mereka takut seseorang sudah mengikuti mereka sampai sini
Tapi Daisy yang dari dapur langsung berlari, dan membuka pintunya
Seorang pria muda yang umurnya sedikit lebih tua dari Daisy namun lebih muda dari Fionier, tubuh nya sangat tinggi , dia tersenyum hanga ke Daisy yang menyambut nya
" Kak Crhysant tumben cepat pulang". Ucap Daisy sambil mengambil barang-barang yang dibawa kakaknya
" Tuan toko tutup cepat hari ini". Mereka saling melemparkan senyum
Saat melihat ke Fionier ,kakak Daisy langsung kaget ,dia tidak sadar ada orang lain dirumah nya, diapun segera menarik Daisy keluar
" Daisy ,siapa itu?". Tanya Krisan dengan sangat kawathir karena mereka juga sedang bersembunyi ditempat ini
" Kamu tidak boleh membawa orang asing Daisy sembarangan!!".
" Kak Crhysant, tenang dulu aku akan menjelaskan nya". Daisy mencoba menenangkan kakaknya yang sangat gelisah
" Nona itu sudah membantuku tadi, aku pergi mencari kayu bakar ke hutan, lalu bertemu dengan orang jahat dan mereka ingin menangkap ku, lalu nona itu membuat mereka pergi". Jelas Daisy meski sedikit berantakan, namun Crhysant mengerti apa yang mau dikatakan adiknya
" Kamu ke hutan sendirian?".
" Maaf kak ,tapi aku ingin membantumu".
Wajah Daisy tampak murung karena dia tahu ,dia telah bersalah karena pergi semaunya
Crhysant menarik nafasnya pelan, gimanapun niat Daisy sebenarnya baik, namun dia lupa dirumah bahwa ada adiknya yang harus dijaga
Crhysant pun mencoba mengingatkan Daisy lagi untuk kedepannya lebih berhati-hati
Karena Daisy sudah menjelaskan tentang Fionier,mereka berdua masuk kedalam menemui Fionier disana
" Nona ,terima kasih sudah menyelamatkan adik saya". ucap Chrysant sambil membungkuk ke Fionier
Fionier langsung berdiri, dia merasa tidak enak, sebenarnya yang menolong Daisy adalah Chaspia namun karena yang bisa dilihat Daisy adalah Fionier jadi dia juga tidak bisa apa-apa
" Sudah lah , tidak apa-apa".
" Kak nona Fionier akan bermalam disini, karena dia tidak punya tempat tinggal". Ucap Daisy
" Benarkah, jika tidak keberatan anda juga bisa tinggal sementara disini nona".
Crhysant pemuda yang sangat baik , dia selalu melindungi adik-adiknya, mendengar Fionier sudah menolong adiknya , Chrysant merasa harus membantu juga
Fionier berpikir mungkin memang baik seperti itu, daripada dia harus pergi tidak tahu tujuan
" Baiklah, terima kasih atas bantuan kalian semua ". Ucap Fionier
" Tidak sayalah yang sangat berterimakasih kepada anda nona".
" Nama saya Chrysant, nama nona Fionier kan?".
Fionier mengangguk, dan Chrysant pun tersenyum begitu juga Daisy
Setelah selesai makan malam, mereka berdua membersihkan rumah sebentar sebelum bersiap untuk istirahat
" Hemm, nona ini ada baju ibu yang masih kami simpan ,jika nona mau , nona bisa memakai nya". Daisy tampak ragu untuk menawarkan ke Fionier, karena itu hanya sebuah baju bekas
Melihat dari wajah Fionier, Daisy yakin bahwa Fionier pasti tidak pernah memakai baju bekas, jadi dia ragu menawarkan nya
Namun siapa sangka Fionier malah menerima nya dan terlihat tidak masalah sama sekali
" Terima kasih Daisy". Fionier mengambil baju itu dari tangan Daisy
Wajah gadis itu tampak senang, dia langsung memberi tahu Fionier kamar mandi dan kamar untuk mengganti pakaian nya
" Baju kotor anda nanti taruh disana saja nona, biar besok saya cucikan". Ucap Daisy
" Tidak jangan,biar aku saja". Tolaknya dengan pelan karena Daisy sudah banyak membantunya
Fionier membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya, ukuran baju nya sangat pas
Dan seperti nya baju ini jarang dipakai karena masih terlihat sangat bagus
Dia masuk ke kamar dan melihat Daisy yang sedang mengatur kasur untuknya, melihat dirinya sudah masuk , gadis itu langsung berdiri dan mempersilahkan Fionier untuk beristirahat
Gadis itu membentangkan karpet disebelah kasur Fionier, karpet itu untuk dia tidur
" Apa yang kamu lakukan, kenapa tidur disana?". tanya Fionier penasaran
" Nona tidur disana saja, biar saya yang disini".
" Tidak ,mari tidur disini bersama!!". Ajak Fionier karena dia sudah dibantu gadis itu
Dia juga harus tahu aturan karena sudah ditolong
Gadis itu tampak menunduk dan ragu, dia menggosok-gosok jarinya
Fionier yang melihat itu langsung memegang tangan gadis itu dan menariknya unuk tidur disebelah
" Ingat disini saja".
Gadis itu langsung mengangguk malu-malu, dia sangat senang, setelah kepergian ibunya, dia selalu tidur sendiri
Terkadang sangat terasa dingin dan sepi, sedangkan kakaknya harus menemani adik yang satu lagi, wajah gadis itu benar-benar memerah seperti tomat
Malam sangat tenang, tidur Fionier sangat lelap, karena hari ini banyak yang telah terjadi, besok dia harus memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk kedepannya
Meski dia ingin langsung membalaskan dendam nya kepada kekaisaran ini dan menghukum pemimpin menara
Tapi dia tetap harus berhati-hati dan tidak boleh gegabah karena bisa-bisa dia terbunuh lagi untuk keduakalinya
Sekarang harapan nya ada di Chaspia, dia harus mengetahui semua yang terjadi sebelum itu
Samar-samar Fionier mendengar suara teriakan anak kecil yang sedang kesakitan, dia membuka matanya
Daisy tidak ada disampingnya, kemudian dia keluar untuk mencari Daisy
Dari kamar sebelah terdengar suara Daisy yang menangis dan menyuruh adiknya untuk tenang
Fionier membuka pintu itu perlahan
Matanya sangat melotot melihat seorang anak kecil yang seluruh tubuhnya seperti terbakar memerah
Fionier teringat akan dirinya saat dieksekusi dulu, seluruh kulitnya terkelupas, dan sangat sakit
Apalagi anak itu, dia pasti juag merasakan sakit, Daisy melihat Fionier yang terdiam didepan pintu
" Nona maaf, anda jadi terbangun ya, penyakit Zimla tiba-tiba kambuh, seharusnya jika sudah minum obat dia tidak akan seperti ini". Ucap Daisy yang langsung menghampiri Fionier
Tubuh gadis itu bergetar ketakutan , dia menangis sesenggukan sambil melihat ke adiknya disana
Crhysant berusaha menenangkan adiknya disana, tapi karena tubuhnya sangat panas mereka tidak bisa menyentuh adiknya itu
" Tenanglah Daisy". Fionier benar-benar tidak tega melihat keadaan mereka bertiga
Mereka seharusnya bisa menikmati hidup mereka dengan tenang dan nyaman tapi malah harus mengalami hal seperti ini
" Crhysant mundurlah".
Fionier berjalan ketempat tidur Zimla yang meronta-ronta ,meski matanya tertutup tapi dia terus berteriak meminta tolong dan memanggil ibunya
" Tapi nona-". Belum sempat dia melanjutkan ucapannya, Fionier langsung mengangkat tangannya agar Chrysant tidak perlu kawathir
" Kalian berdua ,menjauhkan sedikit".
Chrysant dan Daisy mengikuti perintahnya, dengan menjauh ,mereka berdiri didekat pintu
Fionier mengecek keadaan anak kecil itu, dia melihat sebentar, penyakit ini bisa dia sembuhkan dengan kekuatan Aegis nya, tapi dengan begitu berarti Crhysant dan Daisy akan mengetahui rahasia nya tapi sekarang bukan itu yang jadi masalahnya
Anak kecil ini harus segera ditolong,kalau tidak dia akan meninggal karena seluruh organ didalam tubuhnya sudah banyak yang rusak dan kemungkinan sebentar lagi tubuhnya aka meledak
Fionier memegang kepala anak kecil itu dengan pelan, karena kekuatan Aegis nya bisa menetralisir kan panas ,dia bisa mudah memang tubuh anak itu.
Fionier memejamkan matanya, perlahan dia mengalirkan kekuatan Aegis nya ketubuh anak itu, terasa aliran kekuatan Aegis itu mulai mengalir ditubuh anak itu dengan tenang
Chrysant dan Daisy yang melihat itu sangat terkejut,mereka tidak menyangka akan melihat langsung seorang Aegis, cahaya keluar dari tangan Fionier yang memegangi kepala adiknya
Daisy memeluk kakaknya mereka berdua berdoa semoga adiknya memang bisa disembuhkan
Fionier bisa merasakan, organ-organ didalam tubuh anak itu membaik satu persatu, seperti nya pengobatan ini akan lama dan memakan banyak mana karena penyakit ini sudah berlangsung terlalu lama sekali
Fionier menangis, dia tidak menyangka tubuh sekecil ini bisa menahan sakit yang laur biasa selama itu, anak ini sangat hebat sampai saat ini
Setelah menyembuhkan bagian dalam anak itu, dia fokus untuk bagian luar tubuh anak itu yang sudah menghitam karena terbakar dari dalam, meski mananya sudah terpakai banyak, tapi Fionier harus terus melakukan ini sampai selesai
Fionier sudah merasa lelah, mana nya hampir habis, tapi penyembuhan nya tinggal sedikit lagi, dengan mengerahkan seluruh sisa mana nya, Fionier menyelesaikan penyembuhan anak itu dengan lancar
Kini tubuh anak kecil itu sudah membaik, dia sudah tenang dan tertidur, mungkin dia lelah karena habis memberontak seperti tadi
Fionier menghela nafasnya, tubuhnya kini menara sangat lelah
" Daisy bisa ambilkan aku air". Ucapnya
Daisy langsung berlari kedapur dan mengamalkan air, sedangkan Chrysant yang sangat terkejut,.dia tidak menyangka adiknya bisa disembuhkan, dia berlutut kebawah, menangis dan berterima kasih kepada Fionier
" Berdirilah , sekarang adikmu sudah tidak apa-apa, kamu harus senang bukan sedih". Ucap Fionier sambil tertawa
Daisy memberikan air kepada Fionier, dia juga ikut berlutut bersama kakaknya setelah itu
" Dengarkan aku, setelah ini mungkin aku akan tertidur selama beberapa hari untuk memulihkan mana ku, jika.kalian punya pertanyaan bisa kalian tanyakan nanti setelah aku sadar". Ucap nya
Mereka berdua langsung mengangguk, melihat itu Fionier tersenyum ,mungkin dia bisa mempercayai mereka agar tidak memberitahu ke orang lain bahwa dia seorang Aegis.
Fionier bingung dari tadi Chaspia tidak terlihat, biasanya dia beterbangan kesana dan kemari, dan menganggu nya
" Pergi kemana dia". Gumam Fionier
Setelah itu , Fionier kembali kekamar nya dan berisitirahat untuk memulihkan dirinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Susi Akbarini
alhamdulillah...
akhirnya adik daisy sembuh..
semoga daisy dan kakaknya bisa jaga rahasia fioner..
❤❤❤❤❤
2024-05-11
1