Penjelajah Dunia Boruto Ingatan?

Ketika makam malam akan tiba, Akari turun ke bawah tepat nya dapur, disana dia bisa melihat Hinata sedang memasak

Akari Nakamoto

bibi, aku bantu ya? *berjalan mendekat

Hinata Hyuga

ehh akari, tidak usahh kan kau masih sakit. tunggu saja di ruangan tv ya bersama hima, biar bibi saja yang memasak.

Akari Nakamoto

tidak apa-apa bibi, aku sudah sehat. aku tak enak dengan bibi dan yang lain...

Hinata Hyuga

ahh baik lah, sekarang bantu bibi menyiapkan peralatan makan di atas meja yaa *tersenyum

Akari Nakamoto

baik! *segera membantu

Tak lama kemudian makanan pun siap, semua orang yang ada dirumah berkumpul kecuali naruto.

Boruto Uzumaki

ayah tak pulang lagi?! Lagi-lagi seperti itu, sial! *Kesal

Hinata Hyuga

boruto, dia sangat sibuk sekarang jadi tak bisa pulang untuk makan bersama kita. *Jelasnya

Himawari

*agak murung

Akari Nakamoto

*hanya diam mengamati

Boruto Uzumaki

*diam dan hanya memakan makanan nya dengan raut muka yang masih terlihat kesal

Hinata Hyuga

*menghela napasnya lelah dan melihat kearah Akari

Hinata Hyuga

maaf ya Akari

Akari Nakamoto

*tersenyum sambil mengangguk paham

Tak lama kemudian makam malam mereka pun selesai dengan canggung, Akari duduk bersama hima. tepatnya hanya melihat hima menggambar

Pandangannya Akari beralih untuk melihat sekitar, ia melihat di sana banyak foto-foto yang terpajang. Lalu matanya terpaku pada satu foto yang terlihat ada seorang gadis dengan rambut hitam dengan mata merah yang mempesona menatap ke arah kamera dengan sedikit senyuman di wajah cantiknya.

Akari Nakamoto

*Berdiri dan menghampiri foto itu

Hinata yang melihat itu hanya tersenyum dan menghampiri Akari yang terpaku menatap foto itu.

Hinata Hyuga

Dia adalah Teman ku dan teman-teman yang lain, dia gadis yang mendominasi. walaupun seperti itu dia sangat baik pada kami, banyak yang mengaguminya termasuk aku. Namanya Nakamoto key, Namun dia menghilang sejak peperangan selesai sampai sekarang kami tak menemukannya, apa kau mengenalnya Akari? *Jelasnya panjang lebar

Belum sempat menjawab, Akari merasakan sakit yang teramat sakit di kepalanya. karena hal tersebut dia meringis menahan rasa sakit dan mencengkram kepalanya yang sakit itu.

Hinata panik, Hima yang sedang menggambar dan melihat itu pun merasa khawatir dan mulai menangis.

Hinata Hyuga

Akari! Akari! kau baik baik saja?! Akari!

Boruto yang sedang berada dikamarnya mendengar keributan di bawah pun menjadi panik dan langsung turun, betapa kagetnya ketika ia melihat Akari sudah jatuh ke lantai sembari meringis menahan sakit dan memegangi kepalanya, di sampingnya ada sang ibu yang khawatir dengan kondisi Akari dan himawari yang sudah menangis terus bertanya tentang kondisi Akari

Boruto Uzumaki

Ibu ada apa?! *ikut panik dan khawatir

Hinata Hyuga

Boruto! Telepon ayahmu segera!!

Boruto Uzumaki

Baik! *segera menelepon Naruto

Sedangkan diposisi Akari ia masih menahan rasa sakit yang teramat sakit itu namun ia merasa kaget ketika ada sebuah ingatan yang satu persatu menyatu di ingatannya, ingatan yang membuatnya sangat shock dan tidak percaya. Namun tiba-tiba kesadarannya direnggut oleh kegelapan.

Himawari

Kak Akari!!

Hinata Hyuga

Akari! Hei!

Boruto Uzumaki

Akari! *Teriak Boruto setelah menelepon sang ayah.

Beberapa detik kemudian Naruto muncul dengan wajah khawatir dan juga panik secara bersamaan.