Kemana Ayah?

Di sebuah panti asuhan Raja merasa senang karena nenek, kakek, dan omnya selalu mengunjungi setiap bulan. Meski hanya sebentar setidaknya anak itu merasa bahagia lantaran masih banyak orang yang peduli terhadapnya.

Setelah mereka pulang wajah Raja kembali murung. Di usianya yang masih kecil dia harus berpikir keras demi memecahkan teka-teki yang selama ini belum ditemukan jawabannya.

Dari umur 2 tahun Raja dititipkan sama ibu panti untuk menjaganya selama Ayu bekerja. Tidak tentu waktunya kapan sebab restoran tempat dia bekerja memiliki tiga sif. Pagi, siang, dan malam, sehingga tidak banyak waktu yang dihabiskan mereka sekedar bermain.

Ayu terpaksa harus banting tulang demi kehidupan Raja yang jauh lebih baik, apalagi sang anak sudah cukup umur untuk sekolah. Jadi mau tidak mau sang ibu harus menjalani semua dengan sendirinya.

Cuma jangan salah, pekerjaan ini bukan berarti Ayu melupakan tugasnya sebagai Ibu. Tidak sama sekali. Dia selalu berusaha menjadi ibu terbaik, walaupun beberapa kali berusaha menghindari Raja yang terus mempertanyakan di mana ayahnya berada.

Malam hari Ayu membacakan dongeng untuk Raja, tetapi langsung terhenti ketika pertanyaan yang tidak diinginkan kembali muncul.

“Bu … Ayah pergi ke mana sih, kenapa nggak pulang-pulang? Ibu emang nggak kangen sama Ayah? Raja aja kangen banget, loh. Raja mau lihat foto Ayah dong, Bu. Bolehkan?”

Ayu yang sudah jengah akan pertanyaan itu hanya bisa menarik napas panjang dengan mengembuskan secara kasar.

“Hahh … Sudah berapa kali Ibu bilang, hem. Raja tidak perlu memikirkan soal Ayah. Nanti juga kalau tugas Ayah sudah selesai, pasti Ayah akan langsung jemput kita pulang. Apa Raja lupa ya, meskipun Raja tidak bertemu dengan Ayah. Ibu ‘kan, sudah janji akan menjaga Raja sekuat tenaga dan menjadi Ibu sekaligus Ayah buat Raja. Jadi jangan khawatir ya, sekarang Raja tidur besok kita jalan-jalan karena Ibu libur. Yeeey, Raja senang, ‘kan?”

Ayu berusaha menghibur Raja supaya tidak terus menerus memikirkan sesuatu yang dia sendiri pun tidak tahu jawabannya.

“Hahh, menyebalkan. Ibu selalu bilang seperti itu, tapi sampai sekarang Ayah tidak pernah jemput kita. Raja mau ikut Kakek sama Nenek juga tidak boleh, soalnya rumah mereka jauh banget nanti Raja bisa kelelahan. Ibu sendiri juga lupa, kalau Ibu itu perempuan jadi cuma bisa jadi Ibu buat Raja, sedangkan yang jadi Ayah itu harus laki-laki, bukan perempuan.”

Jawaban Raja benar-benar menyentuh hati Ayu. Sebagian yang diucapkan memang benar, tetapi dia tidak menyerah untuk mengalihkan pikiran anak yang seharusnya tidak memikirkan masalh seberat itu.

“Hoaam … Ibu ngantuk, bobo, yuk. Besok lagi bicaranya, ya. Ingat ‘kan, besok Ibu libur. Jadi kita jalan-jalan lagi ke Mall. Nanti di sana Ibu mau kalahin Raja main balap motor, masa iya, kemarin Ibu dikalahin. Oh, tidak bisa. Ibu harus menang, wlee!” ledek Ayu.

“Hyaak … Raja harus jadi pemenangnya. Raja laki-laki, jadi Raja harus lebih kuat dari perempuan. Kita lihat saja nanti Raja akan kalahkan Ibu lagi.”

Wajah kesal Raja membuat Ayu terkekeh kecil. Dia mengangguk, lalu memeluk sang anak untuk menidurkannya.

Tak lama Ayu tertidur pulas, sementara Raja mengintip sedikit wajah ibunya.

“Raja janji, Bu. Raja akan cari Ayah supaya Ibu tidak capek lagi kerja sendirian karena ada Ayah yang bantuin Ibu. Selamat malam, Bu. Muaach!”

Raja mencium pipi ibunya, kemudian memeluknya sambil memejamkan mata kembali memasuki alam bawah sadar.

Selama ini biaya kehidupan Ayu dan Raja selalu ditanggung oleh keluarganya. Mereka sama sekali tidak menyalahkan ataupun menghakimi dia seperti yang lainnya.

Semua itu karena Sari, Satyo, juga Dika sangat tahu jika apa yang sudah terjadi pada Ayu adalah musibah. Sayangnya ketika Raja terus menerus mempertanyakan hal sensitif itu, tanpa sadar telah membuka luka lama yang selalu disembunyikan oleh ibunya.

Wajar anak seusia Raja mempertanyakan hal itu, mata tidak bisa dibohongi ketika dia melihat banyak anak-anak di luar sana yang memiliki keluarga utuh. Tidak seperti dia yang hampir bernasib sama dengan anak panti lainnya.

Beruntungnya Raja masih memiliki ibu serta keluarga dari ibunya yang selalu menyayangi juga memanjakannya. Jadi rasa iri terhadap anak-anak yang memiliki orang tua sepasang sedikit terobati.

*****

Keesokan hari ketika Ayu libur. Dia mengajak sang anak pergi ke sebuah Mall besar yang ada di pinggir kota. Betapa bahagianya anak itu ketiga bisa menggandeng tangan sang ibu, cuma tetap rasanya masih kurang jika tak ada sang ayah di sampingnya yang ikut menggandeng tangan mungil tersebut.

Sesampainya di Mall tepat di lantai 2 tak sengaja mata netra Raja menangkap sosok pria dengan wajah yang hampir mirip dengannya.

“A-ayah? I-itu ayahku, ‘kan?” tanya Raja dalam hati ketika meyakini adanya kemiripan 90 persen di antara mereka.

Raja melirik wajah Ayu yang tidak sedikit pun melihat keberadaan pria itu karena sibuk bermain ponsel sambil berjalan.

“Ibu, itu Ay—-”

******

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

KASIHAN RAJA DAN AYU GMN MAU JAWAN NAK IBUMU AJA GAK TAHU RUPA AYAHMU😭

2024-12-11

0

Lia Safitri

Lia Safitri

ni anak jenius ya keliatan nya berbanding terbalik dengan ayah nya

2024-12-20

0

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

ya moga2 ketemu betulan di mall

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Malam panas
2 Di Usir
3 Kemana Ayah?
4 Nihil
5 Kemana Ayah?
6 Ayah?
7 Anniversary Wiratma
8 Bagaimana jika Ayah datang?
9 Foto album
10 Masih mencari
11 Gibran babak belur
12 Kecelakaan.
13 Donor Darah
14 Gegar Otak
15 Kedatangan Keluarga Ayu
16 Siuman
17 Pulang
18 Sebuah Hinaan.
19 Berdebat
20 Hinaan dan Celaan
21 Menikah
22 Karyawan sinting
23 Kembali datang
24 Berubah
25 Mendatangi perusahaan
26 Menghempas para Hama
27 Berakting
28 Makan siang
29 Kedatangan Raden
30 Kemarahan Raja
31 Perkelahian
32 Cerocosan Raja
33 Mengobati
34 Berteman
35 Resepsi
36 Berubah
37 Menuntut Hak
38 Beradu mulut
39 Pergi
40 Menyusul
41 Maaf
42 Mencari Gibran dan Raja
43 Sikap bijak Raja
44 Siapa Dia
45 Bersimpuh
46 Baikan
47 Operasi
48 Pelaku
49 Bertemu dia
50 Cidera
51 Siuman
52 Amarah Ghani
53 Tidak tahu malu
54 bukan budak
55 Kemarahan Ghina
56 Pulang ke Rumah
57 Makin ngeyel
58 Menyerang
59 Bela diri
60 Basah-basahan
61 Balas Dendam
62 Masih di ayah.
63 Mubazir
64 Di gusur.
65 Kebakaran
66 Janji
67 Tetap menikah
68 Mendatangi orangtua Nimas
69 Mulut keriting
70 Mengobati
71 Gagal
72 Tidak ada cara lain
73 Calyton Raharja
74 Resiko
75 Ulang tahun perusahaan
76 Menyrbar Undangan
77 Pesta
78 Bertarung
79 Plester
80 Terluka
81 Siuman
82 Berdamai
83 Novel baru "Langit Maheswara"
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Malam panas
2
Di Usir
3
Kemana Ayah?
4
Nihil
5
Kemana Ayah?
6
Ayah?
7
Anniversary Wiratma
8
Bagaimana jika Ayah datang?
9
Foto album
10
Masih mencari
11
Gibran babak belur
12
Kecelakaan.
13
Donor Darah
14
Gegar Otak
15
Kedatangan Keluarga Ayu
16
Siuman
17
Pulang
18
Sebuah Hinaan.
19
Berdebat
20
Hinaan dan Celaan
21
Menikah
22
Karyawan sinting
23
Kembali datang
24
Berubah
25
Mendatangi perusahaan
26
Menghempas para Hama
27
Berakting
28
Makan siang
29
Kedatangan Raden
30
Kemarahan Raja
31
Perkelahian
32
Cerocosan Raja
33
Mengobati
34
Berteman
35
Resepsi
36
Berubah
37
Menuntut Hak
38
Beradu mulut
39
Pergi
40
Menyusul
41
Maaf
42
Mencari Gibran dan Raja
43
Sikap bijak Raja
44
Siapa Dia
45
Bersimpuh
46
Baikan
47
Operasi
48
Pelaku
49
Bertemu dia
50
Cidera
51
Siuman
52
Amarah Ghani
53
Tidak tahu malu
54
bukan budak
55
Kemarahan Ghina
56
Pulang ke Rumah
57
Makin ngeyel
58
Menyerang
59
Bela diri
60
Basah-basahan
61
Balas Dendam
62
Masih di ayah.
63
Mubazir
64
Di gusur.
65
Kebakaran
66
Janji
67
Tetap menikah
68
Mendatangi orangtua Nimas
69
Mulut keriting
70
Mengobati
71
Gagal
72
Tidak ada cara lain
73
Calyton Raharja
74
Resiko
75
Ulang tahun perusahaan
76
Menyrbar Undangan
77
Pesta
78
Bertarung
79
Plester
80
Terluka
81
Siuman
82
Berdamai
83
Novel baru "Langit Maheswara"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!