PERTEMUAN & PERPISAHAN chapter 2

aloo sayang

someone

SEMUANYA , berpencar cari naga itu dan bunuhh

pasukan

baik tuan

sementara itu didalam hutan

mereka semua berpencar dan mencari

pasukan

ITUU DIAA NAGA BEWARNA PUTIH, SEMUANYA TEMBAKK

someone

Ha?? [ binggung]

someone

bagaimana melipati bisa hidup bersama manusi, dan ....dan siapa manusia itu?? " batin"

someone

SEMUANYA BUNUH NAGA ITU

someone

dan biarkan manusia yang bersama nya berlari, saya akan mengejar .

Someone

HMM HEMMM {TIDAK MELIPATIII JANGAN BUNUH MELIPATI, TIDAKKK }

someone

Menyikirla nona

Someone

HMM {TIDAK}

someone

apakah dia tidak dapat berbicara " batin "

someone

SEMUANYA FOKUS PADA NAGA ITU, SAYA AKAN URUS MANUSIA INI

pangeran ingin menangkap manusia itu namun ia berlari

Someone

someone

SIALL😡

someone

*mengejar*

someone

Someone

hmm {sakit}

Someone

*terjatuh dan tak sadarkan diri*

someone

baguslah jika panah ku tepat sasaran 😏

someone

saya akan membawanya ke kerajaan, dan merawat nya. "batin"

sementara itu melipati berjuang melawan serangan panah dari pasukan pangeran

melipati

WUARRRRR [aungan melipati]

tak membutuhkan waktu lama, melipati akhirnya terbunuh oleh pasukan pangeran.

pasukan

tuan melipati telah kami bunuh , apa selanjutnya yang akan kita lakukan??

someone

lihat, lihatlah manusia ini yang tinggal bersama melipati biarkan ia menangis dan merasakan momen akhir bersama melipati.

Someone

*terbangun dan tak berdaya*

Someone

*belari menuju melipati yang tak berdaya*

Someone

hmmm hmmmm {kenapa.. kenapa harus melipati yang dibunuh, AAAAA MELIPATI JANGAN PERGIII} *menangis seperti orang hilang dunianya*

someone

sudahi tangis mu itu nona, ikutlah bersama kami

someone

bawa dia

pasukan

baik tuan

Someone

*memberontak*

someone

jangan memperlama waktu nona, menurutlah.

someone

paksa dia

pasukan

ayo nona

someone

gendong paksa saja

pasukan

someone

semuanya kita kembali

pasukan

baik tuan

melipati

*melipati menatap dari jauh bahwa ia dibawa paksa oleh prajurit itu *

melipati

hidup bahagia lah di istana sayangku [batin]

melipati

*menghembuskan nafas terakhir*

semuanya kembali ke istana