Pei xiao dan masa lalu.

"Bunuh saja mereka,kau akan di rugikan." Ucap Helen di telinga Pei xiao,dan ia merasakan hawa merinding di sekitarnya,bisikan itu menembus kepada nona ketiga dan mendorongnya untuk berfikiran jahat.

Pei xiao di persilahkan oleh dua pelayan untuk mandi sebelum melayani malam ini,dan memakai jubah baru yang telah di sediakan.Begitu selesai tanpa ada perdebatan dan permusuhan Mei Lin undur diri,membiarkan para pelayannya yang menangani seorang gadis.

Di fikiran Pei xiao terlintas sebuah rencana pembunuhan yang terbisik dari suara penggoda,tapi ia merasakan hal itu tidaklah benar,ia takut perbuatannya menjadi dampak bagi keluarga Pei.

Pei xiao menggelengkan kepalanya untuk sadar dalam jalan benar,merilekskan kondisi tubuhnya yang lelah,dan menikmati bak mandi dengan air hangat dan taburan kelopak mawar.

Tubuh Pei xiao utuh dan mulus tidak ada luka atau lebam,penjualan Pei xiao telah terencana dalam waktu 3 bulan Pei xiao tidak lagi mendapat kekerasan seperti sebelumnya,ia cukup bersyukur meski terkurung di paviliun dingin keluarga Pei.

"Nona,jika membutuhkan sesuatu harap menghubungi kami." Ucap salah satu pelayan sebelum meninggalkannya sendirian."Hmm."

"Ibu,kenapa kau meninggalkan aku sendirian?!!" Pei xiao remaja menangis di depan tubuh lemah ibunya,darah mengalir dari mulut wanita itu dan matanya sempurna tertutup.Pei xiao menggoyangkan tubuh lemah itu.

Pemakaman dilakukan dengan sederhana hanya Pei xiao yang hadir juga pelayan yang berada di dalam paviliun dingin,tidak ada ayah,nyonya Fu (permaisuri Pei),tidak ada saudaranya yang selalu memanggilnya adik,di pemakaman itu Pei xiao sendirian.

Setelah 7 hari masa berkabung barulah nyanya Fu datang dengan 2 pelayannya,mereka membawa paksa Pei xiao untuk meninggalkan aula pemakaman ibunya,menyeretnya untuk di kurung di sebuah penjara kecil keluarga Pei,di sana ia di tuduh sebagai pencuri kecil oleh nyonya Fu,dan harus di hukum untuk menyalin 1000 halaman kitab kebajikan.

Penjara kecil keluarga Pei bukan seperti penjara di kehakiman,melainkan sebuah paviliun reot yang sudah tak terpakai atau katakan sebuah tempat pengasingan,di sana Pei xiao sendirian tanpa siapapun yang menemani.

Bahkan pelayan setiannya memohon untuk menemani tapi di larang oleh tuan Pei,sebagai bentuk pembelajaran karena mencuri,Pei xiao hanya di beri makan 1 kali dalam sehari itupun makanan yang sudah basi.

Sesekali pelayan setiannya mengambil tindakan untuk mengantarkan makanan padanya,namun berakhir dengan hukuman cambuk.

Tanpa terasa air mata Pei xiao menetes,ia tersadar mengerjapkan matanya karena tertidur tanpa di sadari,mungkin karena lelah dan merasakan kenyamanan di dalam bak mandi hangat ini.

Ia bangkit berdiri dan langsung memasang dalaman tipis untuk menutupi tubuhnya,berjalan keluar dengan di ikuti oleh 2 pelayan suruhan wanita tadi.

2 pelayan itu bekerja cekatan untuk memasangkan jubah merah transparan menggoda di tubuh Pei xiao.

Helen masih di sana,ia menanti perkembangan dari diri Pei xiao.

5 menit yang lalu.

Muncul kabut hitam pekat secara tiba-tiba di depan Helen yang sedang duduk santai,nampak lah sebuah buku tebal dengan mantra segel kuno mengelilingi,buku it melayang di udara.

Ketika tangan Helen terulur untuk menyambutnya,mantra itu perlahan memudar ketika kulit tangan Helen menyentuhnya,yang berarti ia adalah pemilik baru buku itu,yang secara tidak sengaja terakui.

Helen membuka pelan buku itu dengan anggun,aura dewinya terpancar,membolak-balikkan kertas kekuningan buku hitam itu yang hanya kertas kosong.

Semua kertas kosong,Helen berdecak kesal seakan di permainkan oleh buku bobrok itu.

Seketika ia hendak membanting buku itu untuk meredakan amarahnya,namun yang terjadi....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!