•003
Someone
Selamat datang Tuan dan Nyonya Diskara.. [ Tersenyum hangat ]
Ny. Rebecca Diskara
Terimakasih Miss.Glenea..
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Mari saya antarkan ke meja anda..
[ Tesenyum lalu menunjukan jalan ]
Keluarga Diskara
[ Mengikuti ]
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat ke sekeliling ]
Glenea Aditama { Guru }
Silahkan Ini meja kalian
[ Sampai ]
Tn. Gerald Diskara
Terimakasih ..
[ Dingin ]
Ny. Rebecca Diskara
Terimakasih..
[ Tersenyum hangat ]
Shaveena Aila Diskara
[ Diam ]
Glenea Aditama { Guru }
Sama-sama .. kalau begitu saya pergi dulu .. [ Pergi ]
Keluarga Diskara
[ Duduk ]
Begitu ramai keadaan disana mereka melakukan kegiatan mereka masing-masing..
Begitu lama Shaveena melihat sekitar sepertinya ia menemukan sesuatu..
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat seseorang yang dikenalinya ]
Shaveena Aila Diskara
( Ah! disana rupanya ) .. [ Smrik ]
Ketika Shaveena melihat ke arah mereka terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang mengobrol.. seperti dekat tapi juga tidak..
Shaveena Aila Diskara
( Dasar penjilat)
Amoura Glenca Amara
Selamat malam om, tante.. [ Tiba-tiba datang ]
Tn. Gerald Diskara
Malam..
Ny. Rebecca Diskara
Malam juga Amoura
Ny. Rebecca Diskara
Bagaimana kabar kamu?
Amoura Glenca Amara
Saya baik tante.. bagaimana dengan tante?
[ Tersenyum ]
Ny. Rebecca Diskara
Tante baik..
Amoura Glenca Amara
Oh ya tan.. saya izin bawa Shaveena ya?
[ Melirik Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
?
[ Merasa di lirik ]
Ny. Rebecca Diskara
Oh ya silahkan..
Amoura Glenca Amara
Terimakasih tante.. [ Menarik Shaveena pergi ]
Shaveena Aila Diskara
E-Ehh.. [ Ditarik ]
Amoura membawa Shaveena ke meja makan
Amoura Glenca Amara
Hehe temenin gw makan ya.. [ Cengengesan ]
Shaveena Aila Diskara
Lu narik-narik gw cuman buat nemenin lu makan?
[ Terheran-heran ]
Amoura Glenca Amara
Iya lah.. lagian lu sendiri disana kaya patung doang buat apa coba?
[ Mengambil makanan ]
Amoura Glenca Amara
[ Memakanya ]
Shaveena Aila Diskara
( Bener juga)
Mereka duduk di meja yang sudah disediakan... sambil Memakan-makananya
Ketika.. mereka sedang memakan-makananya semua lampu langsung tersorot di panggung
Glenea Aditama { Guru }
Selamat datang kepada tuan dan nyonya , saya ucapkan terimakasih sudah hadir di acara 'Pesta Penyambutan Murid Baru' ..
Suara tepuk tangan yang bergemuruh begitu banyak memenuhi seisi ruangan..
Glenea Aditama { Guru }
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Baiklah saya disini akan mengatakan sebuah peraturan yang harus di taati oleh semua siswa-siswi 'Kavindra Internasional School'..
Senyap.. semua seperti sedang di hipnotis untuk mendengar kan peraturan nya
Glenea Aditama { Guru }
1. Semua siswa harus bersaing untuk menjadi yang terbaik.. semakin tinggi nilai mereka semakin sedikit kalian membayar SPP sekolah..
Glenea Aditama { Guru }
2. Dilarang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.. Jika itu terjadi maka akan ada sebuah sanksi yang kalian tanggung
Glenea Aditama { Guru }
3. Setiap Semester semua siswa dan siswi akan diacak sesuai nilai dan peringkat
Glenea Aditama { Guru }
itu adalah peraturan yang sekolah tetapkan.. saya harap siswa/I bisa mematuhi peraturan nya ..
Sunyi mungkin itu adalah keadaan yang tepat untuk menggambarkan situasi ini
Glenea Aditama { Guru }
Ah!.. Baiklah mari kita lanjutkan pesta ini..
Glenea Aditama { Guru }
SELAMAT MENIKMATI!!! ..
Semua orang langsung bertepuk tangan
Glenea Aditama { Guru }
[ Tersenyum palu pergi ]
Shaveena Aila Diskara
( Auranya.. )
Shaveena Aila Diskara
[ Melamun ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tidak mendengar ]
Amoura Glenca Amara
Ni anak lagi lamunin apa si..[ Bingung ]
Amoura Glenca Amara
Shav..
[ Menepuk pundak Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
Amoura!!
[ Senyum mematikan ]
Amoura Glenca Amara
He-heheh.. lagian lu ngelamun
Amoura Glenca Amara
Pesta dansa udah mulai lu ga mau dansa..?
Shaveena Aila Diskara
[ Menggeleng ]
Someone
Nona mau kah anda berdansa dengan saya?
[ Tiba-tiba datang dan Mengulurkan tangannya kepada Amoura ]
Amoura Glenca Amara
A-ah..
[ Melihat ke arah Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mengisyaratkan untuk 'pergi' ]
Amoura Glenca Amara
'Baiklah'
Amoura Glenca Amara
Gw duluan..
[ Pergi bersama Someone ]
Shaveena Aila Diskara
Huff-
[ Menyandarkan tubuhnya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Memejamkan matanya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
S-siapa itu.. [ Melihat sekeliling ]
Shaveena merasa ada yang memanggil namanya.. tapi ketika ia melihat keadaan sekitar.. semua orang sibuk dengan kegiatan nya masing-masing
Shaveena Aila Diskara
( Apa gw ngehayal ? )
Shaveena Aila Diskara
( Mungkin cuman perasaan gw aja)
Unknown
Lucuu sekali..
[ Menatap dari kejauhan ]
Shaveena Aila Diskara
Harusnya gw ga usah datang.. ternyata sama aja kaya tahun lalu..
Shaveena Aila Diskara
Mem..bo..san..kan!!
[ Menekan setiap kata ]
Selama Acara Shaveena hanya berdiam diri saja.. ia sangat bosan sebenarnya bukan karena tidak da yang mengajaknya berdansa.. begitu banyak pria yang ingin berdansa denganya tapi entah kenapa Shaveena merasa tidak tertarik
Sampai Akhirnya acara pun selesai
Supir Pribadi
[ Menyetir ]
Tn. Gerald Diskara
Shaveena..
Shaveena Aila Diskara
[ Tersentak ]
Shaveena Aila Diskara
I-iya Ayah..
Tn. Gerald Diskara
Ayah ingatkan kepada kamu.. jangan sampai nilai kamu turun atau Ayah akan menghukummu..
[ Penuh tekanan ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menunduk ]
Shaveena Aila Diskara
Baik yah..
Ny. Rebecca Diskara
[ Hanya diam memperhatikan ]
Sesampainya dirumah Shaveena bergegas pergi ke kamar dan membersihkan tubuhnya..
Shaveena Aila Diskara
[ Membaringkan tubuhnya di kasur ]
Shaveena Aila Diskara
( Sebenernya ga terlalu susah.. mendapatkan nilai tinggi, tapi..)
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap ke arah atas ]
Shaveena Aila Diskara
( lupakan, bukanya itu sudah biasa..)
Shaveena Aila Diskara
Hufftt..
Shaveena Aila Diskara
[ Membenarkan posisinya lalu tertidur ]
Unknown
1 : Sayang kamu haruss bertahan .. [ Menatap ke Unknown 2 ]
Unknown
2 : A-Aku ga bisa.. hah.. [ Memegang perutnya ]
Entah tempat apa itu tapi keadaan disana begitu kacau seperti sedang terjadi peperangan.. banyak orang yang tergeletak tak berdaya.. mungkin terjadi pertumpahan darah disana..
Unknown
1 : Sayang apa kita harus melakukan itu.. [ Menatap sedih unknown 2 ]
Unknown
2 : G-ga.. aku ga mauu.. aku takut hiks
[ Memeluk erat perutnya ]
Unknown
1 : T-tapi ga ada cara lain.. mari biarkan 'dia' tetap hidup..
[ Meyakinkan sambil menatap keadaan sekitar yang benar-benar kacau ]
Unknown
1 : Aku yakin 'dia' pasti bisa mengembalikan ini semua..
[ Tersenyum hangat ]
Unknown
2 : Kamu benar.. mari kita lakukan
Unknown
1 : [ Mengangguk lalu mencium kening unknown 2 ]
Unknown
2 : [ Menutup matanya ]
Unknown
1 : [ Membaca mantra ]
Unknown
2 : [ Membaca mantra ]
Kejadian yang begitu langka terlihat cahaya yang berkumpul di tangan unknown 1 dan 2 ..
Unknown
1 & 2 : [ Mengarahkan ke perut unknown 2 ]
Unknown
2 : Ugh.. [ Menahan rasa sakit ]
Unknown
1 & 2 : Sayang .. kami menunggumu.. [ Tersenyum ]
Setelah mereka mengucapkan itu terlihat cahaya yang bersinar terang.. semuanya menjadi putih
Shaveena Aila Diskara
TIDAK!!!
[ Terbangun dari mimpinya ]
Shaveena Aila Diskara
( M-mimpi itu datang lagi..)
Shaveena Aila Diskara
Hiks.. hikss ..
[ Menangis pelan ]
Shaveena Aila Diskara
( sakit..)
Shaveena Aila Diskara
[ Mencengkram dadanya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mulai tenang ]
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat ke arah jam ]
Shaveena Aila Diskara
[ Bangun dari tempat tidur nya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Pergi ke arah kamar mandi ]
Shaveena sudah mengenakan seragam.. khas nya
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Saat samapai di meja makan begitu terkejut nya Shaveena melihat kedua orang tuanya berada disana..
Shaveena Aila Diskara
[ Segera menetralkan ekspresi nya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Duduk ]
Bi Ina
Nona mau makan apa?
[ Tanyanya lembut ]
Shaveena Aila Diskara
Sandwich aja bi..
[ Senyum tipis ]
Tn. Gerald Diskara
[ Memperhatikan sambil makan ]
Ny. Rebecca Diskara
[ 2in ]
Mereka hanya berdiam saja tidak ada interaksi.. seperti orang asing
Shaveena Aila Diskara
[ Memainkan ponselnya ]
Ny. Rebecca Diskara
Shaveena..
[ Dingin ]
Ny. Rebecca Diskara
Saya dengar akan ada lomba Olimpiade.. saya harap kamu bisa menjadi salah satunya..
[ Dingin ]
Shaveena Aila Diskara
Baiklah..
[ Menggenggam erat ponselnya ]
Bi Ina
Silahkan Non..
[ Meletakan sandwich dan susu di depan Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
Makasih bi..
[ Makan ]
Bi Ina
Sama-sama non..
[ Pergi ke dapur ]
Tn. Gerald Diskara
[ Beranjak dari duduk nya ]
Ny. Rebecca Diskara
[ 2in ]
Tn. Gerald Diskara
[ Berjalan ke arah Shaveena ]
Tn. Gerald Diskara
[ Meletakkan Black Card di hadapan Shaveena ]
Tn. Gerald Diskara
[ Pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun ]
Ny. Rebecca Diskara
[ Mengikuti ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap Kartu di hadapan nya ]
Shaveena Aila Diskara
( Shasha ga butuh ini ..)
Shaveena Aila Diskara
Bi..
Shaveena Aila Diskara
Shasha udah selesai..
Shaveena Aila Diskara
[ Mengambil kartunya lalu beranjak pergi ]
Bi Ina
Hati-hati non..
[ Menatap sedih nonanya ]
Shaveena segera pergi menuju sekolah menggunakan motor nya..
Shaveena memasuki basement untuk memarkirkan motor nya.. dan ia menuju lift untuk ke kelas
Shaveena Aila Diskara
[ Masuk ke dalam kelas ]
Shaveena Aila Diskara
[ Duduk di sebelah Amoura yang sedang tertidur ]
Shaveena Aila Diskara
( tumben..)
Amoura Glenca Amara
[ Bangun dari tidur nya ]
Amoura Glenca Amara
Ughh.. huh cape ..
Amoura Glenca Amara
[ Meregangkan tubuhnya ]
Amoura Glenca Amara
[ Menengok ke arah Shaveena ]
Amoura Glenca Amara
AAA!!
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
[ 2in ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap tajam ]
Semua siswa/I pun melihat ke arah mereka
Amoura Glenca Amara
E-Eh..Maaf maaf ..
[ Cengengesan ]
Amoura Glenca Amara
Lu ko tiba -tiba-tiba disini? kapan dateng?
[ Bingung ]
Shaveena Aila Diskara
Pas lu tidur .. [ Membaca buku ]
Amoura Glenca Amara
Ooh pantess..
Shaveena Aila Diskara
Tumben lu tidur?
[ Sambil membaca bukunya ]
Amoura Glenca Amara
Biasa kan bentar lagi ada Olim..
Amoura Glenca Amara
Hoamm ..
[ Menguap ]
Shaveena Aila Diskara
Oh..
Amoura Glenca Amara
Kalau ga salah tes nya minggu depan.. buat seleksi olim
Siswi
1 : Eh katanya ada mubar ya?
Siswi
3 : Ko di bisa masuk sini?
Siswi
1 : Katanya sih dia memenuhi syarat nilai nya juga bagus..
Siswi
3 : Ck.. saingannya nambah lagi dong
Siswi
2 : Btw cewe/cowo..?
Siswi
1 : Kurang tau.. tapi katanya ada 4 orang..
Siswi
3 : Ya udah lah biarin.. yang penting kita masih bisa disini..
Karena jarak mereka dan para siswi tidak jauh , mereka masih bisa mendengar obrolan para siswi itu..
Shaveena Aila Diskara
Murid baru?
Amoura Glenca Amara
Baru pertama kalinya ada murid baru yang masuk ke kelas ini..
Tak sadar saat mereka mengobrol seorang wanita memasuki kelas nya
Glenea Aditama { Guru }
Selamat pagi!!
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Sepertinya kalian sudah mendengar kabarnya ..
Glenea Aditama { Guru }
kalau begitu.. kalian masuk.. [ Melihat ke arah pintu ]
Terdengar ada seseorang yang masuk ke kelas mereka..
Jangan lupa like, komen, vote dan share.. jangan jadi pembaca ghaib yaa! ..
- author
Comments