Kekasih Pemilik Pria Romantis Ceo HARI MENYENANGKAN BOCAH

Setelah dari sana Ardian bersama rombongan pulang menggunakan mobil Lamborghini, dalam perjalanan terbayang wanita dilihat d rumah sederhana itu.

Zen

Zen melihat teman atau bos melamun inisiatif menegur Ardian. *Woy , kenapa lu*. Sambil mengemudi terbiasa akrab dengan bosnya.

Ardian Argantara

Tidak apa - apa * ucapnya tersentak kaget lamunan tidak terasa memasuki perkarangan rumahnya, mewah itu .

Ardian Argantara

Zen membuka pintu mobil untuk Ardian kemudian pria dingin tersenyum membalas pada supir pribadinya. Berlengang pergi hadapannya, masuk dalam rumah berjalan menaiki tangga tampak ceria tidak , lelah seperti kemarin.

Zen

Dasar majikan aneh ! Senyum sendiri *bergelik ngeri melanjutkan tugas beristirahat.*

Ke esokan hari pukul 08. 00 Perdesaan pertengahan dekat pinggiran kota sana Veliana Salsabila tinggal bersama pembantu pria memperhatikan kemarin, secara diam - diam. Keluarga Ardian Argantara. Sangat terkenal memiliki rumah banyak Indonesia, Ardian tinggal sendiri mengurus bisnis sendiri bantu orang tua . Sebagai CEO dia bertanggung jawab penuh bekerja keras.

Veliana salsabila

*Veliana sudah bangun sejak subuh membersihkan rumah dirinya sendiri.* Aku , harus cepat bantu kakak agar tidak terlambat bekerja,

Pembantu

Kamu rajin , jaga rumah aku kerja dulu, *Berpamitan langsung pergi lalu Veli melihat kak pergi bekerja meninggalkan di rumah sendiri.*

kediaman Argantara selesai membersihkan rumah tidak lama pembantu tiba kediaman majikan dia , lirik si bocil bernama Cici . Sketaris ponakan Ardian mengetuk pintu namun tidak ada sautan dari dalam akhirnya..

sketaris kecil Ceo

Buka pintu sekarang juga ! Aku akan diobrak om.*pekik suara lantang bocil.*

Cici tukang gaduh

Bibi dari mana saja ko lama pergi ? *Bertanya tanpa jeda . Mendengar teman teriak menutup telinga menggunakan jemari.*

Bibi dari Ru- *pembantu menjeda mendengar sketaris kecil teriak depan kamar bos.*

Ardian menutup kuping mendengar suara skeraris kecil CEO . Bangun berjalan membuka pintu melihat bocil muka merah karena kesal .

Ardian Argantara

Aku sudah bangun, masuk jangan , berisik ! *titah Ardian.

Bocah masuk dan minum mengatur nafas pelan . Menatap tidak suka ngambek. Tentu Ardian harus membujuk karena ia bertugas untuk bangun paman sebisa mungkin pria harus berhasil membuat ponakan kembali ceria .

sketaris kecil Ceo

om , membuat tenggorokan ku sakit setiap hari *bersedih depan Ardian.*

Ardian Argantara

Maafkan aku , aku akan ajak mu bermain atau kemana pun yang kau , suka.

Cici tukang gaduh

*Cici, berlari meninggalkannya.* Aku datang wah pria cengeng melihat teman bermanja. *om aku mau ikut .*

sketaris kecil Ceo

Hore , is Kau datang tanpa undang. *mandi lirik om agar cepat hilang bauk badan penuh iler itu.*

Ardian Argantara

oke, *Ardian menurunkan ponakan dari gendongannya masuk dalam kamar mandi.*

Di dapur

Zen

kenapa jam segini berisik apa yang terjadi?

Pembantu

para bocil ponakan tuan heboh bangun Ardian, kau tidak bertugas?

Zen

Tidak , tunggu perintah saja sambil menunggu serapan.

Setelah beberapa menit dengan kebersihan Ardian menampakan agar terlihat orang , badan tegap semua orang terpesona. Anak - anak riang gembira akan ajak jalan oleh paman kandungnya. Dua bocil menjadi sketaris membuat rumah tidak SE sepi hatinya.

Ardian Argantara

Aku serapan bersama bocil

Cici tukang gaduh

Hore !

sketaris kecil Ceo

Hore!

selamat membaca , vote like , komen