Bab 13

❤️ Happy Reading ❤️

"Khem." dehem papa Delon untuk mengambil atensi semua yang ada di ruangan.

Benar saja semua langsung teralihkan menjadi menatap ke arah papa Delon.

"Meyva, boleh om tanya sesuatu?" tanya papa Delon pada calon anggota baru keluarga Anderson.

Meyva menoleh sebentar pada Dave, melihat Dave yang menganggukkan kepalanya pelan membuat Meyva pun menjawab apa yang di katakan papa Delon.

"Iya boleh om." jawab Meyva.

"Maaf sebelumnya kalau om jadi terkesan seperti menyelidiki atau apapun itu, tapi terlebih dari itu semua hal ini wajar om lakukan mengingat kamu adalah kekasih putra om yang berarti besar kemungkinan akan menjadi bagian dari keluarga ini." kata papa Delon yang mendapatkan anggukan kepala oleh Meyva karena apa yang di katakan oleh papa Delon benar adanya.

"Kalau boleh om tau nama lengkap kamu siapa? siapa nama orangtuamu?" tanya papa Delon.

Semua kini menatap ke arah Meyva begitu papa Delon menyelesaikan kalimatnya.

"Nama saya Meyva, Meyva Maharani Nareswari. Orangtua saya ayah Surya Nareswari dan almarhum bunda Alya Maharani." jawab Meyva.

"Ah maaf, om gak sengaja ingin ... " kata papa Delon yang merasa tidak enak karena raut wajah Meyva berubah menjadi sendu saat menyebut nama orangtuanya terutama sang ibu.

"Tidak apa-apa om." potong Meyva.

"Pekerjaan gimana? Kamu kerja atau masih kuliah?" tanya papa Delon kembali, apalagi jika melihat dari wajah Meyva beliau mengambil kesimpulan bahwa gadis itu masih muda, mungkin seusia putri bungsunya yang masih menempuh pendidikan.

"Kalau itu saya sudah bekerja om, berwirausaha lebih tepatnya." jawab Meyva. "Saya punya usaha kecil-kecilan, lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya." sambungnya.

"Kamu cukup mandiri juga ya." kata Delon kembali.

"Kehidupan yang mengajarkan saya harus bisa mandiri. Di tinggal pergi untuk selama-lamanya oleh bunda, dan hadirnya anggota keluarga baru memaksa saya untuk bersikap demikian." sahut Meyva.

"Maksudnya gimana sayang?" tanya mama Lira yang ikut merasa tertarik dengan pembicaraan Meyva dan suaminya.

"Ya tak lama setelah bunda meninggal, ayah kembali membina rumah tangga dan istrinya itu juga membawa satu anak perempuan dari suaminya terdahulu masuk dalam keluarga kami." kata Meyva. "Jadi secara otomatis semua perhatian dan kasih sayang yang dulunya hanya milikku seorang, harus terbagi dengan hadirnya mereka ... keadaan sudah tak sama seperti dulu." lirihnya.

Dave yang menangkap begitu banyak kesedihan dalam diri Meyva, meraih tangan wanita itu dan menggenggam jari jemarinya menggunakan tangan besarnya. Satu lagi yang Dave ketahui tentang Meyva setalah penghianatan yang gadis itu dapatkan.

"Bisa gak pa, mam, di sudahi interogasinya." kata Dave menatap pada kedua orangtuanya.

Mama Lira menganggukkan kepalanya dan berkata "Maaf sayang kalau kami jadi membuatmu merasa sedih."

"Ah tidak apa-apa tante." sahut Meyva.

"Kak Meyva sama kak Dave, kok bisa saling kenal ... ketemu di mana?" tanya Reta.

"Ketemu di depan toko." sahut Dave dengan cepat.

"Hah, kok bisa?" tanya Reta lagi yang penasaran kok bisa kakak iparnya yang kaku itu mendapatkan kekasih.

"Kami gak sengaja tabrakan di depan toko." jawab Dave.

"Kak Meyva, kok betah sih pacaran sama kak Dave yang orangnya kaku gitu? sudah gitu gila kerja lagi." tanya Daniel yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Dave.

Meyva menoleh sebentar ke arah Dave.

"Dia orangnya baik, juga gak sekaku yang orang lain lihat." jawab Meyva. Entahlah semua itu benar atau tidak, yang jelas dirinya harus bisa meyakinkan anggota keluarga Dave agar tak menaruh curiga pada hubungan mereka berdua.

"Mey, kamu makan malam di sini ya?" tanya mama Lira.

Meyva tak ingin mengambil keputusan sepihak, dirinya melirik kembali ke arah Dave.

"Kamu juga makan malam di sini Dave." kata mama Lira selanjutnya. "Sudah lumayan lama kan kamu gak makan malam di sini." imbuhnya yang tersirat nada kesedihan.

"Lama gak makan di sini? Maksudnya, apa Dave gak tinggal di rumah ini." tanya Meyva dalam hati namun begitu ragu untuk bertanya, karena takut kalau pertanyaannya itu malah menjadi bomerang sehingga terbongkar hubungan palsu antara dirinya dan Dave.

"Hem, iya mam." jawab Dave. "Kamu gak keberatan kan?" tanyanya pada Meyva. Mau tak mau Meyva pun menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah, sekarang lebih baik kalian istirahat dulu sana." titah mama Lira. "Kamu bisa ikut Dave istirahat di kamarnya Mey." kata mama Lira.

"Eh gak usah tante, kalau yang yang lain mau istirahat, saya ..." kata Meyva.

"Tante sama om percaya kalau kalian gak akan melakukan hal-hal yang melewati batas dan melanggar norma." sahut mama Lira yang tau jika Meyva seberang merata tak enak.

"Iya tenang saja, gak bakal macem-macem kok ... palingan cuma satu macem aja." timpal Dave yang membuat Meyva langsung melotot ke arahnya, begitu pula kedua orangtuanya yang langsung menatapnya tajam.

"Tenang-tenang, aku cuma bercanda." kata Dave yang cepat mengklarifikasi.

"Kamu itu tipe orang yang selalu serius kak, jadi setiap omongan yang keluar dari kamu di anggap hal yang serius." kata Daniel. "Wajah kamu itu gak cocok kalau untuk mengatakan candaan ... terlalu dingin dan kaku." imbuhnya.

"Ni anak lama-lama beneran aku ambil alih Ander elektro." ancam Dave.

"Bisanya ngancem." kata Daniel sambil mencebikkan bibirnya. "Ada papa, jadi kakak gak bisa seenaknya ngambil Ander elektro dari tangan aku " imbuhnya dengan menunjuk ke arah papanya menggunakan dagu.

"Semua yang ada di bawah naungan Ander corp, adalah hak mutlak aku dan hanya aku yang berhak mengambil keputusan untuk semuanya, karena papa telah menyerahkan sepenuhnya, kalau kamu lupa." kata Dave mukul telak perkataan adiknya.

"Ck, jangan dong kak." kata Daniel dengan wajah memelas. "Gak kasian apa sama adikmu yang ganteng ini, mau di kasih makan apa istriku nanti." sambungnya.

"Kasih makan batu." ujar Dave yang membuat adiknya berdecak kesal.

Kemudian dengan santainya Dave berdiri lalu meraih pergelangan tangan Meyva agar ikut berdiri sepertinya. Dan kemudian berjalan melangkahkan menuju ke arah tangga untuk membawa Meyva menuju ke kamarnya, ranah pribadinya, tempat yang paling privasi dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk, yaitu orangtua, adik kandungnya, serta satu art kepercayaannya untuk membersihkan kamar tersebut.

❤️

"Beneran gak apa-apa kalau aku masuk?" kata Meyva yang menghentikan langkahnya saat tepat berada di depan pintu sebuah ruangan yang Meyva yakini adalah kamar pria yang masih saja menggandeng tangannya sampai detik ini.

"Hem, dari pada mereka curiga." sahut Dave sambil membuka pintu kamar.

Dengan langkah yang masih ragu-ragu, akhirnya Meyva pun ikut masuk. Langsung aroma maskulin masuk ke dalam indra penciumannya. Ini adalah pengalaman pertama dirinya memasuki kamar seorang pria. Eh ralat, kedua kali ... karena yang pertama dirinya memasuki kamar Dimas di apartemen saat memergoki dua sejoli yang sedang melakukan kumpul kebo tempo hari.

"Kamu bisa duduk dimana saja, mau istirahat di tempat tidur juga boleh." kata Dave.

Pemuda itu pun langsung masuk kedam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, baru setelah itu duduk di sofa dengan ponsel di tangannya untuk memeriksa beberapa pekerjaan.

Terpopuler

Comments

Widya Puspita

Widya Puspita

suka banget, ceritanya bagus👍🥰

2024-05-23

2

Iqbal Affandi

Iqbal Affandi

Marathon bacanya & sampai sini lumayan seru juga buat nmbh koleksi buat d baca😍😍😍😍

2024-06-12

0

ira

ira

sungguh beruntung bertemu keluarga yg baik banget 🤗🤗🤗

2024-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!