OMB : Bab 18

Grace berjalan dengan perasaan kesal dan marah, untuk kedua kalinya Jimmy kembali melakukan hal itu.

Hingga tangan Grace tiba-tiba di tarik oleh seseorang dan langsung membawanya masuk ke dalam lift.

"Pak Lion?" Grace terkejut dengan Lion, apalagi ini adalah lingkungan perusahaan. Ia tidak ingin orang-orang sampai mengetahui kedekatannya dengan Lion.

"Kenapa kau hanya diam?" Tanya Lion dengan tatapan serius, ia seakan marah dengan apa yang menimpa Grace.

"Apa maksud anda, Pak?" Tanya Grace dengan tawa hambar.

"Jimmy itu kekasih mu, dan dengan bodohnya kau masih mau bersama dengan pria yang berani main tangan?" Ucap Lion dengan kesal.

Grace terdiam, "Aku juga ingin lepas, tapi tidak bisa." Jelas Grace.

"Terlebih Jimmy sudah berselingkuh dari ku, apa kau pikir aku masih mau dengan pria seperti itu." Sambung nya kesal.

Melihat Grace yang menangis, Lion langsung memeluk gadis itu. Grace tanpa sadar terus menangis di dalam pelukan Lion.

Lion membawa Grace masuk ke dalam ruangannya, "Jadi pria itu berselingkuh dari mu?" Tanya Lion, meski ia sebenarnya sudah tahu tentang hal itu.

Grace menganggukkan kepalanya dengan lemah, wajahnya memerah seperti buah tomat. Ia masih memikirkan tentang apa yang terjadi di lift, dimana Grace malah menangis di dalam pelukan Lion.

"Aku bisa membantumu." Ucap Lion dengan senyuman.

Mata Grace menatap Lion dengan tatapan bingung, "Bantuan seperti apa?" Tanya Grace.

"Aku bos di sini, dan aku bisa dengan mudah memecat kedua orang itu." Jelas Lion dengan senyuman bangga.

Grace terdiam dan memikirkan kata-kata yang di lontarkan oleh Lion, dengan senyuman tipis. Grace menolak tawaran yang di berikan oleh Lion, "Aku ingin membalas mereka tapi dengan cara ku sendiri." Jelas Grace.

"Sungguh? Jadi kau masih menyukai pria kasar seperti dia?" Tanya Lion, ia bangkit dan berjalan mendekati Grace.

Lion langsung menarik pinggang Grace, "Aku juga pria kasar." Bisik Lion, "Tapi aku lebih suka kasar di atas ranjang." Sambungnya.

Mendengar hal itu wajah Grace memerah sempurna, sebuah ciuman langsung mendarat di bibir Grace.

Tanpa rasa malu dan gugup lagi, Grace membalas ciuman yang di berikan Lion kepadanya. Bahkan Grace mengalungkan tangannya di leher Lion, pria itu tersenyum senang saat wanita di depannya kini sudah jinak kepadanya.

"Bukankah hal yang sangat asik jika kita melakukannya di kantor." Bisik Lion.

"Apa? Tidak, aku tidak mau." Jawab Grace yang hendak bangkit, tapi Lion langsung menarik pinggang Grace dan membuat wanita itu terlentang di atas sofa.

"Bersiaplah." Bisik Lion.

Untuk kesekian kalinya, Grace kembali di buat merasakan kenikmatan bersama dengan Lion. Pria yang menjadi incaran setiap wanita yang ada di perusahaannya, Grace tidak akan bisa membayangkan bagaimana reaksi orang-orang jika mereka tahu. Dirinya selalu menghabiskan malam panas dengan Lion.

"Uh.. Pelan-pelan." Ucap Grace yang merasakan permainan Lion yang sedikit kasar.

"Bukankah kau suka pria kasar, dan aku adalah pria kasar di atas ranjang." Jawab Lion senang.

Grace hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Lion kepadanya, pria itu kini mengubah gaya bermainnya. Gaya bermain yang membuat Grace sedikit kesakitan namun, membuatnya juga ketagihan.

"Ah.. Pak Lion..." Terdengar suara indah keluar dari mulut Grace saat dirinya akan mencapai puncak kenikmatan.

Dengan cepat Lion juga mengakhiri permainannya, bersama dengan kenikmatan yang di rasakan oleh Grace.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***