Kesayangan Tuan Muda Lumpuh [ Lizkook ] K.T.M.L 05

Lanjut

Azalea Putri Alexandria

Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan?

Azalea Putri Alexandria

Jika aku menolak bagaimana kehidupan kami kedepannya, pasti paman akan semakin semena mena sama bunda dan ayah

Azalea Putri Alexandria

Jika mau ganti uangnya pun uang yang aku punya dari hasil toko pun tidak cukup

Azalea Putri Alexandria

Jika aku menerimanya, apa aku siap menjalani pernikahan dengan orang yang tidak ku kenal

Azalea Putri Alexandria

Hahh....

Prang

Deg!!

Kania Vennya Edmund

Max [ menatap anaknya yang diam mematung ]

Sadewa Edmund

Max kamu disini [ menghampiri anaknya yang duduk di kursi roda ]

Kania Vennya Edmund

[ Apa max mendengar pembicaraan kami tadi? ]

Kania Vennya Edmund

Sayang, kenapa kamu disini jika ada yang kamu perlukan, kamu kan bisa panggil mama?

Maxime Nero Edmund

Apa benar yang kalian katakan tadi? [ dengan datarnya menatap orang tuanya ]

Kania Vennya Edmund

A-pa? emangnya kami membicarakan apa?

Kania Vennya Edmund

Kami tadi lagi bicara soal persiapan pernikahan kamu dan Ella [ menoleh ke suaminya ]

Kania Vennya Edmund

Iya kan pa

Sadewa Edmund

Maxime Nero Edmund

Bohong ❄

Kania Vennya Edmund

*degh

Kania Vennya Edmund

Ka-mi tidak bohong sayang

Maxime Nero Edmund

Apa benar Ella pergi?! ❄

Kania Vennya Edmund

I-tu tidak ben...

Sadewa Edmund

Kania Vennya Edmund

Pa [ melotot menatap suaminya ]

Kania Vennya Edmund

Apa yang papa bicarakan?

Sadewa Edmund

Sudahlah ma, biarkan max tahu keadaan sebenarnya

Sadewa Edmund

Max, apa yang kamu dengar tadi semuanya benar

Sadewa Edmund

Ella pergi meninggalkan kamu dan pernikahan kalian terancam batal

Maxime Nero Edmund

Apa?! [ syok mendengar ucapan papanya ]

Maxime Nero Edmund

Ngga [ menggeleng kepala tak percaya ]

Maxime Nero Edmund

Ngga mungkin dia tega ninggalin aku kayak gini

Maxime Nero Edmund

Semuanya bohong kan ma

Maxime Nero Edmund

Papa hanya tidak suka dengan hubungan kami aja kan ma [ dengan mata berkaca-kaca ]

Sadewa Edmund

Sudah papa bilang berapa kali kalau perempuan itu tidak baik untukmu [ menatap datar anaknya ]

Kania Vennya Edmund

Cukup pa

Kania Vennya Edmund

Papa tega bicara seperti itu didepan anak kita yang lagi sakit kayak gini

Sadewa Edmund

Dia harus tahu kenyataan sebenarnya kalau perempuan yang selalu ia cintai itu pergi ninggalin dia karena nggak mau ngurusin orang cacat dan yang akan membuat dirinya malu didepan semua orang

Maxime Nero Edmund

*mengepal tangannya marah

Maxime Nero Edmund

*pergi mendorong kursi roda ny kearah lift

Kania Vennya Edmund

Max kamu mau kemana nak?

Kania Vennya Edmund

Sini biar mama bantu kamu ngedorong kursi rodanya

Maxime Nero Edmund

Pergi, aku bisa sendiri ❄

Kania Vennya Edmund

Tapi nak

Maxime Nero Edmund

*mengabaikan mamanya dan pergi

Kania Vennya Edmund

*menatap sendu anaknya

Kania Vennya Edmund

Ini semua gara-gara papa

Kania Vennya Edmund

Kenapa papa harus bicara seperti itu sama max

Sadewa Edmund

Untuk apa kita tutupi kalau akhirnya dia tahu sendiri apalagi dari orang lain itu akan lebih menyakiti hatinya ma

Sadewa Edmund

Sudahlah jangan nangis lagi, papa nggak bisa lihat mama menangis begini

Kania Vennya Edmund

Maaf pa, mama udah bentak bentak papa tadi

Sadewa Edmund

Ya, nggak pa pa papa ngerti kok bagaimana perasaannya mama

------------